Anda di halaman 1dari 36

PENDEKATAN D A L A M

PEMBELAJARAN I P S DI
SEKOLAH DASAR

Disusun oleh :
Juniko Esra Tarigan, M.Pd
Tuju a n
● M e m a h a m i k a ra kt eri st i k P e n d e k a t a n
K o g n i t i f d a l a m P e m b e l a j a r a n I P S di S D
● M e m a h a m i k a ra kt eri st i k P e n d e k a t a n
S o s i a l d a l a m P e m b e l a j a r a n I P S di S D
● M e m a h a m i k a ra kt eri st i k P e n d e k a t a n
P e r s o n a l d a l a m P e m b e l a j a r a n I P S di S D
● M e m a h a m i k a ra kt eri st i k P e n d e k a t a n
M o d i f i k a s i Peri la k u d a l a m P e m b e l a j a r a n
I P S di S D
● M e m a h a m i k a ra kt eri st i k P e n d e k a t a n
E k s p o s i t o r i d a l a m P e m b e l a j a r a n I P S di S D
PENGERTIAN PENDEKATAN
Titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran.

1
Pendekatan Pembelajaran IPS
dimaksudkan sebagai cara pandang
kita terhadap proses belajar siswa
dalam mata pelajaran IPS dan upaya
penciptaan kondisi dan iklim kelas
Pendekatan Dalam Pengajaran IPS di
Sekolah Dasar

Emosi

Nilai

S ikap

Perilak
u
1. Pendekatan Kognitif

Pengertian

Pendekatan y a ng menekankan pada bagaimana


cara individu memberi respon y a ng datang dari
lingkungan dengan cara mengorganisasi data,
memformulasikan masalah, m e m b a n g u n konsep,
dan rencana pemecahan masalah dengan
simbol-simbol baik verbal maupun non verbal
a. P e n d e k a t a n Penelitian
Sosial
1) Pengertian
Pendekatan Penelitian Sosial adalah
pendekatan yang khas dalam IPS yang
potensial dapat mengembangkan kecerdasan
rasional

2)Tujuan Pendekatan Penelitian Sosial


Tujuan pendekatan ini adalah membang un teori
atau secara u m u m membangun
pengetahuan denagn menggunakan fakta,
konsep dan generalasi
Pendekatan Penelitian Sosial…
3) Proses Penelitian Sosial
✓Menurut Bank dalam Sardjiyo
(2014:5.4), Ilmu Pengetahuan merupakan
proses produk berupa tubuh
pengetahuan teoritis (body of theoretical
knowledge).
✓Proposisi (pernyataan) dan Generalisasi
(Kesimpulan)  Direvisi (diperbaiki,
disempurnakan).
✓Bagi siswa S D proses penelitian
berfungsi sebagai media untuk mengenal
gejala-gejala sosial dan perkembangan
masyarakat dengan menggunakan kaca
mata atau cara kerja ilmu sosial
Pendekatan Penelitian Sosial…
4) Model-model Penelitian Sosial

Teori Nilai
Pendekatan Penelitian Sosial…
4) Model-model Penelitian Sosial
a) Masalah
Masalah adalah
Suatu masalah y a n g dirumuskan pada dasarnya merupakan hasil
rekayasa pikiran berkenaan dengan fenomena, teori dan nilai
y a n g ada dalam pikiran kita.
b) Hipotesis
Hipotesis adalah suatu kesimpulan y a n g masih sementara atau
setengah benar dan masih memerlukan pengujian dan
pembuktian
Hipotesis dirumuskan berdasarkan asumsi.
As um s i adalah pernyataan mengenai hal-hal y a n g
berhubungan d e nga n unsur y a n g dipermasalahkan sebagai
kebenaran tanpa bukti-bukti
c) Data
Data adalah sum ber informasi atau petunjuk.
d) Kesimpulan
Kesimpulan adalah hipotesis y a n g telah diuji dan dibuktikan
kebenarannya
b. Pendekatan Konseptual
1) Pengertian
• Pendekatan Konseptual adalah pendekatan
program pembelajaran yang berorientasi pada ide
dan gagasan atau proses konseptualisasi yang
memusatkan perhatian pada proses pemahaman
dan penggunaan faktor konsep, generalisasi dan
teori.
• Proses konseptualisasi erat kaitannya dengan
proses asimilasi akomodasi dan ekuilibrasi dalam
pikiran kita.
Pendekatan Konseptual…

2) Faktor yang digunakan dalam pendekatan


konseptual
a) Konsep
b) Generalisasi
c) Teori/Konstruk
Pendekatan Konseptual…
2)Faktor yang digunakan dalam
pendekatan konseptual
a. Konsep
• Konsep adalah sesuatu yang tersimpan dalam
pikiran-pikiran, suatu ide, atau suatu gagasan.
Proses pembentukan konsep atau proses
• konseptualisasi merupakan proses
mengelompokkan dan memberi nama konsep
serta merumuskan pengertian konsep
Pendekatan Konseptual…
2)Faktor yang digunakan dalam pendekatan
konseptual
Jenis-jenis Konsep berdasarkan
sifatnya
(1) Konsep teramati (observed concept)
Adalah konsep yang contohnya dapat ditangkap oleh
pancaindera.
Contoh: manusia, rumah, jalan, bising, manis, merdu
dll
(2) Konsep tersimpul (inferred concept)
Adalah konsep yang contohnya harus disimpulkan
dari beberapa hasil pengamatan atau beberapa
peristiwa sebagai indikator
Pendekatan Konseptual…
2)Faktor yang digunakan dalam pendekatan
konseptual
Jenis-jenis Konsep berdasarkan
sifatnya
(3) Konsep relasional (relational concept)
Adalah konsep yang melibatkan jarak
atau waktu.
Contoh: abad, dasawarsa, windu, lustrum, mile,
lintang, bujur, isobar dll
(4) Konsep ideal (ideal type concept)
Adalah konsep yang lebih abstrak dan merupakan
konsep yang memerlukan pengumpulan indikator
yang lebih luas.
Pendekatan Konseptual…
2)Faktor yang digunakan dalam
pendekatan konseptual
b. Generalisasi
• Generalisasi adalah pernyataan mengenai
keterkaitan dua konsep atau lebih.
• Pernyataan hubungan antarkonsep , biasanya
menggunakan kata-kata : merupakan hasil dari,
disebabkan oleh, berakibat pada bertambah besar oleh,
menurun karena dipengaruhi oleh, berdampak pada,
merupakan buah dari, berkaitan dengan, berkorelasi
dengan, menghasilkan, menimbulkan, dsb
2. Pendekatan Sosial
a. Pengertian
Adalah pendekatan yang mengutamakan
hubungan individu dengan masyarakat dan
memusatkan perhatiannya pada proses
sosial yang merupakan negosiasi sosial.

b. Tujuan
Untuk membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan dalam
berhubungan dengan masyarakat dan
mampu mengadakan hubungan antar pribadi
dengan baik.
Pendekatan Sosial…

c. K e l o m p o k P e n d e k a t a n S o s i a l
1) P e n d e k a t a n A n a l i s i s S o s i a l
Merupakan pendekatan y a n g menekankan pembelajaran
s e c a r a induktif y a n g b e r o r i e n ta si p a d a c a r a kerja
keilmuan d e n g a n pola d a n kasus, hipotesis/dengan
sementara, pengumpulan dan pengolahan data serta
p e n a r i k a n k e s i m p u l a n u n t u k m e n g u j i hi p ote si s .
M a n f a a t y a n g dipe roleh:
(a)M e n u m b u h k a n c a r a berpikir kritis, kreatif, produktif,
d a n inovatif
(b) M e l a t i h p e s e r t a didik d a l a m m e n e n t u k a n pilihan
sikap
(c) M e l a t i h k e b e r a n i a n p e s e r t a di di k b e r p e n d a p a t s e c a r a
bebas dan terbuka
(d) M e l a t i h k e p e k a a n p e s e r t a didi k d a l a m m e n g h a d a p i
s e t i a p k a s u s di l i n g k u n g a n n y a a t a u m e r a s a k a n a d a n y a
masalah

2) P e n d e k a t a n A n a l i s i s Nilai
Pendekatan Sosial…
c. K e l o m p o k P e n d e k a t a n S o s i a l
2) P e n d e k a t a n A n a l i s i s Nilai
Adalah pembelajaran y a n g m e n g g u n a k a n
p e n d e k a t a a n a n a l i s i s nilai be r to l a k p a d a p r o s e s
p e n g k a j i a n nilai y a n g terkait d e n g a objek a t a u k u a l i t a s
objek.
Tujuan P e n d e k a t a n A n a l i s i s nilai ini a d a l a h :
(a)M e n g a k t i f k a n p e s e r t a didik s e l a m a p r o s e s
p e m b e l a j a r a n s a m p a i terjadi k o m i t m e n t e r h a d a p nilai
y a n g m en ja d i objek p e m b a h a s a n
(b)M e n g a r a h k a n d a n m e l a ti h p e n a l a r a n p e s e r t a didik
d a l a m m e n e n t u k a n pilihan t e r h a d a p s u a t u nilai tertentu
y a n g d i l a n d a s i key a ki n a n .
(c)M e n u n j u k k a n d a n m e n y a d a r k a n p e s e r t a didik
a k a n a d a n y a s u a t u nilai y a n g luhur
(d)M e m b i a s a k a n p e s e r t a didik d a l a m b e r s i k a p
s e l a l u b e r p e d o m a n p a d a s u a t u nilai y a n g d i a n g g a p
luhur
3. Pendekatan Personal
a. Pengertian
Adalah pendekatan yang menekankan pada proses
yang membantu individu dalam membentuk dan
mengorganisasikan kenyataan-kenyataan yang
kompleks.
Pada pendekatan ini adanya proses memusatkan
perhatian pada pandangan individu dan berusaha
menggalakkan kemandirian yang produktif, sehingga
manusia semakin sadar diri dan bertanggung jawab
akan tujuan hidupnya

b. Model Pembelajaran Pendekatan Personal

4
Pendekatan Personal…
b. Contoh Pembelajaran Pendekatan Personal
Salah satu contoh pendekatan ini dalam
pembelajaranadalah Cooperative Learning.
Pendekatan ini merupakan pembelajaran dalam
kelompok-kelompok kecil dimana peserta
didik belajar dan bekerjasama untuk
mencapai tujuan seoptimal mungkin.

6
4. Pendekatan Perilaku/ Modifikasi Perilaku
a. Pengertian
Adalah suatu pendekatan yang menitikberatkan pada
kecenderungan utnuk memecahkan tugas belajar
mengajar menjadi sejumlah perilaku nyata dan
sistematis, atau pembelajaran mampu mengubah
perilaku yang tidak diharapkan menjadi perilaku yang
diharapkan dan menguntungkan bagi perkembangan
individu selanjutnya.

b. Contoh Pembelajaran Pendekatan Personal


contohnya adalah pendekatan pengendalian diri
(learning- self control).

4
Aspek-aspek y an g menyentuh
Pendekatan Sosial, Personal dan
Perilaku
6
1. Emosi
● Dalam Oxford English Dictionary
Emosi sebagai kegiatan atau pergolakan pikiran,
perasaan, nafsu, setiap keadaan mental y a n g hebat atau
meluap-luap.
● Menurut Goleman
Emosi sebagai suatu perasaan dan pikiran atau suatu
keadaan biologis dan psikologis dan serangkain
kecenderungan untuk bertindak.
● Keterampilan Emosi menurut W.T. Grand
Consortiums
a)Mengidentifikasi dan memberi n a m a perasaan-
perasaan
b)Mengungka pkan perasaan
c)Menilai intensitas perasaan
d)Mengelola perasaan
e)Menunda p em ua s a n
f)Mengendalikan dorongan hati
g)Mengurangi stress
h)Mengetahui perbedaan
antara perasaan dan tindakan
2. Nilai
● Menurut Doley dan Copaldi
Nilai memiliki dua sisi yakni sebagi kata
benda dan kata kerja.
● Menurut Milton Rokeach
a)Nilai adalah suatu jenis kepercayaan y a n g
ada dalam keseluruhan s ystem kepercayaan
seseorang, mengenai bagaimana
seseorang seharusnya atau tidak
seharusnya berperilaku atau tidak perlu
sesuatu dicapai
b)Nilai merupakan ukuran untuk menetapkan
sesuatu y a n g baik atau buruk dan dapat
dibangun dalam satu tatanan/system y a n g
merupakan nilai perorangan atau kelompok.
3. Sikap
● Menurut Alport
Sikap adalah suatu kondisi kesiapan mental
dan syarat y ang terbentuk melalui
pengalaman y ang memancarkan arah atau
pengarah y ang dinamis terhadap respons
atau tanggapan individu terhadap objek
atau situasi y a ng dihadapinya.
● Sifat sikap
a)Senang atau benci
b)Perhatian atau acuh
c)Takut atau berani
d)Simple (sederhana)
atau kompleks (rumit)
4.Perilaku Sosial
● Perilakusosial atau sering disebut
Keterampilan sosial (social skill)
atau keterampilan studi sosial
(social studies skill), y a n g
m eng andung uns ur kem ahiran atau
kemampuann melakukan sesuatu
dengan baik.
● Karakteristik
keterampilan sosial ini
adalah bertahap (developmental)
dan latihan (practice).
Menurut Jarolimek, a s p e k emosi, sosial d a n
keterampilan sosial dapat dik em ba ngk an
menjadi beberapa kegiatan antara lain :
1. Kehidupan kelas sehari-hari y a n g menitikberatkan pada
i
kepedulian pada orang lain, kebebasan dan persamaan,
kemerdekaan berpikir, t a n g g u n g jawab, dan penghormatan terhadap
harga diri manus ia
2. Mempelajari sejarah dan perkembangan kehidupan negara terutama
mengenai cita-cita dan ideologinya y a n g memerlukan u s a h a untuk
terus mewujudkannya
3. Mempelajari riwayat hidup tokoh-tokoh penting y a n g
mencerminkan nilai-nilai dari b a n g s a dan ne garany a
4. Mempelajari h u k u m beserta sistem h u k u m dan sistem
peradilannya
5. Me ray ak an hari-hari besar y a n g memperkenalkan nilai dan sikap
6. Menganalisis m a k n a kata-kata dalam Proklamasi, Pembukaan U U D 1945,
Batan g Tubuh U U D 1945, dan peraturan lainnya.
Keenam kegiatan di atas dapat
dikelompok dalam bentuk
pembelajaran berikut :

1. Pembelajaran formal, yang


menitikberatkan pada pemahaman
dan analisis di dalam dan di luar kelas
2. Pembelajaran informal, yan g
menitikberatkan pada penghayatan,
pelibatan, dan penciptaan
suasana yan g mencerminkan
komitmen terhadap nilai dan sikap
Pembelajaran formal dikembangkan
menjadi 4 pendekatan y an g berorientasi
pada nilai dan sikap
1. Transmisi nilai secara bebas
Peserta didik dibebaskan untuk mengkaji dan memilih nilai atas dasar
pertimbangannya sendiri, guru perlu menyelidiki dahulu alternatif pilihan nilai
y a ng secara sosial dapat diterima dalam masyarakat Indonesia.

2. Penanaman nilai (Value inculcation)


Merupakan proses pembelajaran nilai secara langsung mengenai konsep dan nilai
y a ng sudah dianggap baik.

3. Suri teladan (Modeling Model)


Menitikberatkan pada penampilan teladan atau keteladanan dalam berbagai
bidang dan lingkungan kehidupan

4. Klarifikasi nilai (value clarification)


Menitikberatkan pada langkah sistematis dalam menghayati, memahami, dan
melaksanakan nilai

5. Klarifkasi nilai terintegrasi struktur


Menitikberatkan pada pembelajaran nilai melalui proses analisis konsep bidang studi, denga n
kata lain guru tetap bertolak dari pendekatan kognitif n a m u n diupayakan untuk bermuara
pada pembelajaran nilai
Pendekatan Praktis dalam Pembelajaran IPS
di SD, yang merupakan perpaduan dari
beberapa pendekatan, yaitu
1. Pendekatan Ekspositori

berorientasi
Tujuan
Nilai dan Sikap
Untuk menyampaikan nilai atau sikap secara dialogis
melalui ceramah, peragaan, dan Tanya jawab.
● Langkah-langkah
◦ Guru memilih nilai-nilai budi pekerti y a ng sesuai dengan
materi pokok y an g akan dibahas.
◦ Guru menyiapkan sumber dan media y a ng dapat
mendukung/ memperjelas materi yang akan dibahas
◦ Guru menyajikan konsep nilai dengan memanfaatkan
beberapa sumber dan media belajar y a ng telah disiapkan
disertai dengan penjelasan serta dialog guru dan
peserta didik mengenai pentingnya nilai
◦ Guru memberi tugas pada peserta didik untuk menerapkan
nilai-nilai ya ng telah dikaji dalam kehidupan sehari-hari
◦ Pada kesempatan selanjutnya guru meminta laporan
tentang penerapan nilai yang telah dilakukan peserta didik
serta membahasnya kembali dalam diskusi kelas.
2. P e n d e k a t a n Analitik Keteladan
● T ujuan
Menangkap nilai/sikap melalui analisis sampel keteladanan dalam
masyarakat di berbagai bidang, diberbagai tempat, berbagai kurun waktu
dan memotivasi peserta didik untuk mengadaptasi keteladanan itu
● Langkah-langkah
1. Guru memilih sampel keteladanan sesuai dengan materi y a ng sedang
dipelajari, contohnya untuk mata pelajaran IPS Sejarah MI; “Keteladanan
Jenderal Soedirman dalam memimpin perang grilya melawan penjajah”.
2. Guru menyediakan beberapa sumber informasi baik y a ng berupa buku,
foto, gambar, kliping, rekaman flem, dan lain-lain mengenai Jenderal
Soedirman
3. Guru memberikan beberapa pertanyaan mengenai tokoh tersebut, seperti
meng a p a Jenderal Soedirman terpilih menjadi Panglima Besar M enga p a
dalam kondisi sakit parah Jenderal Soedirman tetap memimpin perjuangan
melawan penjajah? Dalam hal ini apa ia patut diteladani? D a n seterusnya.
4. Secara berkelompok peserta didik mencari jawaban dengan
memanfaatkan sumber belajar ya ng telah tersedia.
5. Guru memimpin diskusi kelas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
y a ng telah diajukan.
6. Guru besama-sama peserta didik mengidentifikasi cirri-ciri/nilai-nilai
keteladanan dan sampel terpilih tersebut. Dari cirri-ciri tersebut dipilih cirri-
ciri m a na y a ng dapat diterapkan oleh peserta didik sesuai dengan tingkat
usia dan lingkungannya.
7. Guru member tugas peserta didik untuk menerapkan cirri-ciri keteladanan
dalam kehidupannya.
8. Pada kesempatan berikutnya guru dapat meminta kesan-kesan peserta
didik dalam penerapan ciri-ciri/nilai-nilai keteladanan tersebut.
3. Pendekatan Kajian Nilai
●Tujuan

Menangkap nilai melalui kajian nilai secara


sistematis dan mendasar.
● Langkah-langkah

1.M e m ba ha s hakekat dari suatu peristiwa atau


suatu kebijakan y ang akan dinilai dengan
cara menetapkan/menyepakati kriteria dari
objek y ang sedang dibahas tersebut.
2.M e m ba ha s konsekuensi penerapan
kriteria tersebut
3.Menguji kriteria dengan cara
melihat kekurangan dan kelebihannya
4.Memberikan justifikasi kriteria untuk
melihat apakah kriteria itu dapat diterapkan
4. Pendekatan Integratif Konsep
dan Nilai
T ujua n
Mena n gka p nilai y a n g melekat pada suatu konsep
melalui kajian akademis.
● Langkah-langkah
1.Menetapkan konsep/tema/masalah sosial y a n g
memiliki implikasi (mengandung) nilai.
2.M e m b a h a s hal-hal y a n g berhubungan dengan masalah
tersebut secara akademis melalui analisis pemecahan
masalah, contohnya mencari untung dan rugi, atau atau
sebab akibatnya.
3.Mengangkat isu nilai/ sikap dari masalah y a n g
diangkat tersebut melalui dialoq atau diskusi
4.M e m b a h a s secara analitis cara menanggulangi
masalah tersebut dari berbagai sudut.
5. Memusatkan perhatian pada faktor
6. Mengambil kesimpulan mengenai hikmah/pelajaran dan
nilai-nilai y a n g bisa diambil dari tema y a n g s ed a ng
dibahas tersebut, sekaligus menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
"Emosi Anda adalah budak dari pikiran
Anda dan Anda adalah budak dari emosi
Anda" - Elizabeth Gilbert

TERIMA

K AS IH

Anda mungkin juga menyukai