PENILAIAN RISIKO
DILINGKUNGAN OPD PROVINSI SUMATERA
SELATAN
PENYAJI
1. Ulu/Ratna Juita/
Amanda J
2. Ulu/Nuli
aryanti/Hendrawan AK
26/01/2022
3
Target SPIP Pada RPJMN 2015-2019
Kepemimpinan yg kondusif
Fokus penilaian
Struktur organisasi sesuai kebutuhanmaturitas SPIP
merupakan variabel yang
digunakan untuk
Delegasi wewenang & tanggung jwb
menunjukkan tingkat
maturitas
Kebijakan pembnaan SDM penyelenggaraan SPIP.
Variabel tersebut
Peran APIP yang efektif merupakan sub-sub
unsur SPIP di dalam PP
Nomor 60 Tahun 2008
Hubungan kerja yg baik
HASIL ASSESMENT
MATURITAS SPIP
PROVINSI
SUMATERA SELATAN
DESEMBER 2017
LAP-620/PW07/3/2017
Tgl 8 Desember 2017
Maturitas SPIP Prov SumSel (1)
Klasifikas
No. Fokus Penilaian Bobot Skor
i Nilai
1. Lingkungan 8 3,75 30
Pengendalian
2. Penilaian 2 10 20
Risiko
3. Kegiatan 11 2,27 25
Pengendalian
4. Informasi dan 2 5 10
Komunikasi
5. Pemantauan 2 7,5 15
100
Apa itu Risiko?
Bahaya…?
Konsekuensi…?
Ancaman…?
Probabilitas…?
Ketidakpastian…?
26/01/2022
PENGERTIAN RISIKO
Probabilitas
Peristiwa Dampak peristiwa
Terjadinya
19
CONTOH ILUSTRASI RISIKO
TUJUAN: menempuh perjalanan dengan pesawat dari A ke B untuk
menghadiri rapat pada pukul 9.00 a.m.
KIRA-KIRA…
APA SAJA
RISIKONYA?
ILUSTRASI RISIKO
TUJUAN: menempuh perjalanan dengan pesawat dari A ke B untuk menghadiri rapat
pada pukul 9.00 a.m.
Gagal berangkat dari A ke B
Ini hanya kebalikan dari tujuan
Terlambat dan melewatkan rapat
Ini adalah pernyataan dampak dari risiko,
bukan risiko itu sendiri
Tidak ada makanan dalam pesawat
sehingga jadi kelaparan Ini bukan risiko terhadap pencapaian tujuan /
tujuannya berbeda
Ketinggalan pesawat sehingga
terlambat hadir mengikuti rapat Ini adalah risiko, yang dapat dikendalikan
dengan memastikan masih banyak waktu untuk
mencapai bandara
Cuaca buruk membuat pesawat
tidak dapat berangkat mengangkut Ini adalah risiko, yang tidak dapat
peserta rapat dikendalikan, namun kita dapat membuat rencana
kontinjensinya.
MODEL PERNYATAAN RISIKO 1
MODEL PERNYATAAN RISIKO 2
I E
d l
e e
n
t m
i e
f n
i
k
a
s
B
e
Konsekuensi
i r
R i
i
s
s
i i
k k
o o
Identifikasi Risiko
SPIP Penilaian Risiko
Analisis Risiko
Penilaian Risiko
Suatu organisasi mungkin tidak memerlukan
analisis dan penetapan tujuan secara berkala,
namun organisasi perlu melakukan penilaian
terhadap risiko secara berkala.
Risiko dapat mengalami perubahan seiring dengan
lingkungan internal maupun eksternal yang selalu
berubah.
Penilaian risiko dapat dilakukan untuk setiap
tingkatan, baik tingkat unit kerja, atau kegiatan.
Pendekatan yang sama dapat digunakan pada
penilaian risiko di tingkatan yang berbeda tersebut.
Tujuan Penilaian Risiko
Mengidentifikasi risiko-risiko potensial, baik
yang berasal dari faktor internal maupun
faktor eksternal;
Memeringkat risiko-risiko berdasarkan
kebutuhan untuk segera mendapat
penanganan;
Meyakinkan pihak manajemen instansi
bahwa terdapat risiko-risiko yang menjadi
prioritas untuk dikelola secara efektif.
Langkah Kerja Penilaian risiko
Persiapan Penilaian Risiko
Menetapkan Kriteria dan Skala Dampak dan Kemungkinan yang
Akan Digunakan
Menetapkan Selera Risiko (Risk Appetite) Manajemen
Menuangkan Kesepakatan yang Dihasilkan Kedalam Suatu Dokumen
Menyiapkan Bahan-bahan
Unit Kerja :
Tujuan :
Skala Status
Skala Skala Risiko
No Uraian Risiko Kemungkinan Dampak (3x4)
1 2 3 4 5
4.00
Peta Risiko
Series1; 3.70
3.50
3.00 3.00
3.00
2.50
Dampak
2.00
1.50
1.00
0.50
Kemungkinan
0.00
2.00 2.50 3.00 3.50 4.00
Cara Menanggapi Risiko
(Respon terhadap Risiko)
Kurangi
Terima kemung
-kinan
RESPO
N
RISIKO
Kurangi
Hindari
dampak
Berbagi
Respon terhadap Risiko
CONTOH TABEL RESPON RISIKO
Apa yang Terjadi Apa yang Harus Dilakukan
Risiko Status Sangat Tinggi
Tujuan dan hasil tidak tercapai Pengelolaan yang bersifat urgen dan aktif, melibatkan
Mengakibatkan kerugian finansial yang besar pimpinan tingkat tinggi.
Mengurangi kapabilitas instansi Strategi risiko wajib dilaksanakan secepatnya.
Reputasi instansi sangat menurun Pendekatan yang segera dan tepat serta pelaporan secara
rutin
60
Terima kasih