Anda di halaman 1dari 7

KONFLIK, KEKERASAN,

DAN PERDAMAIAN

ANDI CHAERANI, SP.d


KONFLIK

Lewis A. Coser berpendapat bahwa


konflik adalah sebuah perjuangan
mengenai nilai atau tuntutan atas
status, kekuasaan, dan sumber daya
yang bersifat langka dengan maksud
menetralkan, mencederai, atau
melenyapkan lawan
Jhon Lewis Gillin dan Jhon Philip Gillin
melihat sebagai bagian dari proses interaksi
sosial manusia yang saling berlawanan
(oppositional process) artinya, konflik
adalah bagian dari sebuah proses interaksi
sosial yang terjadi karena adanya
perbedaan-perbedaan fisik, emosi,
kebudayaan, dan perilaku
KEKERASAN

 Secara sosiologis, kekerasan


umumnya terjadi saat individu
atau kelompok yang berinteraksi
mengabaikan norma nilai-nilai
sosial dalam mencapai tujuan
masing-masing
TEORI TENTANG KEKERASAN
 Teori Faktor Individual
Faktor penyebab perilaku kekerasan adalah
faktor pribadi atau faktor sosial. Faktor
pribadi meliputi kelainan jiwa, seperti
psikopat, psikoneurosis, frustasi kronis,
serta pengaruh obat bius, faktor yang
bersifat sosial antara lain konflik rumah
tangga, faktor budaya, dan media massa
atau sosial
Teori faktor kelompok
 Setiap individu cenderung membentuk
kelompok dengan ngedepankan identitas
berdasarkan persamaan ras, agama, atau
etnis, identitas inalah yang cenderung
dibawa ketika seseorang berinterkasi
dengan orang lain. Benturan antara
identitas kelompok yang berbeda sering
menjadi penyebab kekerasan.
Teori Dinamika Kelompok
 Menurut Teori ini, kekerasan timbul
karena adanya deprivasi relatif ang
terjadi dalam masyarakat. Artinya,
perubahan perubahan sosial yang terjadi
demikian cepat dalam sebuah masyarakat
dan tidak mampu ditanggapi dengan
seimbang oleh sistem sosial dan nilai
masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai