Pernyataan Umum
1. Allah menyatakan diri melalui ciptaan-Nya.
Alkitab menyatakan demikian: (1) Langit dan bumi
menceritakan kemuliaan Allah [Mazmur 19:2; 50:6]; (2)
bumi memasyurkan nama-Nya [Keluaran 9:16]; (3) Tuhan
bisa dikenal melalui bumi ciptaan-Nya [Yesaya 11:9]; (4)
bumi penuh dengan pengetahuan akan Allah [Habakuk 2:14].
2. Allah Menyatakan diri-Nya melalui suara hati manusia
Dalam hati manusia ada ketidakpuasan, manusia cenderung
ingin melakukan hal untuk memenuhi keinginannya, tetapi
Allah melalui hati nurani memperingatkan bahwa kita harus
memenuhi kebutuhan yaitu mengenal Allah melalui
perbuata-perbuatan baik
Pernyataan Khusus
1. Allah Menyatakan Diri-Nya melalui perbuatan-Nya dalam
sejarah, khususnya dalam sejarah bangsa Israel, seperti yang
tertulis di Perjanjian Lama
2. Allah Menyatakan Diri-Nya dengan Firman-Nya
Firman Allah hidup dan aktif (Ibrani 4:12). Allah menentukan
untuk memberikan catatan tertulis mengenai keberadaan-Nya,
karena Dia mengetahui ketidaktepatan dan tidak dapat
disandarnya tradisi lisan.
3. Allah Menyatakan Diri-Nya dalam kedatangan-Nya menjadi
Manusia
Allah telah menjadi manusia, dalam Pribadi Yesus Kristus,
untuk menjadi sama dengan kita, menjadi teladan kita,
mengajar kita, mengungkapkan diri-Nya kepada kita, dan
yang paling penting, untuk menyediakan keselamatan kepada
kita dengan merendahkan diri-Nya mati di salib (Filipi 2:6-8).
Allah menyatakan diri sebagai Bapa
1. Ia menyatakan diri sebagai Bapa kita karena Dialah yang
menciptakan kita
2. Ia menyatakan diri sebagai Bapa dari Tuhan Yesus Kristus
Sebelum dunia dijadikan, Allah Anak ada dan tinggal
bersama sama dengan Allah Bapa. Allah Bapa dan Allah Anak
punya hakikat yang sama dan setara Allah. Anak adalah citra
dan gambar wujud Allah Bapa. Hubungan Allah Anak dan
Allah Bapa adalah seperti hubungan anak manusia dan
ayahnya. Jadi sebutan itu :
1) Sekali-kali tidak berarti bahwa Allah berhubungan dengan
seorang perempuan sehingga anak mereka dilahirkan
2) Sekali-kali tidak berarti bahwa Yesus menjadi Anak Allah
ketika Ia dilahirkan oleh dara Maria, atau bahwa Ia diangkat
menjadi Anak Allah pada saat Ia dibaptis oleh Yohanes
pembaptis.
3) Sekali-kali tidak berarti bahwa sudah ada Bapa sebelum ada
Anak
1. Allah adalah abadi. Allah adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Allah tidak berawal dan tidak berakhir. Ia tidak dibuat dan
tidak diciptakan
2. Ciptaan bukan sebagian dari Allah Dunia yang diciptakan
allah adalah fana. Dunia berawal dan akan tiba saatnya dunia
tidak akan ada lagi
3. Allah menciptakan dengan firman-Nya. Ia memisahkan dan
membedakan. Manusia ciptaan-Nya adalah karya keputusan
dan tindakan Allah yang khusus.
4. Semua ciptaan Allah pada waktu diciptakan adalah baik dan
sempurna
5. Kita hanya boleh menyembah Allah Pencipta. Tidak ada
penguasa lain yang menciptakan
Teori Evolusi