Anda di halaman 1dari 50

Tujuan Pembelajaran :

1. Mendefinisikan pengertian laju reaksi.


2. Mempelajari konsep laju reaksi.
3. Menentukan hukum dan tetapan laju reaksi.
4. Menentukan orde reaksi.
LAJU REAKSI
Apa defenisi dari laju?

Pesawat ini menempuh Pompa bensin ini dapat Mesin fotocopy ini
jarak 800 km/jam memompa 10 liter dapat menyalin 31
bensin permenit lembar setiap menit

Dari gambar tersebut, tampak bahwa laju selalu berhubungan dengan perubahan yang
terjadi dalam satuan waktu tertentu.
Gambar
  di atas menunjukkan reaksi A → B
Partikel B
Partikel A
Pada t=0, A = 40 partikel dan B=0
Pada t=10 s, A=30 partikel dan B=10 partikel
Laju rata-rata (v)= - atau (v)= +
Definisi Laju Reaksi

Laju reaksi dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah


pereaksi/reaktan atau bertambahnya hasil reaksi/produk
setiap satuan waktu
Ukuran jumlah zat konsentrasi molar
reaksi kimia (molaritas)
Apa itu molaritas?
Molaritas adalah banyaknya jumlah
zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Rumus Molaritas
 

M = molaritas larutan (mol/liter)


Mn = jumlah mol zat terlarut (mol)
v = volume larutan (L)
Laju reaksi menyatakan berkurangnya
konsentrasi pereaksi/pereaktan atau
bertambahnya konsentrasi hasil
reaksi/produk setiap satuan waktu.
Mg(s) + 2HCl(aq) →MgCl2(aq) + H2(g)
 

Reaktan Produk

 ¿

vMg = -
Δ[𝑀𝑔] atau vMgCl2 = +
Δ𝑡
vHCl =- vH2 = +
Soal
Bila pada suhu tertentu, laju penguraian N2O5 menjadi NO2
dan O2 adalah sebesar 2,5 x 10-6 mol L/s,
2 N2O5 → 4NO2 + O2maka laju pembentukan NO2 adalah……
A. 1, 3 x 10-6 mol L/s
B. 2.5 x 10-6 mol L/s
C. 3,9 x 10-6 mol L/s
D. 5,0 x 10-6 mol L/s
E. 6,2 x 10-6 mol L/s
Soal
Ammonia bereaksi dengan karbon dioksida menurut persamaan reaksi
2 NH3 (g) + CO2 (g) →N2CH4O (s) + H2O (g)
Pada suatu suhu dan tekanan tertentu, laju pembentukan uap air
adalah 4,0 x 10-4 M/s, maka laju
berkurangnya karbondioksida adalah....
A. 0,5 x 10-4M/s
B. 1,0 x 10-4 M/s
C. 2,0 x 10-4 M/s
D. 4,0 x 10-4 M/s
E .2x 10-4 M/s
Kalium klorat dipanaskan pada suhu dan tekanan kamar (RTP) sehingga terurai menurut persamaan:
2 KClO3 (s) → 2 KCl (s) + 3 O2 (g)
Laju reaksi ini dapat ditentukan dengan mengukur penambahan gas oksigen seperti digambarkan dalam
grafik.
Laju reaksi juga dapat
ditentukan dengan suhu
reaksi.
Suhu = Laju reaksi
Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi
 

v2=v1(n)
Keterangan : 
V1 = laju reaksi awal (pada duhu T1)
V2 = laju reaksi akhir (pada suhu T2)
T1 = suhu awal
T2= suhu akhir
n = kenaikan laju reaksi
∆T = Perubahan suhu
Contoh :
Laju
  suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap
kenaikan suhu 100C. Jika pada suhu 200C reaksi
berlangsung dengan laju reaksi 2x10-3 mol/L detik, berapa
laju reaksi yang terjadi pada suhu 50 0C?
Jawab :
v2=v1(n)0C
v50=2x10-3 M/detik(2)
v50= 2x10-3 M/detik(2)3
v50= 1,6x10-2M/detik
Setiap kenaikan suhu 10 0C laju reaksi dapat berlangsung
3 kali lebih cepat, Pada suhu 250C laju reaksi 5 M det -1
bila suhu 55 0C maka laju reaksi menjadi ....
A. 5,4 M det -1
B. 9 M det-1
C. 27 M det -1
D. 45 M det -1
E. 135 M det -1
Atau jika yang diketahui adalah waktu tempuh reaksi, kita
dapat menggunakan rumus :

t2=t1 x (1/n)ΔT/10
Dimana,
n=kenaikan laju reaksi
Angka 10 pada pembagi perubahan suhu juga tergantung
pada soal. Misalnya jika setiap kenaikan 10 derajat, maka
angka 10 kita pakai. Tetapi jika dalam soal tertulis setiap
kenaikan 20 derajat, maka angka 20 yang kita pakai.
Contoh soal :
Setiap kenaikan 200C, laju reaksi menjadi 3x lebih cepat
dari semula. Jika pada suhu 200C berlangsung 9 menit
berapa waktu berlangsungnya pada 80 0C?
Pembahasan :
t2=t1 x (1/n)ΔT/20
= 9 menit x (1/3)3
=1/3 menit atau 20 detik
Bila suatu reaksi dinaikkan 10°C, maka laju reaksinya dua
kali lebih besar. Kalau pada suhu t °C reaksi berlangsung 12
menit pada suhu (t + 30)°C reaksi akan berlangsung
selama?
(A) 4 menit
(B) 3 menit
(C) 2 menit
(D) 1,5 menit
(E) 1 menit
Persamaan Laju Reaksi
Penentuan laju reaksi pada umumnya dilakukan pada awal
laju awal reaksi (pada konsentrasi awal).

Mengapa demikian?
Terdapat dua alasan penentuan laju reaksi
dilakukan pada konsentrasi awal:
Pertama, pada saat reaksi berlangsung konsentrasi zat
pereaksi akan menurun sehingga tidak dapat ditentukan
konsentrasi pada saat reaksi berlangsung.

Kedua, ada kemungkinan reaksi berbalik arah, artinya zat


hasil reaksi berubah kembali menjadi zat pereaksi.
Dengan demikian, dalam penentuan
persamaan laju reaksi juga melibatkan
konsentrasi awal zat pereaksi.
Apabila terdapat reaksi :
pA + qB → rC + sD
Maka, persamaan laju reaksinya adalah :
v=k[A]m [B]n

Keterangan :
V =laju reaksi (M/sekon)
K = tetapan laju reaksi
[A]= konsentrasi awal zat A (M)
[B]= konsentrasi awal zat B (M)
m = orde reaksi terhadap A
n = orde reaksi terhadap B
Orde Reaksi

Apa itu orde reaksi?


Bagaimana pengaruh orde
Terhadap laju reaksi?
Orde Orde
Nol Satu
Orde

Orde
Dua
Orde reaksi menentukan besarnya
pengaruh [A] dan [B] terhadap laju reaksi.
Bagaimana pengaruh masing-masing orde
reaksi terhadap laju reaksi?
Pengaruh Masing-masing Orde Reaksi terhadap Laju
Orde 0 Orde 0
Contohnya,
Reaksi. Suatu reaksi
dikatakan
pada A →B mempunyai orde
Persamaan laju nol, jika
reaksinya penambahan
adalah : konsentrasi
pereaksi tidak
v= k [A]0 mempengaruhi
jika, besarnya laju
[A]= 1M reaksi.
Maka,
V= k [A]0
V=k [1M]0= 1
[A]=2M
Maka,
V=k [2M]0=1
Suatu reaksi
dikatakan
mempunyai
orde satu, jika
kenaikan
konsentrasi
Orde 1 pereaksi
Contohnya, berbanding
pada A →B lurus dengan
Persamaan laju kenaikan laju
reaksinya adalah : reaksi.
v= k [A]1
jika, [A]= 1M
Maka,
V= k [A]1
V=k [1M]1= 1
[A]=2M
Maka,
V=k [2M]1=2
Suatu reaksi
dikatakan
mempunyai orde
dua jika kenaikan
Orde 2 konsentrasi
Contohnya, pereaksi sebanding
pada A →B dengan kuadrat
Persamaan laju kenaikan laju
reaksinya adalah reaksi.
:v= k [A]2
jika, [A]= 1M
Maka,
V= k [A]2
V=k [1M]2= 1
[A]=2M
Maka,
V=k [2M]2=4
Soal no 2
Gas Nitrogen Oksida dan gas Bromin bereaksi
2NO(g) + Br2(g) → 2NOBr(g)
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data:

No [ NO] M [Br2] M Laju (M/s)


1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,1 12
3 0,1 0,2 24
4 0,2 0,05 24
5 0,3 0,05 54

a. Tentukan orde reaksi NO dan Br2!


b. Tentukan nilai k!
c. Tentukan orde reaksi total!
d. Tentukan persamaan laju reaksinya!
Pembahasan :
v=k [NO]x[Br2]y
a). Untuk mencari x →[ Br2] sama c) orde reaksi total=x+y
V4= k [NO]4x[Br2]4y =3
V1= k [NO]1x[Br2]1y
24 = 0,2
6 = 0,1
4= 2x → x = 2
Untuk mecari y → [NO] sama
V2= k [NO]2x[Br2]2y
V1=k [ NO]1x[Br2]1y
12 = 0,1
6 = 0,05
2= 2y → y= 1
b). V1=k [NO]2[Br2]
6 M/s= k [0,1M]2 [0,05 M]
k = 1,2 x 104 M-2/s
d) Persamaan laju reaksi :
V= 1,2 x 104 M-2/s [NO]2[Br2]
Soal nomor 3 :
Pada reaksi : 2 NO(g)+ O2(g) → N2O4(g) diperoleh data sebagai berikut :
No [NO] (M) [O2] (M) Laju reaksi
(M/detik)
1 0,1 0,1 0,01
2 0,1 0,2 0,02
3 0,2 0,2 0,08

a. Tentukan orde reaksi terhadap masing-masing pereaksi!


b. Hitunglah nilai ketetapan laju reaksinya !
c. Tentukan rumus laju reaksinya.
Pembahasan :
V=k[NO]x[O2]y
a. Untuk mencari x cari [O2] yang sama b. V= k [NO]2[O2]
v3= k [NO]3x[O2]3y 0,01 M/s=k [0,1 M]2[ 0,1 M]
V2= k [NO]2x[O2]2y k = 10 M-2/s
0,08 = 0,2
0,02 =0,1 c. V = 10 M-2/s [NO]2[O2]
4= 2 x, maka x=2
Untuk mencari y cari [NO] yang sama
v2= k [NO]2x[O2]2y
V1= k [NO]1x[O2]1y
0,02= 0,2
0,01=0,1
2= 2y, maka y = 1
Soal latihan :
1. Setiap kenaikan suhu 100C kecepatan suatu reaksi menjadi dua
kali lebih cepat. Apabila reaksi A+2B →2B, pada suhu 200C
berlangsung selama 20 detik, maka pada suhu 500C,
reaksi akan berlangsung selama berapa detik?
Soal latihan
2. Dari reaksi Br2(g) + 2NO(g) → 2NOBr2(g), diperoleh data eksperimen sebagai berikut:

Percobaan [NO] M [Br2] M t (detik)

1 0,1 0,1 96

2 0,1 0,2 48
Tentukan :
3 0,2 0,1 24
a. Orde reaksi total
b. Harga K4 0,3 0,1 12
c. Persamaan laju reaksi
d. Berapa laju reaksinya jika [NO] = 0, 2 M dan [Br 2] =0,3 M?
3. Berikut ini adalah data hasil percobaan laju reaksi dari:
2NO(g) + 2H2(g) →N2(g) + 2H2O(g)

Laju reaksi (M/detik) [NO] M [H2] M


1,6 0,30 0,05
4,8 0,30 0,15
0,5 0,10 0,25
2,0 0,20 0,25

a. Orde reaksi total


b. Tetapan laju reaksi
c. Persamaan laju reaksi.
Penerapan Konsep Laju Reaksi
Perhatikan pedagang bubur kacang hijau
yang nhh yang ada di sekitar Anda. Mereka mengi
ris terlebih dahulu gula merah yang akan
dimasukkan ke dalam bubur kacang hijau
hijau. Hubungkan konsep laju reaksi yang
yang diterapkan pada pedagang bubur
kacang hijau!
1. Penerapan luas permukaan dalam kehidupan
sehari-hari.
a.

Pada pemberian obat puyer dan tablet. Obat puyer lebih cepat bereaksi di
lambung daripada obat sejenis berbentuk tablet. Mengapa ?
b.

Penduduk pedesaan membelah kayu gelondongan menjadi beberapa bagian


sebelum dimasukkan ke tungku perapian.
2. Penggunaan katalis dalam kehidupan sehari-
hari.

Katalis banyak digunakan dalam industri kimia.


Dengan adanya katalis, reaksi-reaksi kimia yang terjadi
menjadi lebih cepat meningkatkan hasil produksi dan
menghemat biaya produksi.
Beberapa contoh industri yang memanfaatkan
katalis :
1.Industri pembuatan Amonia
Amonia disintesis dari gas N2 dan gas H2.
N2(g) + H2 (g) → NH3(g)
Pada suhu kamar, reaksi berlangsung lambat. Untuk
mempercepat laju reaksi , ke dalam zat pereaksi
ditambahkan katalis.
Katalis yang digunakan adalah logam besi.
2. Industri Roti
Katalis yang digunakan dalam pembuatan roti adalah
enzim zimase.
Penambahan enzim zimase dilakukan pada proses
peragian atau pengembangan roti.
Ragi ditambahkan ke dalam adonan sehi
sehingga glukos dalam adonan terurai men
menjadi etil alkohol dan karbondioksida.
karbondioksida.
C6H12O6 (l) → 2C2H5OH(l) + 2CO2(g)
Glukosa etil alkohol karbondioksida

CO2 berfungsi mengembangkan adonan roti.

Banyaknya rongga kecil yang terdapat pada


roti merupakan bukti terjadinya gelembung
CO2 pada saat peragian.

Anda mungkin juga menyukai