Anda di halaman 1dari 19

MATERI 1:

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E Lantai 5, Kompleks Kemendikbud
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
email pmp.dikdasmen@kemdikbud.go.id
website pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id
PENGANTAR
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Bab IV
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, ORANG TUA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH

Bagian Kesatu Bagian Keempat


Hak dan Kewajiban Warga Negara Hak dan Kewajiban Pemerintah dan pemerintah
Daerah
Pasal 5
Pasal 10
(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang
sama untuk memperoleh pendidikan yang Pemerintah dan pemerintah Daerah berhak
bermutu mengarahkan, membimbing, membantu dan
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai
emosional, mental, intelektual, dan/atau dengan peraturan perundah-undangan yang berlaku
sosial berhak memperoleh pendidikan
khusus Pasal 11
(3) Warganegara di daerah terpencil atau
terbelakang serta masyarakat terpencil (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib
berhak memperoleh pendidikan layanan memberikan layanan dan kemudahan serta
khusus menjamin terselenggaranya pendidikan yang
(4) Warga negara yang memiliki potensi bermutu bagi setiap warga negara tanpa
kecerdasan dan bakat istimewa berhak diskrimininas
memperoleh pendidikan khusus (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib
(5) setiap warga negara berhak mendapat menjamin tersedianya daya guna
kesempatan pmeningkatkan pendidikan terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga
sepenjang hayat negara yang berusian tujuh tahun sampai lima
KEWAJIBAN PENJAMINAN MUTU
(PP 19 Tahun 2005 sebagaimana telah diubah yang kedua kali melalui PP 13 Tahun 2015 )

Kewajiban Sekolah Pemerintah Pemerintah


Daerah Pusat
Memberikan layanan dan kemudahan,
serta menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu bagi setiap
warga negara tanpa diskriminasi.
Kebijakan nasional dan standar nasional
pendidikan untuk menjamin mutu
pendidikan nasional.
Fasilitasi SP, PTK yang diperlukan untuk
menjamin terselenggaranya pendidikan
yang bermutu.
Pengembangan standar nasional
pendidikan serta pemantauan dan
pelaporan pencapaiannya secara
nasional
Pelaksanaan penjaminan mutu
pendidikan

4
Penjaminan mutu pendidikan
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
ditujukan untuk mengawal pemenuhan Standar/Harapan/Janji merupakan suatu mekanisme
yang sistematis, terintegrasi
Tujuan ke dan berkelanjutan untuk
depan memastikan bahwa seluruh
proses pendidikan sesuai
dengan standar mutu dan
aturan yang ditetapkan.

Upaya perbaikan Upaya perbaikan


mutu mutu
Upaya perbaikan
mutu

Penjaminan mutu pendidikan


Upaya perbaikan
mutu
Upaya perbaikan
mutu

Upaya perbaikan
mutu Kondisi 5
saat ini
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

1. UU 20 Tahun 2003
Standar nasional pendidikan adalah kriteria
KOMPETENSI minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
LULUSAN
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Standar nasional pendidikan terdiri atas
standar:
1. kompetensi lulusan
2. isi,
3. proses,
4. penilaian pendidikan
SARANA
5. pendidik dan tenaga kependidikan,
PTK PEMBIAYAAN
PRASARANA 6. sarana dan prasarana,
7. pembiayaan , dan
PENGELOLAAN
8. pengelolaan

2. PP 19 Tahun 2005, PP 32 Tahun 2013, dan


PP 13 Tahun 2015
6
INDIKATOR MUTU DALAM SNP
Kompetensi Lulusan Proses Pembelajaran
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 3.1. Sekolah merencanakan proses
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pembelajaran sesuai ketentuan
pengetahuan 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi dengan tepat
Isi Pendidikan 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik
keterampilan Kompetensi
Kompetensi
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai dilakukan dalam proses pembelajaran
Lulusan
Lulusan
rumusan kompetensi lulusan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dikembangkan sesuai prosedur Penilaian Pendidikan
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai 4.1. Aspek penilaian sesuai ranah
ketentuan kompetensi
4.2. Teknik penilaian obyektif dan
Pendidik dan akuntabel
Tenaga Kependidikan 4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti
5.1. Ketersediaan dan 4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan
kompetensi guru aspek
sesuai ketentuan 4.5. Penilaian dilakukan mengikuti
5.2. Ketersediaan dan prosedur
kompetensi kepala
Sarana dan Prasarana
sekolah sesuai
6.1. Kapasitas daya
ketentuan
Pendidik tampung sekolah
5.3. Ketersediaan dan Pendidik dan
dan
Sarana
Sarana Tenaga memadai
kompetensi tenaga Tenaga Pembiayaan
Pembiayaan
administrasi sesuai Prasarana
Prasarana Kependidikan 6.2. Sekolah memiliki
Kependidikan sarana dan prasarana
ketentuan
pembelajaran yang
5.4. Ketersediaan dan
Pengelolaan lengkap dan layak
kompetensi laboran Pengelolaan 6.3. Sekolah memiliki
sesuai ketentuan
sarana dan prasarana
5.5. Ketersediaan dan
pendukung yang
kompetensi
lengkap dan layak
pustakawan sesuai
Pembiayaan
ketentuan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi
Pengelolaan silang
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 8.2. Beban operasional sekolah sesuai
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan ketentuan
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana
7
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen dengan baik
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
(Permendikbud 28/2016)

Badan/Lembaga
Standarisasi Pemerintah/
Pemerintah
Evaluasi Daerah
Pencapaian Mutu

PEMETAAN Pemetaan
Penetapan MUTU Mutu Sekolah
Standar Mutu

PERENCANAAN
Pembuatan PENETAPAN
PENINGKATAN Perencanaan
STANDAR SATUAN MUTU
Strategi Peningkatan
PENDIDIKAN
Peningkatan Mutu Mutu

IMPLEMENTASI
Fasilitasi
EVALUASI/
Badan/Lembaga
Badan/Lembaga AUDIT
PENINGKATAN Pemenuhan/P
MUTU
eningkatan
Akreditasi
Akreditasi Mutu
Audit Mutu Inspeksi
Eksternal Pelaksanaan
Penjaminan
Mutu
Penetapan
Akreditasi

SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


8
PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM IMPLEMENTASI

BAN/BAP Pemetaan Mutu


Pemerintah

BSNP Pemerintah
Daerah
Penyusunan
Penetapan
Standar Mutu SATUAN Rencana
Pemenuhan
PENDIDIKAN
Masyarakat
DU/DI
Lainnya
Evaluasi/ Audit Pelaksanaan
Mutu Pemenuhan

Perguruan KKG/MGMP
Tinggi KKS/MKKS
KKPS/MKPS

LSM Ormas
Lembaga
Donor
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM SPME

Pembuatan Strategi

Peningkatan Mutu

Peningkatan Mutu
Evaluasi Capaian

Pemetaan Mutu

Perencanaan

Pelaksanaan
Pemenuhan
Audit Mutu
Penetapan

Penetapan
No. Pemangku Kepentingan

Akreditasi
Eksternal

Fasilitasi

Inspeksi
Standar
Mutu
1 Pemerintah ✔ ✔ ✔ ✔
2 Pemerintah Daerah ✔ ✔ ✔ ✔
3 BSNP ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
4 BAN/BAP ✔ ✔ ✔
5 KKG/MGMP. KKKS/MKKS & KKPS/MKPS ✔ ✔
7 LSM Pendidikan ✔ ✔ ✔
8 Perguruan Tinggi ✔ ✔ ✔ ✔
9 Dunia Usaha/Dunia Industri ✔ ✔
10 Lembaga Donor ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
PEMBAGIAN TUGAS DALAM IMPLEMENTASI SPMPDM
(PERMENDIKBUD 28/2016)

Pendidikan Dasar
Kabupaten/Kota
Kementerian TPMPS
• Kementerian dibantu
dibantu oleh
LPMP dalam Sistem Penjaminan Mutu Eksternal

Sistem Penjaminan Mutu Internal


menerapkan
SPME- TPMPS

Pemerintah Daerah
Dikdasmen.
TPMPD terdiri atas:
• Pemerintah terdiri atas: • Kepala Sekolah
Daerah dibantu • Dinas Pendidikan • Pendidik & Tenaga
• Pengawas Kependidikan
TPMPD dalam
• Dewan Pendidikan • Komite
menerapkan dibantu
SPME-Dikdasmen
sesuai dengan
ketentuan peraturan

Pendidikan Menengah
perundang-undangan.
• Satuan Propinsi
Pendidikan
dibantu TPMPS dibantu
TPMPS
dalam menerapkan
SPMI-Dikdasmen.
LPMP
TPMPD
TPMPS
LPMP : Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan ● TPMPD : Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah ● TPMPS : Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah
KEGIATAN SPME OLEH KEMENDIKBUD

1. PEMETAAN mutu pendidikan


2. Pengembangan SEKOLAH MODEL SPMI dan PENGIMBASAN
(Menuju Prov/Kab/Kota Tuntas PMP)
3. Fasilitasi peningkatan mutu melalui BOS, PIP, KURIKULUM 2013,
PENDIDIKAN KARAKTER, GERAKAN LITERASI, REHAB SEKOLAH
dan lainnya
4. Pengembangan JEJARING MUTU PENDIDIKAN dan KAPASITAS
SDM DAERAH dalam penjaminan mutu pendidikan
a) Implementasi TPMPD
b) Penyiapan FASILITATOR DAERAH
TUGAS KEMENDIKBUD DALAM SPME
DITJEN DIKDASMEN
a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pengembangan SPMI dan SPME;
b. mengembangkan pedoman SPMI
c. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap
satuan pendidikan
d. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap SDM
pemerintah daerah dalam pengembangan SPMI dan SPME;
e. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikdasmen
f. memfasilitasi pemenuhan mutu
g. mengembangkan sistem informasi mutu Pendidikan
h. menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan
dibantu

LPMP
a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap satuan
pendidikan
b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikdasmen
c. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap SDM
pemerintah daerah
d. menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan di
tingkat provinsi dan kabupaten/kota
KEGIATAN SPME OLEH PEMERINTAH DAERAH

1. PEMETAAN Mutu Pendidikan


2. Pengembangan SDM PMP
3. Pengembangan KELEMBAGAAN
• TPMP Prov./Kab./Kota
• TPMP Sekolah
4. Fasilitasi PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL dan Sekolah
Imbas
5. IMPLEMENTASI SPMI di seluruh satuan pendidikan di Indonesia
6. Pengembangan KERJASAMA dengan Pemangku Kepentingan
dalam Pengembangan PMP
TUGAS PEMERINTAH DAERAH DALAM SPME
Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota
a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan
pengembangan SPMI-Dikmen dan SPME-Dikmen; pengembangan SPMI-Dikdas dan SPME-Dikdas;
b. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, b. pembinaan, pembimbingan, pendampingan,
pengawasan, dan pengendalian satuan pengawasan, dan pengendalian satuan
pendidikan pendidikan
c. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan c. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
SPMI-Dikmen SPMI-Dikdas
d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan
pendidikan pendidikan
e. menyusun rencana strategis peningkatan mutu e. menyusun rencana strategis peningkatan mutu
pendidikan berdasarkan pemetaan. pendidikan berdasarkan pemetaan.
dibantu
dibantu

TPMP Provinsi TPMP Kab/Kota


a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan
supervisi terhadap satuan pendidikan dalam supervisi terhadap satuan pendidikan dalam
pengembangan SPMI-Dikmen; pengembangan SPMI-Dikdas;
b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
SPMI-Dikmen SPMI-Dikdas
c. menyusun laporan rekomendasi strategi c. menyusun laporan rekomendasi strategi
peningkatan mutu pendidikan di tingkat provinsi peningkatan mutu pendidikan di tingkat
kabupaten/kota
PROSEDUR SPMI

Rencana
Pemenuhan

Evaluasi/Audit Tindakan
Pemenuhan
Mutu Internal Perbaikan

TidakT
Evaluasi Diri
Comply?
Sekolah
Iya
Y

Penetapan
Standar Mutu
MANFAAT BAGI SATUAN PENDIDIKAN

standar Lulusan yang


berkarakter
baik
STANDAR Lulusan yang kreatif
BARU & pembelajar

Sekolah yang
menyenangkan
SNP
Sekolah yang
Evaluasi berbudaya mutu

EDS

SEKOLAH

Pelak- Sekolah yang seluruh ekosistemnya


sanaan memiliki kesadaran kolektif untuk
Peren-
mendorong terjadinya proses
canaan
pencapaian dan peningkatan mutu yang
tiada henti, terus-menerus, dan
berkelanjutan
MANFAAT BAGI PEMANGKU KEPENTINGAN
• Dapat mengurai masalah dan
akar masalah dalam
peningkatan mutu
sta n d a r Lulusan yang pendidikan
berkarakter baik
Pemerintah
STANDAR Lulusan yang kreatif
• Kebijakan dan fasilitasi
BARU & pembelajar peningkatan mutu didasarkan
Sekolah yang
pada kondisi nyata di sekolah
menyenangkan
Pemerintah SNP • Tersedia sistem kontrol untuk
Daerah Sekolah yang
Evaluasi berbudaya mutu memastikan semua upaya
EDS peningkatan mutu
Badan/ pendidikan dapat terarah
SEKOLAH
Lembaga pada pencapaian standar
Standar Pelak- Sekolah yang seluruh ekosistemnya nasional pendidikan
sanaan memiliki kesadaran kolektif untuk
Peren-
mendorong terjadinya proses pencapaian
canaan
dan peningkatan mutu yang tiada henti, • Meningkatkan kualitas
Badan/ terus-menerus, dan berkelanjutan pembelanjaan anggaran
Lembaga untuk peningkatan mutu
Akreditasi pendidikan

Dunia Perguruan LSM Ormas KKG/MGMP Masyarakat


Usaha/ Tinggi KKS/MKKS Lainnya
Industri Lembaga Donor KKPS/MKPS

Pemangku kepentingan lainnya


SANKSI (Permendikbud 28/2016 Pasal 13)

1) Satuan pendidikan yang tidak menjalankan peraturan


ini sesuai dengan tugas dan wewenangnya diberikan
peringatan dan/atau penghentian bantuan
peningkatan mutu.
2) Pemerintah Daerah yang tidak menjalankan peraturan
ini sesuai dengan tugas dan wewenangnya dilakukan
pengurangan dan/atau penghentian pemberian
bantuan peningkatan mutu oleh Pemerintah.
3) Ketentuan peringatan dan/atau penghentian bantuan
peningkatan mutu diatur lebih lanjut dalam petunjuk
teknis oleh Direktur Jenderal.

Anda mungkin juga menyukai