Anda di halaman 1dari 12

SEDIMENTASI DI LAUT

Oleh:
Ahmad Ainul Nurkhozin B03421001
Shintia Novilia Noho B03420014
Manda Kogoya B03420001
Diyuton Towolom B03418001

Prodi Akuakultur
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Pengertian
 Sedimen
Sedimen adalah tanah dan bagian-bagian tanah yang terangkut dari suatu tempat yang tererosi  (Arsyad,
2010).  

 Sedimentasi 
Sedimentasi adalah proses pengendapan material hasil erosi air, angin, gelombang laut dan gletser.
Material hasil erosi yang diangkut oleh aliran air akan diendapakan di daerah yang lebih rendah.

 Sedimentasi Laut
Sedimentasi laut merupakan sungai yang mengalir dengan membawa berbagai jenis batuan akhirnya
bermuara di laut, sehingga di laut terjadi proses pengendapan batuan yang paling besar.

Menurut Gross (1990) Sedimentasi laut adalah akumulasi dari mineral-mineral dan pecahan-pecahan
batuan yang bercampur dengan hancuran cangkang dan tulang dari organisme laut serta beberapa partikel
lain yang terbentuk lewat proses kimia yang terjadi di laut
 Transpor sedimen 
Transpor sedimen adalah pergerakan partikel padat (sedimen), biasanya
karena kombinasi gravitasi yang bekerja pada sedimen, dan/atau
pergerakan fluida sehingga sedimen tertarik.

Transpor sedimen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :


 Transpor sedimen menuju dan meninggalkan pantai (onshore - offshore transport)
yang memiliki arah rata-rata tegak lurus pantai
 Transpor sedimen sepanjang pantai (longshore transport) yang memiliki arah rata-rata
sejajar pantai.
Pada saat musim ombak, energi yang terdapat pada gelombang akan menggerus bibir pantai
dan menimbulkan erosi yang ditandai dengan adanya dinding pantai, seperti gambar di
bawah ini :
Ada tiga kelompok populasi sedimen pantai yaitu :
 Gravel (kerikil)
 Sand (pasir)
 Clay (lumpur)

Gambar Tipe sedimen pantai : A. Gravel (kerikil), B. Sand


(pasir), C. Clay (lumpur)
Proses Sedimentasi

Proses sedimentasi berawal dari proses pelapukan dan erosi menghasilkan materi
yang bisa terangkut oleh aliran air, kekuatan angin, gelombang dan lain sebaginya.
Material tersebut dapat berupa pasir, lumpur, maupun tanah. Material yang terangkut
tersebut akan mengendap di suatu tempat sesuai dengan karakteristik media
pengangkutnya. Apabila aliran air deras, ataupun kekuatan angin sangat kencang, maka
materi akan terendapkan di tempat yang jauh dari tempat asal terjadinya erosi maupun
pelapukan. Sedimentasi (pengendapan) berlangsung secara bertahap sehingga membentuk
sedimen yang berlapis-lapis. Proses seperti inilah yang turut membentuk muka Bumi kita
ini.
Jenis-Jenis Sedimentasi Laut

Jenis sedimentasi laut ini dapat di bagi menjadi 2 yaitu :


 Sedimen Terigen Pelagis
Sedimen biogenik terdiri atas berbagai struktur halus dan kompleks, kebanyakan berupa sisa-sisa
fitoplankton dan zooplankton laut. Karena umur organisme plankton hanya satu atau dua minggu,
terjadi suatu bentuk ‘hujan’ sisa-sisa organisme plankton yang perlahan, tetapi  kontinue di dalam
kolam air untuk membentuk lapisan sedimen. Pembentukan sedimen ini tergantung pada beberapa
faktor lokal seperti kimia air dan kedalaman serta jumlah produksi primer di permukaan air laut.
 Sedimen Biogenik Pelagis
Sedimen biogenik pelagis terdiri atas materi-materi yang berukuran sangat kecil. Ada dua cara
materi tersebut sampai ke lingkungan pelagis.
Pertama dengan bantuan arus turbiditas dan aliran grafitasi.
Kedua melalui gerakan es yaitu materi glasial yang dibawa oleh bongkahan es ke laut lepas dan
mencair.
Gambar Sedimen Dasar Laut
Klasifikasi sedimen juga berdasarkan asalnya yaitu:

 Sedimen Lithogeneous
Merupakan sedimen yang berasal dari sisa pengikisan batuan di darat. Partikel batuan diangkut
dari daratan ke lautan oleh air hujan dan oleh sungai.

 Sedimen Biogenous
Merupakan sedimen yang berasal dari sisa-sisa rangka organisme hidup yang membentuk partikel
halus (ooze). Sedimen ini digolongkan ke dalam 2 tipe yaitu Calcareous dan Siliceous.

 Sedimen Hidrogenous
Merupakan sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi kimia dalam air laut contohnya bongkahan
mangan yang berasal dari endapan lapisan oksida dan hidroksida besi dan mangan.

 Sedimen Cosmogenous 
Merupakan sedimen yang berasal dari berbagai sumber dan masuk ke dalam laut melalui jalur media udara. Sedimen
jenis ini dapat berasal dari luar angkasa, aktifitas gunung api/berbagai partiel darat yang terbawa angin.
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya
Sedimentasi

Pasang Surut
Gelombang Laut
 Arus DAMPAK SEDIMENTASI

Angin
Sedimen Pantai
Delta
Kipas Aluvial
Tanggul Alam
Meander
Gumuk Pasir
Thanks For
Your Attention

Anda mungkin juga menyukai