Anda di halaman 1dari 14

PELAYANAN BIMBINGAN DAN

KONSELING DI SEKOLAH
Oleh: Asep Tutun usman
DEFINIS PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH

Bimbingan adalah bantuan atau


Bimbingan sebagai bantuan pertolongan yang di berikan
yang diberikan kepada individu kepada individu atau
untuk memilih, mempersiapkan sekumpulan individu-individu
diri, dan memangku suatu dalam menghindari atau
jabatan serta mendapat mengatasi kesulitan di dalam
kemajuan dalam jabatan yang kehidupannya, agar individu
dipilihnya itu atau sekumpulan individu-
(Frank parson, dalam Jones, individu itu dapat mencapai
1951). kesejahteraan hidupnya

(Bimo Walgito 1982: 11)


Jadi, Bimbingan adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan secara
berkesinambungan untuk menbina, mengarahkan maupun menunjukkan
arah jalan keluar suatu permasalahan agar individu dapat memahami
dirinya sendiri dan lingkungannya (membantu individu agar
berkembang dengan baik).
DEFINISI KONSELING

Konseling adalah suatu Konseling merupakan suatu


pertalian timbal balik antara dua proses dimana konselor
orang individu antara seorang membantu konseli membuat
(konselor) membantu yang lain interprestasi-interprestasi
supaya dia dapat lebih baik tetang fakta-fakta yang
memahami dirinya dalam berhubungan dengn pilihan,
hubunganya dengan masalah rencana, atau penyesuaian-
hidup yang dihadapinya pada penyesuaian yang perlu
waktu itu dan pada waktu yang dibuat
akan datang
(Smith dalam Shertzer &
(James P. Adam yang dikutip Stone, 1974).
oleh Depdikbud, 1976:19).
Jadi, konseling
adalah pemberian
bantuan oleh
konselor kepada
konseli baik berupa
saran, kritik, atau
motivasi guna
terpecahnya suatu
permasalahan yang
dihadapi oleh
konseli.
Definisi Layanan Bimbingan dan Konseling

Layanan bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian


bantuan yang diberikan kepada siswa secara terus menerus agar
tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, sehingga siswa
sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan keadaan
lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Dengan adanya
bimbingan dan konseling diharapkan dapat memberikan solusi bagi
peserta didik di sekolah agar peserta didik menjadi lebih baik dari
segi perilakunya.
Fungsi Pelayanan Bimbingan Konseling di Sekolah/Madrasah

secara garis besar ada tiga fungsi bimbingan yang dapat di wujudkan di
sekolah/madrasah sebagi berikut :

FUNGS
FUNGS
II
TUJUAN PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI
SEKOLAH/MADRASAH

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS
FOKUS PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH/MADRASAH

1. Arah Kegiatan Bimbingan dan Konseling

Kegiatan bimbingan dan konseling diarahkan kepada:

a. Terpenuhinya tugas-tugas perkembangan peserta didik dalam setiap


perkembangan mereka.

b. Dalam upaya mewujudkan tugas-tugas perkembangan itu, kegiatan bimbingan


dan konseling mendorong peserta didik mengenal diri dan lingkungan,
mengembangkan diri dan sikap positif, mengembangkan arah karier dan masa
depan.

3.Kegiatan bimbingan dan konseling meliputi bimbingan pribadi, sosial, belajar,


dan karier.
2. Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dan
madrasah
Secara konkret diarahkan kepada pengembangan
berbagai kompetensi peserta didik. Kompetensi yang
dikembangkan itu dirumuskan melalui langkah-
langkah berikut:
a. Tugas perkembangan: Bimbingan Pribadi,
Bimbingan Sosial, Bimbingan Belajar, Bimbingan
Karier.
b. Kompetensi: Materi Bimbingan dan Konseling;
kegitan BK; Layanan, pendukung, penilaian.
Jenis-jenis Pelayanan Bimbingan Konseling di Sekolah dan Madrasah

PENGUASAA

10
ORIENTASI
N KONTEN

JENIS LAYANAN BIMB


SI IN
INF ORMA KELO GAN
MPOK
KOSELING
PERORANGA
PA TAN N
M LAY
PENE AN KON ANAN
D
L URAN SULT
ASI
A
PENY KONSELING
PERKELOMPO
LAYA
GAN K N
BIM BIN MED AN
E L AJAR IASI
B
Strategi Pelayanan Bimbingan Konseling di Sekolah

Pengumpulan Data

Bimbingan Kelompok

Konseling Individual Dan


kelompok

Layanan Orientasi
Kolaborasi dengan berbagai
Pihak

Layanan Informasi
Konsultasi Dengan Berbagai
Pihak
Personil Pelayanan Bimbingan Konseling di Sekolah/Madrasah

Bimbingan dan konseling disekolah merupakan suatu kegiatan bersama.


Semua personil sekolah (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru pembimbing,
guru mata pelajaran dan wali kelas) mempunyai peranan masing-masing dalam
melaksanakan program bimbingan dan konseling.

 Kepala sekolah
 Wakil kepala sekolah
 Guru Pembimbing
 Pembagian Siswa Asuh Diantara Guru
Pembimbing
 Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai