Anda di halaman 1dari 11

MENENTUKAN

PRIORITAS DAN
PEMECAHAN MASALAH

Rabu, 07 Januari 2022


Rani Darma Sakti Tjg,
SST, M.Kes

1
1.Menentukan Prioritas
 Penetapan prioritas masalah menjadi
Masalah bagian
penting dalam proses pemecahan masalah
dikarenakan dua alasan. Pertama, karena
terbatasnya sumber daya yang tersedia, dan
karena itu tidak mungkin menyelesaikan
semua masalah. Kedua, karena adanya
hubungan antara satu masalah dengan
masalah lainnya, dan karena itu tidak perlu
semua masalah diselesaikan (Azwar, 1996).

2
Ada beberapa teknik atau metode yang dapat
digunakan untuk menetapkan prioritas masalah
sebagai berikut:
1. Metode CARL
Metode CARL adalah metode yang cukup baru di bidang
kesehatan. Metode CARL merupakan suatu teknik atau
cara yang digunakan untuk menentukan prioritas
masalah jika data yang tersedia adalah data kualitatif.
Metode ini dilakukan dengan menentukan skor atas
kriteria tertentu, seperti kemampuan, kemudahan,
kesiapan. Semakin besar skor semakin besar
masalahnya, sehingga semakin tinggi letaknya pada
urutan prioritas. Penggunaan metode CARL untuk
menetapkan prioritas masalah dilakukan apabila
pengelola data menghadapi hambatan keterbatasan
dalam menyelesaikan masalah.
3
Metode CARL didasarkan pada serangkaian kriteria yang
harus diberi skor 1-5 atau 1-10. Kriteria CARL tersebut
mempunyai arti :
C = Capability yaitu ketersediaan sumber daya (dana,
sarana dan peralatan)
A = Accessibility yaitu kemudahan, masalah yang ada
mudah diatasi atau tidak. Kemudahaan dapat
didasarkan pada ketersediaan metode/cara/
teknologi serta penunjang pelaksanaan
R = Readiness yaitu kesiapan dari tenaga pelaksana
maupun kesiapan sasaran, seperti keahlian atau
kemampuan dan motivasi.
L = Leverage yaitu seberapa besar pengaruh masalah
yang satu dengan yang lain dalam pemecahan
masalah yang dibahas.

4
Setelah masalah atau alternatif
pemecahan masalah diidentifikasi,
kemudian dibuat tabel kriteria CARL
dan diisi skornya.
Bila ada beberapa pendapat tentang
nilai skor yang diambil adalah rerata.
Nilai total merupakan hasil perkalian:
CxAxRxL
Contoh pemakain metode CARL
adalah sebagai berikut :

5
Contoh Tabel :

NO MASALAH C A R L NILAI RANK

1 Masalah 1 3 2 1 2 12 5

2 Masalah 2 2 3 2 3 36 2

3 Masalah 3 3 1 3 1 9 7

4 Masalah 4 1 3 4 1 12 6

5 Masalah 5 1 2 3 4 24 3

6 Masalah 6 4 2 2 1 16 4

7 Masalah 7 5 3 1 3 45 1

01/24/22 6
7
2. Metode Reinke
Metode PAHO-CENDES dikembangkan oleh Pan
American Health Organization Center for Development
Studies. Nilai skor berkisar 1-5 atas serangkaian kriteria
yaitu :
Magnitude (M) : Besarnya masalah
Importancy (I) : Pentingnya masalah
Vulnerability (V) : Kerentanannya terhadap cara
intervensi
Cost (C) : Besarnya biaya
Priority = Magnitude x Importancy x Vulnerability
Cost
8
Magnitude terdiri dari :
1.Severity (S) : berat ringannya masalah tersebut terhadap
masalah kesehatan pada umumnya (semakin berat, nilai
semakin tinggi).
2.Rate of Increase (RI) : berat ringannya hambatan jika masalah
tersebut tidak segera ditangani (semakin berat hambatan, nilai
semakin tinggi).
3.Public Concern (Pco) : banyak sedikitnya masalah tersebut
menjadi perhatian masyarakat (semakin menjadi perhatian, nilai
semakin tinggi)
4.Political Climate (PC) : banyak sedikitnya perhatian politik
terhadap masalah tersebut (semakin menjadi perhatian politik,
nilai semakin tinggi)
5.Social Benefit (SB) : banyak sedikitnya masalah tersebut
memberikan manfaat sosial jika ditangani (semakin banyak
memberi manfaat sosial, nilai semakin tinggi)

9
10
CATATAN :
TERIMAKASIH..

11

Anda mungkin juga menyukai