Anda di halaman 1dari 7

Etika

Komunikasi
Teleologis
▹ Shafira Pandu Winata ▹ Winda (1702055076)
Nama (1602055010) ▹ Hendi Anggara Putra
Kelompok: ▹ Gia Arta Ristiana (1702055081)
(1702055054) ▹ Heriadi (1702055083)
▹ Ahmad Jamiluddin ▹ M. Revo Alfatah
(1702055056) (1702055085) 
▹ Ahmad Ashari ▹ Fahryan Juniarto
(1702055059) (1702055089)
▹ Askiah Zulfadhilah ▹ Megawati Annisa A
(1702055063) (1702055094)
▹ Ratih Puspa Ayudia ▹ Zea Mays Savana
(1702055067) (1702055099)
▹ Devi Chicilia (1702055071)
Pengertian

3
1. Hedonisme
Teori di Teori hedonism ini
dalam Etika menyatakan bahwa
Teleologis tujuan hidup adalah 2. Eudaimonisme
kenikmatan. Teori etika ini
mengutamakan
3. Utilitarisme
kebahagiaan dan Menyatakan bahwa yang
baik itu ditentukan oleh
kesejahteraan spiritual.
utilitas atau manfaat
dalam memberikan
kebahagiaan atau
kesenangan bagi orang
banyak.
Contoh Kasus 1
Seorang anak mencuri untuk
membeli obat ibunya yang sedang
sakit. Tindakan ini baik untuk moral
dan kemanusiaan tetapi dari aspek
hukum tindakan ini melanggar
hukum sehingga etika teleologi lebih
bersifat situasional, karena tujuan
dan akibatnya suatu tindakan bisa
sangat bergantung pada situasi
khusus tertentu.

5
Contoh Kasus 2
PT. PLN memonopoli kelistrikan
nasional, kebutuhan listrik masyarakat
sangat bergantung pada PT. PLN,
tetapi mereka sendiri tidak mampu
secara merata dan adil memenuhi
kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini
ditunjukkan dengan banyaknya
daerah-daerah yang kebutuhan
listriknya belum terpenuhi dan juga
sering terjadi pemadaman listrik
secara sepihak.

6
Contoh Kasus 3
Febri merupakan seorang yang berasal dari golongan sangat
mampu. Febri mempunyai teman bernama Asep. Asep
seorang anak pertama dan berasal dari keluarga tidak
mampu, Walaupun begitu Asep mempunyai cita-cita tinggi
yaitu ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi ternama
di luar negeri. Tetapi sayang, cita-citanya mesti terhalang
karena kendala biaya. Febri tau hal ini dan ingin
memberikan bantuan pada Asep. Tetapi, Febri tidak bisa
memberikan bantuan karena orangtua nya. Alhasil, Febri
berbohong pada orang tuanya dengan alasan yang Febri
buat. Akhirnya Febri diberikan uang. Lalu ia memberi uang
tersebut kepada Asep. Asep sangat berterimakasih karena
berkat bantuan yang diberikan cita-cita Asep dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai