1. Kepemimpinan
Otorites
2.Kepemimpinan 3. Kepemimpinan
Partisipatif Delegatif
Kinerja
Suatu perusahaan dibentuk untuk mencapai tujuan
bersama, namun untuk mencapai tujuan secara efektif
diperlukan kinerja yang baik.
Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan
setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh
karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.
Kinerja suatu perusahaan sangat ditentukan oleh
sumber daya manusia yang berada didalamnya.
Tentunya yang memiliki motivasi tinggi, kreatif dan
mampu mengembangkan inovasi, kinerjanya akan
semakin baik. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya
untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia.
Kinerja dapat diartikan sebagai gambaran mengenai
tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau
program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam
rencana strategi suatu organisasi. Menurut Dessler
(1997), kinerja merupakan prosedur yang meliputi (1)
penetapan standar kinerja; (2) penilaian kinerja aktual
pegawai dalam hubungan dengan standar-standar ini;
(3) memberi umpan balik kepada pegawai dengan
tujuan memotivasi orang tersebut untuk
menghilangkan kemerosotan kinerja atau terus
berkinerja lebih tinggi lagi.
Mengenai ukuran-ukuran kinerja pegawai,
Ranupandojo dan Husnan (2000) menjelaskan secara
rinci sejumlah aspek yang meliputi:
1.Kualitas kerja
2.Kuantitas kerja
3.Mengikuti instruksi
4.Sikap,
Hubungan Antara Kepemimpinan dengan
Kinerja Karyawan
Kemajuan perusahaan sangat dipengaruhi oleh
kinerja karyawannya setiap perusahaan akan terus
berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya
agar dapat mencapai hasil kerja yang baik dan
memuaskan. Untuk mencapainya memerlukan
banyak usaha yang harus dilakukan, baik oleh
pimpinan dengan gaya kepemimpinannya maupun
para karyawan dengan kinerja yang dihasilkan.
Seorang pemimpin adalah mendorong bawahannya
untuk mencapai tujuan. Jadi dalam memimpin pasti
terlibat kemampuan seseorang untuk mempengaruhi
atau memotivasi orang lain atau bawahannya agar
mereka mau melaksanakan tugas yang diberikan
kepadanya dengan baik. Dalam konteks ini, motivasi
menjelaskan suatu aktifitas manajemen atau sesuatu
yang dilakukan seorang manajer untuk membujuk
atau mempengaruhi bawahannya untuk bertindak
secara organisasi dengan cara tertentu agar dapat
menghasilkan kinerja yang efektif.
Kesimpulan
Tugas utama dari seorang pemimpin adalah mengambil
keputusan. Kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap
kinerja pegawai dalam organisasi perusahaan. Karena
kepemimpinan merupakan keseluruhan dari beberapa
variabel yang saling berhubungan yaitu antara pemimpin
dan pegawai. Adanya pengaruh tersebut akan dapat
memperbaiki kinerja pegawai dan pemimpin serta
meningkatkan kinerja antara pimpinan dan pegawai
dalam suatu perusahaan.
Saran
Seorang pemimpin harus mampu menjadi figur yang
mampu mambangun dan meningkatkan kinerja
karyawan.
Terimakasih..