Anda di halaman 1dari 22

APLIKASI FUNGSI LINIER

DALAM EKONOMI DAN BISNIS


-MATEMATIKA BISNIS-

Disusun oleh : Erenza ( 213010022 )


Stefani ( 213010034 )
Vioresca Prissillya ( 213010045 )

Dosen Pembimbing : Dra. Pesta Gultom, MM

©2021
FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN
Hukum Permintaan : Jika harga suatu barang naik, maka banyaknya barang yang
diminta akan turun dan sebaliknya
Gejala Permintaan terhadap suatu barang, dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu :
1. Harga barang itu sendiri (Px)
2. Pendapatan konsumen
3. Harga barang lain yang saling berhubungan
4. Selara konsumen
5. Ekspektasi konsumen, dll
Sehingga,
Fungsi Permintaan : Qd = f(Px) dalam bentuk persamaan linier : Qd = a - bPx
Dimana: Qd = jumlah barang yang diminta
Px = harga barang per unit
a = Konstanta
b = Parameter positif (b>0)
FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN
Hukum Penawaran : Jika harga suatu barang naik, maka banyaknya barang yang
ditawarkan akan naik dan sebaliknya
Gejala Penawaran terhadap suatu barang, dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu :
1. Harga barang itu sendiri (Px)
2. Tingkat teknologi yang tersedia
3. Harga dari factor produksi yang digunakan
4. Harga produk lain yang berhubungan dengan produksi
5. Ekspektasi produsen, dll
Sehingga,
Fungsi Permintaan : Qs = f(Px) dalam bentuk persamaan linier : Qs = a + bPx
Dimana: Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Px = harga barang per unit
a = Konstanta
b = Parameter positif (b>0)
FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN

Q = a - bP Q = a + bP

KURVA PERMINTAAN KURVA PENAWARAN


FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN
Untuk menentukan fungsi permintaan & penawaran, dapat dirumuskan :
 𝑄 −𝑄 1 = 𝑃 − 𝑃 1
𝑄 2 −𝑄 1 𝑃 2 − 𝑃 1

Keterangan:
Q : Kuantitas atau Jumlah barang yang diminta atau ditawarkan
P : Harga per unit barang
P1 : Harga barang awal atau harga sebelumnya
P2 : Harga barang setelah mengalami perubahan (kenaikan atau penurunan)
Q1: Jumlah barang yang diminta atau ditawarkan sebelum mengalami perubahan
Q2: Jumlah barang yang diminta atau ditawarkan setelah mengalami perubahan
Note : Syarat Harga tertinggi pada permintaan apabila Q=0
Syarat Harga terendah pada penawaran apabila Q=0
Syarat barang bebas apabila P = 0
FUNGSI PERMINTAAN
CONTOH :
Apabila diketahui suatu barang harganya Rp.5.000, kuantitas barang yang diminta
sebanyak 20.000 unit. Namun jika harga tersebut mengalami kenaikan menjadi
Rp.10.000 maka jumlah yang diminta pun akan mengalami penurunan menjadi
15.000 unit. Dengan demikian tentukanlah:
a. Fungsi permintaan
b. Kurva permintaan
c. Harga tertinggi
d. Apabila jumlah yang diminta sebanyak 10 unit, berapa tingkat harganya?
e. Apabila tingkat harga $20, berapa jumlah permintaannya?
FUNGSI PERMINTAAN
Penyelesaian :
Diketahui: P1 = Rp. 5.000 Q1 = 20.000 unit
P2 = Rp. 10.000 Q2 = 15.000 unit
(0,25.000)
 𝑄 − 𝑄 1 = 𝑃 − 𝑃 1
𝑄 2 −𝑄 1 𝑃 2 − 𝑃 1
𝑄 − 20.000 𝑃 −5.000
  =
15.000 − 20.000 10.000− 5.000
𝑄 −20.000 𝑃 − 5.000 𝑷=𝟐𝟓 .𝟎𝟎𝟎 −𝑸
  − 5.000 = 5.000  
5000 ( 𝑄 − 20.000 )=− 5000( 𝑃 −5000)
 
𝑄 − 20.000=−( 𝑃 − 5000)
 
𝑄 − 20.000=− 𝑃+5000 (25.000,0)
 
𝑷=𝟐𝟓 .𝟎𝟎𝟎 −𝑸
 
Titik potong : P 0 25.000
Q 25.000 0
FUNGSI PERMINTAAN
Penyelesaian :
c. Harga tertinggi
Harga tertinggi di dapat apabila Q= 0
P = 25.000 – Q
P = 25.000 – 0
P = 25.000
Maka, harga tertinggi terjadi pada saat Rp. 25.000 dengan barang yg di minta 0
d. Jumlah yang diminta 10.000 unit, maka tingkat harganya =
Q = 10.000 unit
P = 25.000 – Q
P = 25.000 – 10.000
P = 15.000
Maka, tingkat harganya Rp.15.000 dengan barang yang diminta 10.000 unit
e. Apabila tingkat harga nya Rp. 20.000 maka permintaan nya =
P = 20.000
P = 25.000 – Q
20.000 = 25.000 – Q
Q = 5.0000
Maka, dengan tingkat harga Rp. 20.000, barang yang diminta 5.000 unit
FUNGSI PENAWARAN
CONTOH :
Apabila diketahui suatu barang harganya Rp.500, maka jumlah yang ditawarkan penjual
sebanyak 60 unit. Bila harganya meningkat menjadi Rp700, maka jumlah produk yang
ditawarkan sebanyak 100 unit Dengan demikian tentukanlah:
a. Fungsi penawaran Titik potong : P 0 200
b. Kurva penawaran Q -40 0
Penyelesaian :
Diketahui: P1 = Rp500 Q1 = 60 unit
P2 = Rp700 Q2 = 100 unit
𝑄 −𝑄 1 𝑃−𝑃1
 𝑄 2 − 𝑄 1 = 𝑃 2 − 𝑃 1
𝑃=5𝑄+200
 
𝑄 − 60 𝑃 − 500
=
00 − 60 700 − 500
𝑄 − 60 𝑃 − 500 (0,200)
  40
=
200
2 00 (𝑄 − 60 )=40( 𝑃 −500)
 
5 ( 𝑄 − 60 )= 𝑃 − 500 (-40,0)
5 𝑄−300=𝑃 −500
 
𝑷=𝟓𝑸+𝟐𝟎𝟎
KESEIMBANGAN PASAR
Harga keseimbangan pasar terjadi jika :

Qd = Qs
Atau
Pd = Ps
KESEIMBANGAN PASAR
Contoh :
Fungsi permintaan dan penawaran dari suatu barang di tunjukkan oleh persamaan berikut :
Qd = 50 – P
Qs = -10 + P
- Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar !
- Gambarkan grafik keseimbangan pasar !
Penyelesaian :

Syarat keseimbangan pasar adalah Qd = Qs


Qd = Qs Q = 50 – P
50-P=-10+P Q = 50 – 30
50+10=P+P
60 = 2P Q = 20 ( jumlah Keseimbangan = Qe)
P = 30 ( harga keseimbangan = Pe )

Maka, harga dan jumlah keseimbangan pasar terjadi pada titik E ( 20,30)
KESEIMBANGAN PASAR
Qd = 50 - P
Titik potong :
P 0 50 Qs = -10 + P
Q 50 0

Qs = -10 + P
Titik potong :
P 0 10
Q -10 0
Qd = 50 - P

E = (20,30)
KESEIMBANGAN PASAR
PENGARUH PAJAK PENGARUH SUBSIDI

Pembebanan pajak sebesar t menyebabkan : Pemberian subsidi Menyebabkan :


1. Produsen menaikkan harga barangnya sebesar 1. Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan
Tx suatu barang menyebabkan harga jual barang
2. Menggeser kurva penawaran sebesar Tx ke tersebut menjadi lebih rendah.
atas atau sebesar bTx ke kiri. 2. Jika produk dikenakan subsidi s per unit, maka
akan terjadi penurunan harga produk sehingga
Jika fungsi penawaran semula Qs = a + bP, keseimbangan pasar atas produk tersebut juga
maka setelah dikenakan pajak sebesar Tx : akan bergeser.
Qs’ = a + bP + Tx Jika sebelum subsidi persamaan penawarannya, Ps
= a + bQ, maka sesudah subsidi ia akan menjadi
Ps’ = a + bQ - s
KESEIMBANGAN PASAR
PENGARUH PAJAK PENGARUH SUBSIDI
KESEIMBANGAN PASAR
PENGARUH PAJAK PENGARUH SUBSIDI

Rumus : Rumus :
Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen : Bagian subsidi yang dinikmati oleh
Tk = Pe’ – Pe konsumen :
Beban pajak yang ditanggung oleh produsen : Sk = Pe – Pe'
T p = t – Tk Bagian subsidi yang dinikmati oleh
Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah : produsen :
T = t x Qe ’
Sp = s – sk
Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh
pemerintah :
S = s x Qe '
PENGARUH PAJAK
Contoh :

Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P = 15 – Q dan fungsi penawaran P =


0,5Q+3.
Terhadap produk ini pemerintah mengenakan pajak sebesar Rp 3 per unit. Tentukan :
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah kena pajak?
b. Berapa besar pajak per unit yang di tanggung oleh konsumen?
c. Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh produsen?
d. Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah?
PENGARUH PAJAK
Penyelesaian :
a. Keseimbangan pasar sebelum kena pajak : Keseimbangan pasar setelah kena pajak :
P d = Ps Ps’ = 0,5Q + 3 +3
15 – Q = 0,5Q + 3 Ps’ = 0,5Q + 6
15 – 3 = 0,5Q + Q Pd = Ps’
12 = 1,5Q 15 – Q = 0,5Q+6
Q=8 15-6 = 0,5Q +Q
P=7 9 = 1,5Q
E = (8,7) Q=6
P=9
E’ = (6,9)
b. Pajak yang ditanggung konsumen c. Pajak yang ditanggung produsen d. Pajak yang diterima pemerintah
Tk = Pe’ - Pe Tp = T - Tk Tp = t x Qe
=9–7 =3–2 =3x6
=2 =1 = 18
PENGARUH PAJAK
PENGARUH SUBSIDI
Contoh :

Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh Q d =11 – P dan fungsi penawaran Qs = -4 +
2P Kepada produsen, pemerintah memberikan subsidi ( transfer ) sebesar Rp.1/unit barang
Tentukan :
a. Carilah keseimbangan harga dan kuantitas pasar sebelum dan sesudah subsidi !
b. Berapa tarif subsidi yang dinikmati konsumen ?
c. Berapa tarif subsidi yang dinikmati produsen ?
d. Berapa total subsidi yang ditanggung pemerintah ?
e. Berapa total subsidi yang dinikmati konsumen ?
f. Berapa total subsidi yang dinikmati produsen ?
PENGARUH SUBSIDI
Penyelesaian :
a. Keseimbangan pasar sebelum subsidi: Keseimbangan pasar setelah subsidi: b. Subsidi yang dinikmati konsumen
b. Qd = Qs Ps’ = 2 + 1/2Q -1 Qd =11 – P Pd = 11-Q sk = Pe – P e’
11 – P = -4 + 2P Ps’ = 1 + 1/2Q = 5 – 4,33
11 + 4 = 2P + P Pd = P s ’ Qs = -4 + 2P Ps = 2 + 1/2Q
= 0,67
15 = 3P 11- Q = 1 + 1/2Q
P=5 10= 1,5Q c. Subsidi yang dinikmati produsen
Q=6 Q = 6,67 sp = s - Sk
E = (6,5) P = 4,33 = 1 – 0,67
E’ = (6,67 , 4,33) = 0,33

d. Total tarif subsidi yang ditanggung pemerintah e. Total subsidi yang dinikmati konsumen f. Total subsidi yang dinikmati produsen
S = s x Qe Sk = s k x Qe Sp = sp x Qe
= 1 x 6,67 = 0,67 x 6.67 = 0,33 x 6.67
= 6,67 = 4,47 = 2,20
PENGARUH SUBSIDI
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai