Anda di halaman 1dari 21

KEBIJAKAN

FISKAL
OLEH : FADILAH MUTIA LATIFAH
Plp fkip uns
prodi pendidikan ekonomi
Pengertian Kebijakan Fiskal
Peran dan fungsi kebijakan fiskal
Instrumen Kebijakan Fiskal

Jenis-Jenis Kebijakan Fiskal


Dampak Kebijakan fiscal
Perbedaan Kebijakan moneter dan fiskal
Apakah kalian tahu bagaimana
pemerintah membangun infrastruktur
negara seperti jalan, halte, terminal,
stasiun dan lain-lain?

Fasilitas-fasilitas tersebut dibangun dengan


pajak yang kalian/masyarakat bayar.
Pajak yang kita bayar masuk dalam pendapatan
negara, nantinya pendapatan tersebut dikelola dan
dikeluarkan kembali dengan membangun jalan,
terminal, stasiun dan lain-lain. Nah, hal ini
dinamakan dengan kebijakan fiskal.
Pengertian Kebijakan Fiskal

Fiskal berkenaan dengan urusan pajak atau pendapatan negara. 


Kata fiskal itu sendiri berasal dari bahasa latin yaitu fiscus yang merupakan
nama seseorang yang memiliki atau memegang kekuasaan atas keuangan
pada zaman Romawi kuno.
Pengertian Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiscal adalah kebijakan yang dilakukan


oleh pemerintah dalam mengatur penerimaan dan
pengeluaran negara untuk mempengaruhi
perekonomian nasional.

Jadi, kebijakan fiscal berhubungan erat dengan

Penerimaan Pengeluaran

Apa yang termasuk penerimaan dan pengeluaran negara ???


Peran dan Tujuan kebijakan fiskal
Meningkatkan Produksi Menjaga stabilitas Pemerataan distribusi
nasional (PDB) dan Meningkatkan serapan
harga/mengatasi pendapatan
pertumbuhan ekonomi tenaga kerja
inflasi
pemerintah berwenang Dengan pembangunan
Saat negara mengalami Pengerluaran pemerintah untuk mengatur batas harga infrastruktur dan fasilitas
kelesuan ekonomi, pemerintah dialokasikan untuk pada beberapa produk public yang dianggarkan
akan menambah jumlah menyediakan sarana dan tertentu sehingga harganya dari APBN, kondisi
anggaran belanja untuk prasarana social ekonomi tidak akan berubah perekonomian
membeli barang dan jasa. yang bertujuan untuk sekalipun permintaan atau masyarakat akan
Anggaran yang telah menciptakan lapangan penawaran turun. mengalami keniakan,
ditambahkan pemerintah dapat pekerjaan serta Contohnya adalah dengan demikian
meningkatkan produksi suatu penetapan harga BBM dan kesenjangan
meningkatkan usaha
tarif listrik oleh pemerintah. pendapatan antara
perusahaan sehingga produksi produktif masyarakat daerah
nasional meningkat dan Saat terjadi inflasi terpencil dengan daerah
pertumbuhan ekonomi juga pemerintah akan menaikan lain menjadi merata
akan meningkat pajak
Peran kebijakan fiskal
Negara Maju Negara Berkembang
Meningkatkan pendapatan nasional untuk Meningkatkan investasi yang tinggi
menghindari pengangguran, inflasi yang dengan pembangunan agar output
tinggi dan neraca pembayaran nasional tinggi dan pertumbuhan
kesejahteraan ekonomi meningkat
Fungsi Kebijakan Fiskal
Fungsi Alokasi
Kebijakan fiscal berperan aktif mengalokasikan factor factor
produksi dalam masyarakat sehingga kebutuhan masyarakat
terpenuhi dan berdampak positif terhadap perekonomian

Fungsi distribusi
Distribusi kemakmuran dapat dicapai dengan pemerataan distribusi pendapatan,
pemerataan distribusi pendapatan akan mengurangi kesenjangan antara
masyarakat golongan ekonomi atas dan masyarakat golongan ekonomi bawah

Fungsi Stabilisasi
Fungsi ini bertujuan untuk mendorong terwujudnya stabilitas
fundamental perekonomian.
Instrumen kebijakan fiskal

PAJAK Belanja Pemerintah Subsidi Pinjaman Publik


Pajak
Apa saja Pajak yang kalian tahu ?
Apakah kalian pernah membayarkan pajak ?
• Jika Tarif pajak diturunkan oleh pemerintah:
Maka masyarakat akan memiliki kesempatan untuk
dapat membelanjakan uangnya karena Daya
beli/konsumsi masyarakat meningkat.

• Jika tarif pajak dinaikan


Maka pemasukan negara akan sedikit dan
berpengaruh terhadap mahalnya harga produk di
pasar.

Saat Lesu : Menurunkan pajak


Saat inflasi : Menaikan Pajak
Belanja Pemerintah
Apa saja pengeluaran pemerintah
yang kalian tahu ?
Pemerintah memiliki pos anggaran yang diatur dalam APBN,
seperti pos belanja gaji pegawai, dll.
Dengan pengaturan belanja negara, pemerintah
mengendalikan kondisi perekonomian.
Saat terjadi kelesuan perekonomian pemerintah akan menaikkan
gaji pegawai negeri, kenaikan tersebut ditujukan untuk
meningkatkan permintaan agrerat masyarakat. Kestabilan jumlah
permintaan mampu mendorogn kestabilan produksi rumah tangga
produsen (Perusahaan) sehingga jumlah output tetap terjaga.

Saat Lesu : Menaikan Pengeluaran


Saat inflasi : Menurunkan pengeluaran
Subsidi
Kebijakan ini ditempuh pemerintah dalam upaya
pengendalian harga untuk melindungi produsen ataupun
konsumen sekaligus menekan laju inflasi. Saat harga barang
kebutuhan pokok tinggi, jumlah barang yang diminta menurun
sehingga jumlah produksinasional juga berkurang. Menurunnya
jumlah produksi nasional akan menghambat pertumbuhan
ekonomi.
Pemberian subsidi bagi masyarakat dengan penghasilan
rendah dimaksudkan untuk menjaga daya beli masyarakat
Subsidi juga diberikan kepada perusahaan untuk menekan biaya
produksi agar mampu bersaing terhadap produk-produk impor.
Pinjaman Publik
Mengapa pemerintah perlu Meminjam dana public ??

Mekanisme pinjaman publik dilakukan dengan cara menerbitkan obligasi (surat


berharga), Obligasi tersebut bisa dibeli investor dalam negeri ataupun luar negeri.
Selain itu, kebijakan pinjaman publik diperoleh pemerintah dengan menerbitkan
surat berharga berupa surat utang negara (SUN) Masyarakat yang membeli atau
memegang surat berharga tersebut akan menerima pembayaran bunga atau
kupon dari pemerintah. Pinjaman publik ini dapat mengurangi ketergantungan
terhadap pinjaman luar negeri
Jenis Kebijakan fiskal
( KEBIJAKAN FISKAL EKSPANSIF ) (KEBIJAKAN FISKAL KONTRAKTIF)

Saat kondisi perekonomian deficit/lesu Saat inflasi

Meningkatkan belanja pemerintah Menurunkan belanja pemerintah

Menurunkan Pajak Meningkatkan pajak

Untuk meningkatkan permintaan agrerat Untuk mengontrol Inflasi/untuk


dalam perekonomian,sehingga PDB naik menghindari terjadinya lonjakan pada
dan angka pengangguran nilai inflasi., dan menurunkan tekanan
Sedikit permintaan.
Jenis Kebijakan Anggaran
KEBIJAKAN ANGGARAN DE- KEBIJAKAN ANGGARAN SUR- KEBIJAKAN ANGGARAN KEBIJAKAN ANGGARAN
FISIT PLUS SEIMBANG DINAMIS

pendapatan < pengeluaran pendapatan > pengeluaran pendapatan = pengeluaran Mengalami Perubahan

Meningkatkan belanja Menurunkan belanja pemerintah


pemerintah

Menurunkan Pajak Meningkatkan pajak

Untuk meningkatkan permintaan Untuk mengontrol Akibatnya negara tidak perlu Jenis kebijakan ini merupakan
agrerat dalam Inflasi/untuk menghindari berhutang. kebijakan fiskal yang sifatnya
perekonomian,sehingga PDB terjadinya lonjakan pada nilai lebih longgar atau mudah
naik dan angka pengangguran inflasi., dan menurunkan dilakukan pengaturan saat
Sedikit tekanan permintaan kondisi berubah signifikan.
Dampak
Kebijakan fiskal
• Meningkatnya perekonomian suatu
negara
• Meratanya distribusi pendapatan
• Inflasi dapat terkendalikan
Perbedaan kebijakan moneter dan fiskal
Dasar Perbandingan Kebijakan moneter Kebijakan fiskal
Pengertian Kebijakan yang digunakan oleh bank sentral Kebijakan yang dikeluarkan oleh

??
untuk mempengaruhi jumlah uang beredar pemerintah sebagai penerimaan dan
?? pengeluaran negara untuk
mempengaruhi perekonomian negara

Pelaksana Bank Sentral Pemeriintah melalui kementrian


?? keuangan
??
Berhubungan dengan Bank dan control pemberian kredit Pendapatan dan pengeluaran

?? negara (APBN)
??
Berfokus pada Stabilitas ekonomi (Tingkat inflasi) Pertumbuhan ekonomi (kenaikan

?? ??
pendapatan nasional)

Instrumen kebijakan
?? ??
Suku bunga bank dan kredit Penerimaan (pajak)
Pengeluaran pemerintah
Pasangkanlah Instrumen Kebijakan fiscal dan
Tujuannya yang tepat

Mendorong laju pertumbuhan output produksi dan


Pajak A meningkatkan lapangan pekerjaan

Pengeluaran Menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan


Pemerintah B rendah

Penerimaan negara untuk kemudian Membiayai


Subsidi C Kebijakan fiscal dengan tujuan menyejahterakan
masyarakat

Pinjaman Mengatasi kekurangan dana untuk membiayai


Publik D APBN
Contoh kebijakan fiskal
Pemerintah memberikan keringanan berupa penghapusan sejumlah pajak bagi
korporasi selama pandemi Covid-19. Hal ini tentunya mempengaruhi kinerja
pendapatan pemerintah dari pajak yang secara persentase porsinya dalam APBN
negara cukup tinggi.
Saat insentif pajak diberlakukan berarti pemerintah akan merelakan semakin
sedikit nilai pendapatan pajak yang akan diterima. Namun di sisi lain, langkah ini
diambil sebagai upaya untuk menjaga perekonomian tetap stabil.
Saat pajak korporasi dihapuskan, maka beban perusahaan akan semakin kecil dan
akan membantu agar aktivitas usaha tetap jalan. Dengan begini, stimulus keringanan
pajak diharapkan mampu mendorong perekonomian sehingga efek pandemi terhadap
ekonomi tidak terlalu parah.

Instrumen kebijakan fiscal apa yang diterapkan


dalam permasalahan di atas ??
Bagaimana penerapan instrument fiscal tersebut
dilaksanakan ?
Apa yang terjadi jika pemerintah tidak
menerapkan kebijakan fiscal ??
Contoh kebijakan fiskal
Salah satu cara memutus matarantai Covid-19 adalah dengan social distancing, bertujuan mencegah orang sakit melakukan kontak dalam jarak
tertentu dengan orang sehat untuk mengurangi penularan.
Dampak Ekonomi Covid-19
Dalam menghadapi Covid-19, Pemerintah Indonesia melakukan pendekatan yang cepat dan prudent untuk mengurangi dampaknya pada
perekonomian. Beberapa ahli mengkhawatirkan, dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh Covid-19 bisa lebih besar dari dampak kesehatan, dan
pertumbuhan ekonomi akan melambat. Jika terjadi perlambatan ekonomi, maka daya serap tenaga kerja akan berkurang, meningkatnya pengangguran dan
kemiskinan.
Sektor yang sangat terpukul dengan pandemi Covid-19 adalah pariwisata dikarenakan adanya larangan traveling dan konsekuensi social distancing.
Imbasnya merembet ke industri perhotelan, restoran, retail, transportasi dan lainnya.
Pemerintah melakukan kebijakan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran. Untuk itu, Presiden RI, Joko Widodo, menerbitkan Inpres No.4/2020,
yang menginstruksikan, seluruh Menteri/Pimpinan/Gubernur/Bupati/Walikota mempercepat refocusing kegiatan, realokasi anggaran dan pengadaan
barang jasa penanganan Covid-19.
Selanjutnya, Kementerian Keuangan akan merealokasi dana APBN sebesar Rp62,3 triliun. Dana tersebut diambil dari anggaran perjalanan dinas,
belanja non operasional, honor-honor, untuk penanganan/pengendalian Covid-19, perlindungan sosial (social safety net) dan insentif dunia usaha. APBD
juga diharapkan di-refocusing dan realokasi untuk 3 hal tersebut.
Penguatan penanganan Covid-19, dilakukan dengan menyediakan fasilitas dan alat kesehatan, obat-obatan, insentif tim medis yang menangani
pasien Covid-19 dan kebutuhan lainnya. Social safety net diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat melalui program keluarga harapan (PKH),
Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Sembako dan beras sejahtera. Kementerian/Lembaga/Pemda diharapkan memperbanyak program padat karya
termasuk Dana Desa. Sedangkan insentif dunia usaha dilakukan untuk membantu pelaku usaha khususnya UMKM dan sektor informal.
Kemenkeu juga menerbitkan PMK 23/2020 yang memberikan stimulus pajak untuk karyawan dan dunia usaha yaitu pajak penghasilan karyawan
ditangung Pemerintah, pembebasan pajak penghasilan impor, pengurangan angsuran PPh Pasal 25. Disamping itu, pemberian insentif/fasilitas Pajak
Pertambahan Nilai yang terdampak Covid-19.
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13017/Kebijakan-Fiskal-dan-Moneter-Mengadapi-Dampak-Covid-19.html

Apa isi artikel tersebut dan bagaimana


kebijakan fiscal tersebut dilaksanakan ?
THANK YOU 
DO YOU HAVE ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai