Anda di halaman 1dari 17

Cara Pemberian Obat

Kelompok 5 :
Delfi Meylani
Destyana Shinta
Halimah
Nadya Stevany
Nur Aulia
Septiana Mawarni
Vira Nurul Lita
Definisi Resep
Berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004 resep adalah
permintaan tertulis dari seorang dokter , dokter gigi,
dokter hewan yang diberi izin berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku kepada apoteker
yang mengelola apotik untuk menyiapkan atau membuat
meracik serta menyerahkan obat kepada pasien.
Definisi Interaksi Obat
Interaksi obat adalah suatu perubahan atau efek
yang terjadi pada suatu obat ketika obat tersebut
digabungkan dengan pemakaian obat yang lain,
makanan, obat-obatan tradisional ataupun
senyawa kimia yang lain.
Akibat dan Mekanisme Interaksi Obat
Interaksi obat terjadi jika efek suatu obat (index drug)
berubah akibat adanya obat lain (precipitant drug),
makanan, atau minuman. Interaksi obat dapat
menghasilkan efek yang dikehendaki atau efek yang
tidak dikehendaki yang lazimnya menyebabkan efek
samping obat atau toksisitas karena meningkatnya kadar
obat di dalam plasma, atau sebaliknya menurunnya
kadar obat di dalam plasma yang menyebabkan hasil
terapi tidak optimal.
Definisi Dosis Obat
Dosis obat adalah jumlah obat yang diberikan kepada
penderita dalam satuan berat (gram, milligram,
microgram) atau satuan isi (liter, milliliter) atau unit-
unit lainnya, jumlah atau ukuran yang diharapkan dapat
menghasilkan efek terapi pada fungsi tubuh yang
mengalami gangguan.
Definisi Terapi Paliatif
Terapi Paliatif adalah suatu terapi yang digunakan
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan
keluarganya dalam menghadapi masalah yang
berhubungan dengan penyakit yang mengancam
kehidupan, melalui pencegahan dan mengurangi
penderitaan dengan identifikasi awal, penanganan
yang benar, pengobatan rasa sakit, dan masalah
yang lain misalnya fisik, psikososial, dan spiritual
Toleransi
Toleransi adalah peristiwa dimana dosis obat harus
dinaikkan terus menerus untuk mencapai efek teraupetik
yang sama

Macam macam Toleranasi yaitu :


1. Toleransi primer
2. Toleransi Sekunder
3. Toleransi Silang
4. Tachyphylaxis
Ketergantungan
Ketergantungan obat adalah suatu keadaan dimana
penggunaan obat telah mengubah perilaku dan metode
pengguna, menciptakan kebutuhan untuk terus
menggunakan atau mendapatkan dosis lebih banyak.
Kebiasaan dan Gejala Putus Obat
 Kebiasaan adalah suatu keadaan dimana seseorang
terbiasa untuk mengkonsumsi obat.

 Gejalaputus obat merupakan seperangkat gejala


yang terjadi ketika pecandu atau seorang individu
melakukan penghentian penggunaan obat karena
kecanduan atau ketergantungan yang sudah lama
digunakan. Gejala putus obat ini terjadi jika
pemakaian obat dihentikan atau jika efek obat
dihalangi oleh suatu antagonis.
Faktor yang mempengaruhi dosis obat

1. Faktor Obat
2. Cara Pemberian Obat
3. Faktor Pasien
Hipereaktif dan Hipersensitif
 Hipereaktif adalah respons tubuh seseorang pada obat
dimana obat dengan dosis rendah sudah memberikan
efek terapi.

 Hipersensitif
adalah suatu reaksi alergi yang merupakan
respon abnormal terhadap obat atau zat dimana pasien
sebelumnya telah kontak dengan obat tersebut sehingga
berkembang timbulnya antibody.
Cara Kerja Obat

1. Fase Farmasetik
2. Fase Farmakokinetik
3. Fase Farmakodinamik
Efek Samping Obat

1. Obat tipe A
2. Obat tipe B
3. Obat tipe C
4. Obat tipe D
5. Obat tipe E
Komplikasi Pemberian Obat
1. Kegagalan pengobatan
2. Timbulnya keluhan penderita atau penyakit baru
karena obat (drug-induced disease atau iatrogenic
disease ) yang semula tidak diderita oleh pasien.
3. Hipoglikemia berat karena pemberian insulin
(efek farmakologik yang berlebihan)
4. Osteoporosis karena pengobatan kotikosteroid
jangka lama ( efek penggunaan jangka lama)
Cara Pemberian Obat
Cara pemberian Obat turut menentukan cepat lambatnya
dan lengkap atau tidaknya penyerapan obat oleh tubuh.
Beberapa cara pemberian obat menurut efek yang
diinginkan :
1. Efek sistemik : oral, oromukosal, injeksi, implantasi,
rektal dan transdermal.
2. Efek lokal : kulit, inhalasi, mukosa mata, hidung,
telinga, intra vagina, dan intra nasal.
Dalam pemberian Obat ada prinsip yang harus
diterapkan yaitu :
1. Benar pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis
4. Benar waktu
5. Benar kadaluarsa
6. Benar cara
7. Benar dokumentasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai