Anda di halaman 1dari 20

EKONO

MI
KLASIK
Kelompok 1
NAMA ANGGOTA :
1. Afif Rabbani Muhammad Tahir
2. Ahmad Nuril Huda
3. Alendia Keke Anitaliani
4. Arva Riyanti Samosir
5. Bismar Artha Putra
6. Clara Secilia Putri
Menurut teori ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi dapat menjadi
tiga permasalah utama, yaitu :

Masalah
01 PRODUKSI
Ekonomi
Klasik 02 KONSUMSI

03 DISTRIBUSI
PRODUKSI
PENGERTIAN :
Produksi merupakan kegiatan menghasilkan jasa
atau kegiatan menambah nilai kegunaan atau
manfaat suatu barang.
PELAKU / SUBJEK :
Pelaku kegiatan produksi disebut produsen, yaitu
orang, badan usaha atau perusahaan yang
melakukan kegiatan produksi.
FAKTOR – FAKTOR PRODUKSI
Berikut faktor – faktor yang digunakan dalam proses produksi :
1. Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam merupakan potensi alam yang dapat dikembangkan untuk
proses produksi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam dapat
dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui.

A. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui


Sumber daya alam yang dapat diperbarui tidak akan habis
selama manusia masih mengembangbiakkan atau
memperbaruinya.

B. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui


Sumber daya alam ini terbentuk melalui proses alam selama
jutaan tahun dan bukan buatan manusia.
2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber daya manusia adalah segala kegiatan manusia dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa. Sumber daya manusia sering disebut tenaga kerja.
Penggolongan tenaga kerja :

1. Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Sifatnya :

A. Tenaga Kerja Rohani

Tenaga kerja rohani dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang banyak memerlukan daya
pikir, daya kreasi, atau pengetahuan. Dalam menangani produksi, sumber daya ini memerlukan
pengalaman dan pengetahuan.

B. Tenaga Kerja Jasmani

Tenaga kerja jasmani dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang banyak membutuhkan
kekuataan atau ketahanan fisik (Jasmani).
2. Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Kualitas :
A. Tenaga Kerja yang Terdidik
Tenaga kerja terdidik memiliki pendidikan yang menjadi syarat untuk
menekuni suatu tugas atau pekerjaan tertentu.

B. Tenaga Kerja Yang terlatih


Tenaga Kerja terlatih biasanya memilki keterampilan tertentu yang
diperolehnya dari pengalaman kerja atau dari pelatihan khusus.

C. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih


Tenaga kerja ini mengerjakan pekerjaan yang tidak membutuhkan
pendidikan atau pengalaman praktik di lapangan.
3. Sumber Daya Modal
Sumber daya modal adalah segala sumber daya hasil buatan manusia yang dapat digunakan untuk mempermudah
terlaksananya proses produksi. Dalam proses produksi modal dapat dibedakan menjadi :

1. Sumber Daya Modal Berdasarkan Wujudnya :


A. Modal Uang
B. Modal Barang

2. Sumber Daya Modal Berdasarkan Bentuknya :


A.Modal Nyata
B. Modal Abstrak

3. Sumber Daya Modal Berdasarkan Sumbernya :


A. Modal Sendiri
B. Modal Pinjaman

4. Sumber Daya Modal Berdasarkan Sifatnya :


A. Modal Lancar
B. Modal Tetap = Barang – barang yang bisa digunakan lebih dari satu kali

5. Sumber Daya Modal Berdasarkan Subjek (siapa yang memiliki)


A. Modal Perorangan
B. Modal Masyarakat

4. Sumber Daya Pengusaha / Kewirausahaan


Pengusaha berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor – faktor produksi dalam rangka meningkatkan
TUJUAN PRODUKSI
1. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen
2. Berupaya untuk memperoleh keuntungan yang sebesar – besarnya.
3. Meningkatkan produksi nasional dalam rangka meningkatkan
kemakmuran rakyat.
4. Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat menyerang
pengangguran.
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat atau pendapatan Negara.
6. Memproduksi barang – barang ekspor berarti meningkatkan sumber
devisa Negara.
HAMBATAN DALAM PRODUKSI
1. Kesulitan dalam memperkirakan ketersediaan barang sesuai dengan permintaan.
2. Kesulitan untuk memastikan ketersediaan material
3. Kesulitan untuk menentukan jadwal produksi
4. Kesulitan untuk mengelola kapasitas produksi
5. Kesulitan untuk mendapatkan informasi biaya dan waktu produksi.
6. Kesulitan untuk melakukan audit secara cepat

CONTOH KEGIATAN PRODUKSI


1. Pengusaha furnitur mengubah kayu menjadi perabotan rumah
tangga.
2. Petani cabai menjual cabai dari kebunnya dalam bentuk sambal.
3. Penjahit mengubah kain menjadi baju.
KONSUMSI

PENGERTIAN
Suatu kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai atau
kegunaan dari barang dan jasa dalam rangka pemenuhan
kebutuhan.

PELAKU / SUBJEK
1. Rumah tangga keluarga
2. Pemerintah
3. Industri atau Perusahaan
FAKTOR - FAKTOR
KONSUMSI
1. Penghasilan
penghasilan berpengaruh besar terhadap tingkat konsumsi seseorang. Semakin
besar penghasilan seseorang maka orang tersebut akan mengkonsumsi lebih
banyak barang atau jasa, begitu sebaliknya.

2. Harga Barang dan Jasa


Harga barang dan jasa dapat memengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Semakin
tinggi harga barang dan jasa, maka tingkat konsumsi semakin rendah, dan begitu
juga sebaliknya.

3. Jumlah Keluarga
Keluarga yang jumlah anggotanya lebih besar akan membuat tingkat
konsumsinya semakin besar, begitu juga sebaliknya.
TUJUAN KONSUMSI
1. Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap.
2. Menghabiskan nilai guna barang sekaligus
3. Memuaskan kebutuhan secara fisik.
4. Memuaskan kebutuhan rohani.
5. Memenuhi kebutuhan hidup secara langsung.
6. Mempertahankan status sosial
7. Mempertahankan status keturunan
8. Mendapatkan kesimbangan hidup
9. Memberikan bantuan kepada orang lain (tujuan sosial)
10. Menjaga keamanan dan kesehatan
11. Keindahan dan seni
12. Demonstration effect (keinginan untuk meniru)
HAMBATAN DALAM
PRODUKSI
1. Tingkat pendapatan
Makin tinggi tingkat pendapatan suatu rumah tangga akan semakin tinggi pula
tingkat konsumsinya, dan sebaliknya.

2. Tingkat Harga
Banyak sedikitnya barang yang akan dikonsumsi sangat bergantung pada harga,
dengan kata lain konsumsi dikurangi pada waktu harga tinggi dan konsumsi
dapat ditingkatkan jika harga lebih rendah.

3. Sikap dan Gaya Hidup


Sikap dan gaya hidup sangat memengaruhi tingkat konsumsi, jika sikap dan
gaya hidupnya boros ia cenderung berperilaku konsumtif.

4. Adat Istiadat
Misalnya untuk upacara tradisional diperlukan barang – barang tertentu.
CONTOH KEGIATAN KONSUMSI
1. Iwan makan roti “berarti iwan
menghabiskan barang untuk
memenuhi kebutuhan”.

2. Dini menggunakan lampu untuk


belajar “berarti dini mengurangi guna
barang karena lampu tersebut
berangsur-angsur akan habis pakai
dan suatu saat lampu akan padam
atau tidak dapat menyala lagi.
DISTRIBUSI

PENGERTIAN
Distribusi diartikan sebagai aspek pemasaran yang
berusaha untuk memperlancarkan dan
mempermudah pengiriman barang / jasa dari
prosuden kepada konsumen.

PELAKU / SUBJEK
Pelaku distribusi disebut distributor. Ia bertanggung jawab
menjadi fasilitator supaya konsumen mudah memperoleh
barang atau jasa dari produsen. Distributor bisa membeli
lebih dulu barang dari produsen untuk dijual kembali, atau
menjual langsung hasil produksinya.
FAKTOR – FAKTOR
1. Faktor Pasar DISTRIBUSI
Dalam faktor ini saluran distribusi dipengaruhi oleh konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis
konsumen, dan jumlah pesanan.

2. Faktor Produk
Faktor ini mempertimbangkan bentuk, berat, dan pengemasan produk.

3. Faktor Perusahaan
Faktor ini mempertimbangkan sumber dana, pengalaman, kemampuan, dan pengawasan distributor.

4. Faktor Kebiasaan dalam Pembelian


Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah kegunaan perantara, sikap perantara
terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan dan ongkos penyaluran barang.
TUJUAN DISTRIBUSI
1. Sebagai jaminan kesinambungan proses produksi
2. Sebagai jaminan produk sampai ke tangan konsumen
3. Mempermudah konsumen mendapatkan barang dan jasa
4. Membuat barang dan jasa lebih bermanfaat
5. Tercapainya pemerataan produksi

HAMBATAN DALAM
1. DISTRIBUSI
Infrastruktur yang tidak memadai
2. Kurangnya angkutan transportasi yang efektif
3. Biaya tinggi
4. Jarak
CONTOH KEGIATAN
DISTRIBUSI
1. Penjual sayur keliling membeli ikan di tempat pelelangan ikan untuk dijual
kepada pembeli di komplek perumahan.
2. Peternak sapi menjual langsung sapi miliknya sendiri menjelang hari raya
Kurban.
3. Pabrik mobil menjual hasil produksinya melalui dealer di berbagai daerah.
TERIMA KASIH !!

Anda mungkin juga menyukai