Anda di halaman 1dari 9

Tugas Agama Pelajaran 5 & 6

NAMA : ALVINA INDRIANI PUTRI


SIMAMORA
NIM : 1912402009
PRODI : D3 KESEHATAN GIGI
Allah Menyatakan Diri-Nya Kepada Manusia

Pernyataan Umum
1. Allah menyatakan diri melalui ciptaan-Nya.
Alkitab menyatakan demikian: (1) Langit dan bumi
menceritakan kemuliaan Allah [Mazmur 19:2; 50:6]; (2)
bumi memasyurkan nama-Nya [Keluaran 9:16]; (3) Tuhan
bisa dikenal melalui bumi ciptaan-Nya [Yesaya 11:9]; (4)
bumi penuh dengan pengetahuan akan Allah [Habakuk 2:14].
2. Allah Menyatakan diri-Nya melalui suara hati manusia
Dalam hati manusia ada ketidakpuasan, manusia cenderung
ingin melakukan hal untuk memenuhi keinginannya, tetapi
Allah melalui hati nurani memperingatkan bahwa kita harus
memenuhi kebutuhan yaitu mengenal Allah melalui
perbuata-perbuatan baik
Pernyataan Khusus
1. Allah Menyatakan Diri-Nya melalui perbuatan-Nya dalam
sejarah, khususnya dalam sejarah bangsa Israel, seperti yang
tertulis di Perjanjian Lama
2. Allah Menyatakan Diri-Nya dengan Firman-Nya
Firman Allah hidup dan aktif (Ibrani 4:12). Allah menentukan
untuk memberikan catatan tertulis mengenai keberadaan-Nya,
karena Dia mengetahui ketidaktepatan dan tidak dapat
disandarnya tradisi lisan.
3. Allah Menyatakan Diri-Nya dalam kedatangan-Nya menjadi
Manusia
Allah telah menjadi manusia, dalam Pribadi Yesus Kristus,
untuk menjadi sama dengan kita, menjadi teladan kita,
mengajar kita, mengungkapkan diri-Nya kepada kita, dan
yang paling penting, untuk menyediakan keselamatan kepada
kita dengan merendahkan diri-Nya mati di salib (Filipi 2:6-8).
Allah menyatakan diri sebagai Bapa
1. Ia menyatakan diri sebagai Bapa kita karena Dialah yang
menciptakan kita
2. Ia menyatakan diri sebagai Bapa dari Tuhan Yesus Kristus
Sebelum dunia dijadikan, Allah Anak ada dan tinggal
bersama sama dengan Allah Bapa. Allah Bapa dan Allah Anak
punya hakikat yang sama dan setara Allah. Anak adalah citra
dan gambar wujud Allah Bapa. Hubungan Allah Anak dan
Allah Bapa adalah seperti hubungan anak manusia dan
ayahnya. Jadi sebutan itu :
1) Sekali-kali tidak berarti bahwa Allah berhubungan dengan
seorang perempuan sehingga anak mereka dilahirkan
2) Sekali-kali tidak berarti bahwa Yesus menjadi Anak Allah
ketika Ia dilahirkan oleh dara Maria, atau bahwa Ia diangkat
menjadi Anak Allah pada saat Ia dibaptis oleh Yohanes
pembaptis.
3) Sekali-kali tidak berarti bahwa sudah ada Bapa sebelum ada
Anak

3. Allah menjadi Bapa bagi semua orang yang percaya kepada


Yesus Kristus
Ia mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya dan ahli waris-
Nya. Dalam Perjanjian Baru ditegaskan bahwa yang disebut anak
Allah hanyalah orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus

4. Sikap Allah kepada anak-anak-Nya (kita)


Sikap Allah kepada anak-anak-Nya adalah seperti sikap
seorang ayah kepada anakya. Oleh karena itu, kita sebagai anak
harus mencerminkan jawaban anak kepada ayah yang kekasih,
dalam perkatan, terlebih dalam perbuatan.
Allah Bapa Dan Penciptaan

1. Allah adalah abadi. Allah adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Allah tidak berawal dan tidak berakhir. Ia tidak dibuat dan
tidak diciptakan
2. Ciptaan bukan sebagian dari Allah Dunia yang diciptakan
allah adalah fana. Dunia berawal dan akan tiba saatnya dunia
tidak akan ada lagi
3. Allah menciptakan dengan firman-Nya. Ia memisahkan dan
membedakan. Manusia ciptaan-Nya adalah karya keputusan
dan tindakan Allah yang khusus.
4. Semua ciptaan Allah pada waktu diciptakan adalah baik dan
sempurna
5. Kita hanya boleh menyembah Allah Pencipta. Tidak ada
penguasa lain yang menciptakan
Teori Evolusi

Pada abad 21, Charles Darwin mengemukakan teori Evolusi.


Menurutnya dunia bukan diciptakan oleh Allah, melainkan terjadi secara
kebetulan melalui proses kimiawi dan biologis. Bagaimana pandangan
Kristen terhadap teori Evolusi?
1. Banyak ilmuwan Kristen menyatakan Teori Evolusi adalah salah,
bukan fakta, melainkan pengandaian.
Perlu diperhatikan bahwa :
a. Ilmu pengetahuan hanya sanggup menjelaskan suatu peristiwa
yang diulangi dan dapat dijadikan percobaan
b. Menurut ahli matematika, jika alam semesta adalah suatu
kebetulan maka umur semesta alam akan jauh lebih tua dibanding
perkiraan ilmuwan
c. Fosil-fosil yamg ditemukan tidak merupakan urutan peristiwa yang
berjenjang secara berkesinambungan, dari keadaan wujud yang
awal kepada keadaan wujud yang akhir
2. Beberapa hal yang harus diperhatikan dari segi teotologis

a. Oleh iman kita menerima dan mengakui bahwa Allah


adalah Pencipta (Ibr 11:3)
b. Roma 5 menekankan bahwa kita harus mempercayai
Adam sebagai leluhur kita. Hal itulah yang mempersatukan
manusia sebagai ciptaan Allah
c. Yesus adalah Manusia yang Sempurna. Mustahil
adanya manusia yang seperti dia apalagi melalui teori evolusi

3. Membandingkan ajaran Alkitab dengan teori evolusi


dengan hati-hati. Jangan sekali-kali mengemukakan pendapat
yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab
Allah Menciptakan Manusia

Allah menciptakan manusia karena :


1. Kehendak-Nya sendiri
2. Untuk kemuliaan-Nya
3. Supaya manusia memperoleh kebahagiaan
dengan mengenal Allah, menaati-Nya, dan
memuliakan nama-Nya

Anda mungkin juga menyukai