Muchlisyam., 2013
- Kenapa dilakukan penelitian
- Apa kriteria penelitian
- Bagaimana melakukan penelitian
- Apa yang diperoleh dari
penelitian
Muchlisyam., 2013
Apa itu penelitian
Suatu proses yang sistematis untuk mengumpulkan
dan menganalisis informasi (data) untuk
menemukan pengetahuan baru atau memperluas
dan memverifikasi dari yang sudah ada. Untuk
melakukannya, diperlukan sebuah..
Metode ilmiah
Muchlisyam., 2013
Metode ilmiah
Metode ilmiah adalah metode yang melibatkan konsep-konsep :
Objektivitas - Akseptabilitas - Penalaran Induktif – Penalaran deduktif
Muchlisyam., 2013
Metode ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan
proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan
secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan
melakukan observasi serta membentuk hipotesis
dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam.
Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut
diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu
hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut
dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Muchlisyam., 2013
Unsur metode ilmiah
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat
langkah berikut:
Karakteristik (observasi dan pengukuran)
Hipotesis (penjelasan teoritis yang merupakan
dugaan atas hasil observasi dan pengukuran)
Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)
Muchlisyam., 2013
Common Proses Penelitian
Bab 1 Pengantar
FASE PENYUSUNAN
Bab II Studi Pustaka
Cyclic and dynamic iteration
FASE ANALITIS
Bab V Pembahasan
Bab VI Kesimpulan
Daftar Bacaan
Lampiran
Muchlisyam., 2013
Metode Ilmiah
Kriteria
Berdasarkan fakta.
Bebas dari prasangka
menggunakan prinsip-prinsip analisis
menggunaksn hipotesis
menggunakan ukuran obyektif
menggunakan teknik kuantifikasi
Muchlisyam., 2013
Langkah-langkah dalam metode ilmiah
1. Perumusan Masalah,
2. Penyusunan kerangka berfikir, yaitu argumentasi yang
menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara
berbagai faktor yang saling mengkait dan membentuk
konstelasi permasalahan.
3. Perumusan hipotesis yang merupakan jawaban
sementara atau dugaan
4. Pengujian hipotesis, yang merupakan pengumpulan
fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis
5. Penarikan kesimpulan, yang merupakan penilaian
apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau
diterima.
Muchlisyam., 2013
Konfirmasikan kebutuhan – Review Pustaka - Menentukan masalah -
Mengembangkan pertanyaan dan tujuan - menentukan hipotesis -
Mengembangkan model teoritis
Muchlisyam., 2013
Sebuah pernyataan masalah adalah: suatu
deskripsi singkat yang jelas tentang isu-isu
yang perlu ditangani dibuat dan disajikan
oleh peneliti.
mengarah untuk
merumuskan pertanyaan
penelitian
Sebuah pertanyaan penelitian adalah:
pernyataan bahwa mengidentifikasi
fenomena yang akan dipelajari. Ini harus
menentukan domain, variabel, dan
hubungannya
Mengarah untuk
merumuskan hipotesis
Sebuah hipotesis adalah: pernyataan
prediksi spesifik . Ia menjelaskan dalam
diduga tenteng (bukan teoritis) apa yang
diharapkan akan terjadi dalam penelitian
Muchlisyam., 2013
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
METODE ?
PENELITIAN ?
METODE PENELITIAN MERUPAKAN CARA
ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI
DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU
Muchlisyam., 2013
Definisi Penelitian
1. Suatu metode studi melalui penyelidikan yang hati-hati dan
sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh
pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut (Hilway,
1956).
Muchlisyam., 2013
4. Pencarian fakta menurut metode obyektif yang jelas
untuk menemukan hubungan antar fakta dan
menghasilkan dalil atau hukum (John, 1949).
5. Percobaan yang hati-hati dan kritis untuk
menemukan sesuatu yang baru.
6. Kerjasama ilmiah untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni dalam rangka
memperoleh informasi/temuan /produk baru melalui
metodologi yang berkaitan erat dengan satu atau
beberapa disiplin ilmu. (Depdiknas RI)
Muchlisyam., 2013
Jadi Penelitian merupakan :
Usaha pemecahan masalah Berdasarkan fakta-fakta atau
prinsip-prinsip ( menemukan, mengumpulkan,
mengembangkan,menganalisis dan menguji kebenaran)
Dikerjakan dengan hati-hati, sistematis dan berdasarkan
ilmu pengetahuan dengan metode ilmiah
Muchlisyam., 2013
Unsur & Aktivitas dalam Penelitian
Unsur penting dalam penelitian adalah :
Observasi pengamatan/pengukuran
terhadap fakta
Nalar memaknai fakta dan hubungan antar
fakta
Muchlisyam., 2013
ILMU DAN PENELITIAN
Hubungan Ilmu dengan Penelitian
Proses
ILMU
PENELITIAN
Proses
Proses
Kebenaran Ilmiah
iLMU
Muchlisyam., 2013
TUJUAN PENELITIAN
1. Penemuan
2. Pembuktian
3. Pengembangan
Muchlisyam., 2013
Aspek-aspek dalam Penelitian
Aspek HASIL :
Aspek PROSES : • Pengungkapan
Aspek INPUT : • Sistematis kenyataan baru
• Data Kuantitatif • Terstruktur • Pengembangan
• Data Kualitatif • Koheren prinsip-prinsip
• Landasan teori • Pelaksanaan yang telah ada
metode yang tepat untuk permasalahan
baru
• Penemuan dan
pengembangan
prinsip-prinsip baru
• Penguasaan Iptek
Muchlisyam., 2013
Aspek-aspek dalam Penelitian
Aspek KUALIFIKASI :
• Originalitas masalah
• Originalitas prinsip yang dipakai
• Originalitas prinsip yang dihasilkan
• Keterpaduan dengan prinsip yang ada
• Pemilihan metode yang tepat
Aspek PENELITI :
• Punya KOMPETENSI
• Jujur
• Dapat bekerjasama
• Terbuka terhadap kritik & saran
Muchlisyam., 2013
Penelitian dikatakan “baik” jika :
Tujuannya jelas
Dilakukan dengan hati-hati, cermat dan teliti
Rancangan metodologi yang cermat dan jelas
Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji
Dapat diulang oleh peneliti lain sehingga dapat
diuji validitas dan reliabilitasnya
Memiliki akurasi yang tinggi (dapat diterima)
Obyektif, kesimpulan berdasarkan fakta
Konsistensi istilah
Koherensi : terdapat keterkaitan antar bagian
Berimbang antara nilai manfaat dengan biaya
Muchlisyam., 2013
JENIS-JENIS PENELITIAN
Penelitian DASAR
Berdasarkan • Menjawab rasa ingin tahu
PENGGUNAAN HASIL • Dalam rangka pengembangan ilmu
Penelitian • Tak langsung mempunyai kegunaan
praktis
Penelitian
Penelitian TERAPAN
• Untuk keperluan praktis tertentu
• Memperbaiki praktek-praktek yang
ada, meningkatkan efektivitas dan
efisiensi
Muchlisyam., 2013
PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASI
PENELITIAN DESKRIPTIF
PENELITIAN KOMPARATIF
PENELITIAN ASOSIATIF
Korelasional
Kausal
Muchlisyam., 2013
Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses
keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis. Peneliti melakukan
observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya
untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang
dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan
melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji
berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu
teori ilmiah.
Muchlisyam., 2013
Unsur Metode ilmiah
Muchlisyam., 2013
Penelitian Ilmiah yang Baik
Kualitas penelitian tidak hanya dilihat dari hasil akhir
penelitian saja akan tetapi tergantung pada tiga faktor
utama yaitu:
Input
Proses
Output
Muchlisyam., 2013
Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada
beberapa kriteria:
1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.
2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian
yang cermat dan teliti.
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang
lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-
benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan
pada lingkup yang lebih luas
Muchlisyam., 2013
KERANGKA PIKIR
Kerangka pemikiran merupakan miniatur keseluruhan dari
proses penelitian
Kerangka pemikiran harus menerangkan:
1. Mengapa penelitian dilakukan ?
2. Bagaimana proses penelitian dilakukan ?
3. Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut?
4. Untuk apa hasil penelitain diperoleh ?
Muchlisyam., 2013
Tahapan tahapan Penelitian Secara Metode Ilmiah
1. MASALAH PENELITIAN
2. Judul Penelitian
3. Perumusan Masalah
4. STUDI PENDAHULUAN
5. Variabel Penelitian
6. HIPOTESIS
Muchlisyam., 2013
MASALAH PENELITIAN
SIGNIFIKANSI MASALAH PENELITIAN
SUMBER MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
ANALISIS MASALAH
Muchlisyam., 2013
PERMASALAHAN PENELITIAN
Muchlisyam., 2013
HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA
Muchlisyam., 2013
SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN
1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari.
Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan
Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan
Terdapat pengaduan
Adanya persaingan
2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya
Untuk penyempurnaan
Untuk verifikasi
Untuk pengembangan
Muchlisyam., 2013
Permasalahan yang baik
1. Bermanfaat
2. Dapat dilaksanakan
1. Kemampuan teori dari peneliti
2. Waktu yang tersedia
3. Tenaga yang tersedia
4. Dana yang tersedia
5. Adanya faktor pendukung
6. Tersedianya Data
7. Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang
3. Adanya Faktor Pendukung
1. Tersedianya Data
2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang
Muchlisyam., 2013
Judul Penelitian
Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya
adalah memberikan nama penelitian “Judul Penelitian”
Dua orientasi dalam memberikan judul penelitian:
1.Orientasi Singkat
Contoh:
Analisis Kualitatif formaldehid dengan asam chromotropat
2. Berorientasi Jelas
Jenis Penelitian
Obyek yang diteliti
Subyek penelitian
Lokasi Penelitian
Waktu Pelaksanaan Penelitian
Muchlisyam., 2013
Perumusan Masalah
Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam merumuskan masalah
1. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan
penafsiran yang berbeda
2. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan
antara dua variabel atau lebih.
3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya
Muchlisyam., 2013
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam
memilih perumusan masalah penelitian:
Muchlisyam., 2013
PEMBATASAN MASALAH:
Agar penelitian dapat
mengarah ke inti
Permasalahan secara
masalah yang umum
sesungguhnya maka
diperlukan pembatasan Pembatasan
penelitian sehingga
penelitian yang Inti
Masalah
dihasilkan menjadi lebih
fokus dan tajam
Muchlisyam., 2013
STUDI PENDAHULUAN
CARA DALAM MELAKUKAN STUDI PENDAHULUAN
KAJIAN TEORITIS
PENELITIAN EMPIRIS
PENELITIAN KECIL
KONSULTASI
Muchlisyam., 2013
KAJIAN TEORITIS
Hubungan Antara Teori dan Riset
Permasalahan
Permasalahan
Teori
Teori
Riset
Riset
Kesimpulan
Kesimpulan
Muchlisyam., 2013
PROSES TERBENTUKNYA TEORI
Pendapat
Pendapat Pendapat
Pendapat Pendapat
Pendapat Pendapat
Pendapat Pendapat
Pendapat
Diuji
Diuji Diuji
Diuji Diuji
Diuji Diuji
Diuji Diuji
Diuji
Benar
Benar
Teori
Teori
Muchlisyam., 2013
FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN
Sebagai penjelas
Sebagai prediksi
Sebagai kontrol
Muchlisyam., 2013
CONTOH TELAAH TEORI
Muchlisyam., 2013
PENELITIAN EMPIRIS
Muchlisyam., 2013
PENELITIAN KECIL
(SMALL RESEARCH)
Muchlisyam., 2013
VARIABEL PENELITIAN
Muchlisyam., 2013
Pembagian variabel berdasarkan sifatnya:
1.Variabel Dikotomis
Variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang
saling berlawanan.
Laki-Laki :1
Perempuan :2
2. Variabel Kontinyu
Variabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu
variabel tertentu.
Berat badan Didi : 50Kg
Berat badan Dodo : 62,75Kg
Muchlisyam., 2013
Pembagian variabel berdasarkan pada hubungan antar
variabel:
1. Variabel Bebas 2. Variabel Moderator
Kadar Kualitas Produksi
Produksiobat
obat
Kadar Kualitas
obat
obat
Kuali
Kuali
tas
tas
obat Efek
obat Obat
Prestasi
Prestasi
Akademik
Karir
Akademik
Muchlisyam., 2013
5. Variabel Kontrol
Mahasiswa Mahasiswa
Tidak Belajar
Belajar
Muchlisyam., 2013
HIPOTESIS
Muchlisyam., 2013
MANFAAT HIPOTESIS
1. Menjelaskan masalah penelitian
2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji
3. Pedoman untuk memilih metode analisis data
4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
Muchlisyam., 2013
HIPOTESIS DAPAT MENUNJUKKAN:
MASALAH PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
METODE ANALISIS DATA
KESIMPULAN
Muchlisyam., 2013
DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS
Muchlisyam., 2013
KONSEP DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS
Sumber Masalah
Sumber Masalah
Kehidupan sehari-
Kehidupan sehari-
hari Teoritis
hari Teoritis
Teori
Teori
Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu
Penelitian Pendahuluan
Penelitian Pendahuluan
Akal sehat
Akal sehat
Perumusan
Perumusan
Hipotesis
Hipotesis
Instrumen peneliti
Instrumen peneliti
Variabel, Data
Variabel, Data
Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis
Kesimpulan Dan
Kesimpulan Dan
Implikasi
Implikasi
Muchlisyam., 2013
PEMBAGIAN HIPOTESIS
1. HIPOTESIS KOMPARATIF
2. HIPOTESIS DESKRIPTIF
3. HIPOTESIS ASOSIATIF
Muchlisyam., 2013
DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT DINYATAKAN DALAM
BEBERAPA BENTUK
1. Hipotesis Nol
Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau
pengaruh antar variabel sama dengan nol. Atau dengan kata
lain tidak terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar
variabel.
2. Hipotesis Alternatif
Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan,
hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan
nol. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan, hubungan
atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari
hipotesis alternatif)
Muchlisyam., 2013
Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:
1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas
Kadar memiliki pengaruh yang berarti terhadap Kualitas Obat (jelas)
Kadar memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap Kualitas Obat
(tidak jelas)
2. Dapat diuji secara alamiah
Kadar memiliki pengaruh yang berarti terhadap Kualitas Obat (dapat
diuji)
Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat
berkembang biak (Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita
tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat
manusia)
3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat
kadar obat berpengaruh negatif terhadap efek obat (memiliki dasar kuat
yaitu teori efek obat)
Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar
mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat)
Muchlisyam., 2013
Desain Penelitian
Muchlisyam., 2013
Kita dapat mengelompokan desain penelitian dilihat dari
berbagai sudut pandang.
1. Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya.
1. Penelitian eksploratif
2. Peneltian uji hipotesis
2. Desain penelitian berdasarkan metode pengumpulan data
1. Penelitian pengamatan
2. Penelitian Survai
3. Desain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel oleh
peneliti
1. Penelitian eksperimental
2. Penelitian ex post facto
4. Desain penelitian menurut tujuannya
1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian komparatif
3. Penelitian asosiatif
Muchlisyam., 2013
6. Desain penelitian dilihat dari lingkungan studi dapat
dikelompokan menjadi 3 yaitu:
1. Studi lapangan
2. Eksperimen lapangan
3. Eksperimen laboratorium
Muchlisyam., 2013
Berkaitan dengan perumusan masalah ?
Muchlisyam., 2013
Berkaitan dengan perumusan hipotesis
Apakah penelitian memerlukan hipotesis ?
Apa dasar yang digunakan untuk merumuskan hipotesis?
Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kita rumuskan ?
Muchlisyam., 2013
Berkaitan dengan Rencana desain penelitian
Bagaimana desain perumusan masalahnya ?
Bagaimana desain landasan teoritisnya ?
Bagaimana desain perumusan hipotesisnya?
Bagaimana skala pengukurannya ?
Berapa jumlah sampel yang diperlukan ?
Bagaimana teknik pengambilan sampel ?
Instrumen apa yang akan digunakan dalam penelitian ?
Muchlisyam., 2013
Berkaitan dengan penentuan variabel dan sumber data
Muchlisyam., 2013
Berkaitan dengan pengumpulan data
1. Data apa saja yang harus dikumpulkan ?
2. Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan data ?
3. Siapa yang akan mengumpulkan data ?
4. Berapa biaya untuk mengumpulkan data ?
5. Berapa tenaga yang diperlukan untuk mengumpulkan
data ?
6. Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi untuk
mengumpulkan data ?
Muchlisyam., 2013
Berkaitan dengan pembuatan
kesimpulan dan saran
Muchlisyam., 2013
Berkaitan dengan penyusunan laporan
Muchlisyam., 2013
DESAIN SKALA
Muchlisyam., 2013
Skala Nominal
Skala nominal adalah skala yang hanya digunakan untuk
memberikan kategori saja
Contoh:
Wanita 1
Laki-laki 2
Muchlisyam., 2013
Skala Ordinal
Muchlisyam., 2013
Skala Interval
Muchlisyam., 2013
Skala Rasio
Muchlisyam., 2013
Ringkasan Tentang Skala
Interval Ya Ya Ya Tidak
Rasio Ya Ya Ya Ya
Muchlisyam., 2013
Desain Sampling
Alasan Menggunakan Sampel
1. Mengurangi kerepotan
2. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang
terlewati
3. Dengan penelitian sampel maka akan lebih efesien
4. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat
merusak
5. Adanya bias dalam pengumpulan data
6. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian
dengan populasi
Muchlisyam., 2013
ILustrasi Sampel Yang Baik
Popula Sampe
Popula
si l Sampe
si l
Populas
Populas samp
samp
el
el
Muchlisyam., 2013
PERMASALAHAN DALAM SAMPEL
Muchlisyam., 2013
Pertimbangan Dalam Menentukan Sampel
Muchlisyam., 2013
Prosedur Penentuan Sampel
Identifikasi populasi target
Identifikasi populasi target
Merencanakan Prosedur
Merencanakan Prosedur
Pemilihan Unit Sampel
Pemilihan Unit Sampel
Muchlisyam., 2013
Populasi Kerangka sampel
Populasi Kerangka sampel
Mahasiswa Fakultas Farmasi USU No Nama
Mahasiswa Fakultas Farmasi USU No Nama
01 Dewi
01 Dewi
02 Bayu
02 Bayu
03 Imam
03 Imam
….
….
150 Intan
150 Intan
Muchlisyam., 2013
Pedoman Menentukan Jumlah Sampel
N
n
1. Pendapat Slovin 1 Ne 2
130
n 98,11
1 130(0,05) 2
Muchlisyam., 2013
2. Interval Penaksiran
Untuk menaksir parameter rata-rata
2
Z
n /2
e
2
(1,96)(0,25)
n 96,04
(0,05)
Muchlisyam., 2013
Untuk menaksir parameter proporsi P
Z 2 / 2 pq
n 2
e
1,96 2
n 2
96,04
4( 0,10)
Muchlisyam., 2013
3. Pendekatan Isac Michel
a. Untuk menentukan sampel untuk menaksir
parameter rata-rata
NZ 2 S 2
n
Nd 2 Z 2 S 2
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang
menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Fakultas Farmasi
USU Semester IV dan VI yang berjumlah 175 mahasiswa adalah
2,7. Dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa
standar deviasi Indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk
menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika
kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error
estimasi kurang dari 5 persen ?
(175)(1,96) 2 (0,25) 2
n 62
(175)(0,05) (1,96) (0,25)
2 2 2
Muchlisyam., 2013
B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P
NZ 2 pq
n
Nd 2 Z 2 pq
(175)(1,96) 2 (0,4)(0,6)
n 60,38
(175)(0,1) (1,96) (0,4)(0,6)
2 2
Muchlisyam., 2013
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Sampling
Teknik Sampling
Muchlisyam., 2013
Simple Random Sampling
Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang
memberikan kesempatan yang sama kepada pulasi untuk dijadikan sampel.
Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah:
Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen
Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi
yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel.
Populasi
Sampe
l
Muchlisyam., 2013
Sistematis Random Sampling
Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel
pertama ditentukan secara acak sedangkan sampel
berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu
Muchlisyam., 2013
Stratified Random Sampling
Adakalanya
Strata Anggot Persent Sampel
populasi yang ada a ase
Po (%)
memiliki strata pul
asi
atau tingkatan dan 1 2 3 4 = (3 x
setiap tingkatan 50)
Mhs. Reg 150 37,5 19
memiliki
Mhs D3 125 31,25 16
karakteristik
sendiri Mhs 75 18,75 9
Mandir
i
Apoteker 50 12,5 6
Muchlisyam., 2013
Disproposional Random Sampling
1 2 3 4 = (3 x 50) 5
D3 122 30,5 15 14
Mahasiswa 3 0,75 0 3
Internasional
Muchlisyam., 2013
Cluster Sampling
Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik
stratified. Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggota
populasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster sampling
anggota dalam satu cluster bersifat heterogen
Medan
Helvetia Medan Helvetia
Belawan Simpang Limun
Padang Bulan
Simpang Limun
Amplas
Muchlisyam., 2013
Double Sampling/Multyphase Sampling
Double sample (sampel ganda) sering juga disebut dengan
istilah sequential sampling (sampel berjenjang,
multiphase-sampling (sampel multi tahap).
Muchlisyam., 2013
Convenience Sampling
Sampel convenience adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang
ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden di
jadikan sampel.
Muchlisyam., 2013
Purposive Sampling
Merupakan metode penetapan sampel dengan
berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu
Muchlisyam., 2013
Quota Sampling
Merupakan metode penetapan sampel dengan
menentukan quota terlebih dahulu pada masing-
masing kelompok, sebelum quata masing-masing
kelompok terpenuhi maka peneltian beluam dianggap
selesai.
Muchlisyam., 2013
Snow Ball Sampling
Adalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya
jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak berhenti
sampai informasi yang didapatkan dinilai telah cukup.
Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon responden
sulit untuk identifikasi.
AA
BB BB BB
1 2 3
1 2 3
C C C C C C
C C C C C C
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
Muchlisyam., 2013
Transformasi Data Menjadi Informasi
Diolah
Diolah
Informasi/
Informasi/
Data
Data Kesimpulan
Kesimpulan
Muchlisyam., 2013
Syarat-syarat data yang baik adalah:
Data harus Akurat.
Data harus relevan
Data harus uptodate
Muchlisyam., 2013
Pembagian data menurut cara memperolehnya:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh
peneliti langsung dari sumber pertama.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau
digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya
Muchlisyam., 2013
Pembagian data menurut sumbernya
1. Data Internal
Data internal adalah data yang berasal dari dalam
instansi mengenai kegiatan lembaga dan untuk
kepentingan instansi itu sendiri.
2. Data Ekternal
Data eksternal adalah data yang berasal dari luar
instansi.
Muchlisyam., 2013
Pembagian data menurut waktu pengumpulannya
1. Data Time Series
Data time series adalah data yang dikumpulkan dari
waktu-kewaktu pada satu obyek dengan tujuan untuk
menggambarkan perkembangan.
2. Data Cross Section
Data cross section adalah data yang di kumpulkan pada
satu waktu tertentu pada beberapa obyek dengan tujuan
untuk menggambarkan keadaan
Muchlisyam., 2013
Data menurut sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Data Kualitatif
Adalah data yang berupa pendapan atau judgement sehingga tidak
berupa angka akan tetapi berupa kata atau kalimat.
Contoh:
Pelayanan rumah sakit Pirngadi Sangat Baik
Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Kompleks TASBI
2. Data Kuantitatif
Data kualitatif adalah data yang berupa angka atau bilangan
Contoh:
Tingkat kepuasan pasien di Rumah sakit Pirngadi mencapai 92%
Tingkat pendapatan masyarakat Tasbi mencapai Rp. 2.000.000/bulan
Muchlisyam., 2013
3. Teknik Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data
dengan menggunakan indra jadi tidak hanya dengan
pengamatan menggunakan mata saja. Medengarkan,
mencium, mengecap meraba termasuk salah satu
bentuk dari observasi. Instrumen yang digunakan
dalam observasi adalah panduan pengamatan dan
lembar pengamatan.
Muchlisyam., 2013
4. Teknik Angket ( Kuesioner)
Merupakan metode pengumpulan data yang
dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara
membagi daftar pertanyaan kepada responden agar
responden tersebut memberikan jawabannya.
Kuesioner terbuka
Dalam kuesioner ini responden diberi kesempatan untuk
menjawab sesuai dengan kalimatnya sendiri.
Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di
supermarket ini ?……………………………………………………
Kuesioner tertutup
Dalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti,
sehingga responden tinggal memilih saja.
Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket
ini ?
Sangat mahal Murah
Mahal Sangat murah
Cukup
Muchlisyam., 2013
Keuntungan penelitian dengan menggunakan kuesioner
1. Tidak memerlukan hadirnya si peneliti
2. Dapat dibagikan serentak
3. Dapat dijawab oleh rensponden sesuai dengan waktu
yang ada
4. Dapat dibuat anomin
5. Kuesioner dapat dibuat standar
Muchlisyam., 2013
Langkah-langkah dalam penyusunan kuesioner agar kuesioner
tersebut efesien dan efektif yaitu:
1. Menentukan variabel yang diteliti
2. Menentukan Parameter
3. Menentukan sub Parameter
4. Mentransformasi sub Parameter menjadi kuesioner
Muchlisyam., 2013
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER
Muchlisyam., 2013
Uji Reliabilitas Instrumen
Pengertian reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil
suatu pengukuran dapat dipercaya.
Metode Pendekatan: secara garis besar ada dua jenis reliabilitas,
yaitu :
Teknik Paralel (parallel form)
Pada teknik ini kita membagi kuesioner kepada responden yang intinya
sama akan tetapi menggunakan kalimat yang berbeda:
Misalnya:
Apakah menurut saudara harga tiket di kereta ini tidak mahal ?
Apakah harga di kereta ini telah sesuai dengan pelayanan yang saudara
terima ?
Teknik Ulang (double test / test pretest)
Pada teknik ini kita membagi kuesioner yang sama pada waktu yang
berbeda.
Misalnya:
Pada minggu I ditanyakan:
Bagaimana tanggapan saudara terhadap kualitas dosen di Universitas
Calibakal ?
Pada minggu III ditanyakan:
Ditanyakan lagi pada responden yang sama dengan pertanyaan yang
sama.
Muchlisyam., 2013
Reliabilitas Internal (Internal Consistensy)
Uji reliabilitas internal digunakan untuk
menghilangkan kelemahan-kelamahan pada uji
reliabilitas eksternal.
1. Dengan rumus Spearman-Brown
2. Dengan rumus Flanagant
3. Dengan rumus Rulon
4. Dengan rumus K – R.21
5. Dengan rumus Hoyt
6. Dengan rumus Alpha Cronbach
Muchlisyam., 2013
Analisis data merupakan pengolahan dari hasil interpretasi yang melihat meringkas
data dengan tujuan untuk mengekstrak informasi yang berguna dan
mengembangkan kesimpulan
Muchlisyam., 2013
Kesimpulan
Kesimpulan seringkali merupakan bagian yang paling sulit
untuk menulis kesimpulan sering apa yang pembaca
mengingat terbaik
Unsur kesimpulan
Menjawab pertanyaan "Jadi apa?" (Penting dari skripsi
Anda)
Mensintesis, jangan meringkas (Jangan hanya mengulang
hal-hal yang berada di skripsi Anda)
Buat makna baru (Buat gambar baru)
Muchlisyam., 2013