Anda di halaman 1dari 12

Potensi Bahaya Saat

Mengoperasikan dan Walk


Around Inspection Forklift
By : RISKI HARISSA (1901102045)
FORKLIFT
 Forklift adalah Sebuah angkutan barang yang memiliki dua
garpu (fork) yang dipasang pada mast, yang dimana
berfungsi untuk mengangkat, memindahkan dan
menurunkan suatu benda dari suatu tempat ke tempat yang
lain. Biasanya benda yang di angkat adalah benda yang sulit
di angkat manusia biasa, dan biasanya jaraknya cukup jauh.
Sistem pengangkat dari forklift ini adalah gabungan dari
dua batang rail yang disebut mast, ditambah dengan media
pengangkat lain seperti Garpu (fork), lalu nantinya fork /
garpu pada mast tersebut bergerak naik dan turun dengan
sistem hidrolik / hydraulic yang menggerakkannya. Mast
yang dihubungkan ke badan forklift oleh hidrolik silinder
akan digerakkan ke depan dan ke belakang.
 
POTENSI BAHAYA SAAT
MENGOPERASIKAN
FORKLIFT
1. Tahapan pengecekan awal
tahapan ini mempunyai potensi bahaya terjepit, terjatuh,
terselip, tertimpa benda dan kontk dengan bahan

2. Tahapan pengemudian
tahapan ini mempunyai potensi bahaya kontak dengan
bahan, terselip, terkejut, tertabrak benda benda sekitar dan
terjadi kerusakan mesin
3. Tahapan pengangkutan dan peletakan bahan
tahapan inimempunyai potensi bahaya tertimpa, terjepit,
tersandung dan menabrak benda benda sekitar

4. Tahapan pengisian baterai


tahapan ini mempunyai potensi bahaya kontak denan bahan
dan tersentrum
UPAYA MEMINIMALISIR POTENSI
BAHAYA SAAT MENGOPERASIKA
FORKLIFT
1. Tahapan pengecekan awal pengedalian bahayayang
dilakukan perusahaan yaitu membersihkan tangan,
menggunakan APD (gloves,helmet,safety shoes),
membersihkan tumpahan oli, menyediakan lap
pembersih, adanya warning sign , melakukan
pengecekan rutin, dan perbaikan jika terjadi kerusakan
dan melakukan pekerjaan sesuai prosedur (SOP)
2. Tahapan pengemudian pengendalian bahaya yang
dilakukan perusahaan yaitu membersihkan tangan dan
sepatu sebelum pengoperasian, menyediakan lap
pembersih, safety briefing, training, warning sign,
membersihkan jalur dari benda-benda yang tidak
diinginkan , memberikan sign rute forklift dan
melakukan pekerjaan sesuai SOP
3. Tahapan pengangkutan dan peletakkan barang
pengendalian yang dilakukan perusahaan yaitu
menggunakan APD (helmet dan safety shoes), adanya
warning sign, training,melakukan pengecekan beban
dan melakukan pekerjaan sesuai prosedur (SOP)

4. Tahapan pengisian baterai pengendalian yang dilakukan


perusahaan yaitu menggunakan APD (gloves, safety
shoes dan kacamata) , membilas segera dengan air
bersih, pengecekan rutin , mengeringkan tangan, safety
awareness dan melakukan pekerjan sesuai SOP
FORKLIFT WALK AROUND
INSPECTION
1. Pertama, operator memastikan forklift dilepas dengan
benar dengan garpu turun, kunci dimatikan, dan forklift
disetel netral dengan rem parkir menyala.

2. Kedua, operator berjalan ke kedua sisi forklift


memeriksa ban, memastikan tidak ada gouge atau logam
yang tertanam, dan bahwa ada inflasi yang tepat :
memeriksa mur roda, memastikan gandar dilumas, dan
melihat bahwa tidak ada puing yang bersarang di
belakang mast.
3. Ketiga, operator memeriksa bagian depan forklift Garpu
dan selang harus dalam kondisi baik, pin fork harus ada
di tempatnya, sandaran harus solid, mast dan rantai
harus dilumasi.

4. Keempat, operator berjalan ke bagian belakang forklift


memeriksa apakah baut penyeimbangnya kencang, dan
radiator bersih dari serpihan dan tidak bocor
UTAMAKAN
KESELAMATAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai