PENDAHULU

AN STIGMA

1 2 3

Tingkat literasi Pengucilan sosial &

kesehatan mental Pengaruh negatif  kewarganegaraan
yang rendah  Prasangka yang berkurang 
Ketidakpedulian Diskriminasi

PENGETAH PERILAK
SIKAP NEPTUN
UAN U
E
Bukti implikasi dari elemen-elemen ini dan juga merangkum literatur tentang apa yang dapat dilakukan secara
efektif untuk mengurangi stigma dan diskriminasi.
 Implikasi praktis dari stigma dan diskriminasi
1. Orang-orang dengan gangguan jiwa
Stigma dan 2. Anggota keluarga mereka
3. Tenaga kesehatan
Diskriminasi 4. Institusi
5. Perawatan
6. Masyarakat keseluruhan

♣ Konsenkuensi perilaku dari stigma

DISKRIMINASI ♣ Menambah disabilitas seseorang dengan penyakit mental
♣ Kerugian dalam banyak aspek kehidupan: hubungan
pribadi, pendidikan, dan pekerjaan.
Membatasi kesempatan hidup
♣ Hilangnya pendapatan
♣ Pengangguran berkepanjangan
♣ Berkurangnya akses ke perawatan kesehatan
 Implikasi praktis dari stigma dan diskriminasi
Tingkat morbiditas dan mortalitas
Penderita gangguan Perlakuan yang tidak setara jauh melampaui apa yang
jiwa terhadap kondisi kesehatan disebabkan oleh gangguan mental
fisiknya primer

Diskriminasi karena penyakit

mental  bersifat pervasif &
universal

Studi menunjukkan tingkat

diskriminasi yang diantisipasi dan
dialami terjadi secara konsisten di
seluruh negara.
 Implikasi praktis dari stigma dan diskriminasi

• Kepercayaan negatif terhadap dirinya

dan kehilangan harga diri
 Stigma diri (atau ‘stigma yang
diinternalisasi’) Konsekuensi internal dari
stigma dan diskriminasi

• Perasaan malu
• Hilangnya kesejahteraan
emosional
• Efikasi diri yang buruk
• Hasil pemulihan yang negatif
 Implikasi praktis dari stigma dan diskriminasi

Stigma diri digambarkan dengan jelas dalam kutipan oleh Gallo [20, hlm. 407-8] dikutip dalam
Angell et al. (2005)

‘Saya memahami diri saya sendiri, cukup akurat, sayangnya, saya memiliki penyakit mental yang serius dan
karena itu telah diturunkan ke apa yang saya sebut “tumpukan sampah sosial”, saya menyiksa diri saya sendiri
dengan pikiran yang terus-menerus dan berulang-ulang tentang apa yang akan saya temui, bahkan orang asing
tidak menyukai saya dan berharap orang yang memiliki penyakit jiwa seperti saya tidak ada. Jadi saya akan
melakukan hal-hal seperti berdiri jauh dari orang lain di halte bus, bersembunyi dan merasa takut di sudut-
sudut yang jauh dari gerbong kereta bawah tanah. Memikirkan diri saya sebagai sampah, saya bahkan akan
meninggalkan trotoar di tempat yang saya pikir menunjukkan perbedaan dengan mereka yang kelas sosialnya
di atas saya. Kelompok lain, tentu saja mencakup semua manusia lainnya’
 Implikasi praktis dari stigma dan diskriminasi

Konsekuensi internal dari Diskriminasi struktural

stigma dan diskriminasi

• Keputusasaan dan depresi • Kurangnya sumber daya yang dialokasikan untuk

• Social withdrawal perawatan gangguan mental
• Berkurangnya partisipasi dalam program • Lokasi dan kualitas beberapa fasilitas perawatan,
perawatan • Perhatian yang tidak memadai terhadap
• Bertindak sebagai stressor yang mempertahankan kebutuhan kesehatan fisik orang-orang dengan
kesehatan yang buruk gangguan mental
• Membuat pemulihan menjadi lebih sulit
• Respon Koping  kerahasiaan tentang kondisi
dan menghindar dari orang lain  siklus isolasi
dan keterasingkan
 Implikasi praktis dari stigma dan diskriminasi

Pelanggaran HAM  layanan kesehatan Sumber stigma lain yang sangat sering adalah
mental di seluruh dunia anggota keluarga

• Kondisi yang tidak diinginkan di institusi  Sering memiliki sikap negatif terhadap orang
kesehatan mental, dengan penyakit mental dan bahkan dalam keluarga
• Rasa malu dan takut akan pengungkapan memperlakukan mereka secara diskriminatif.
terkait dengan kehadirannya
• Bertindak sebagai penghalang untuk mencari
bantuan dan pengobatan yang efektif untuk
kondisi kesehatan mental
 Implikasi praktis dari stigma dan diskriminasi

Penelitian menunjukkan profesional kesehatan Pengaruh sikap negatif terhadap anggota keluarga orang
mental sendiri memiliki sikap negatif dengan penyakit mental

Pengguna layanan biasanya melaporkan kurangnya

empati dan minat dari profesional kesehatan, diagnosis
diberikan dengan prognosis negatif, kurangnya ‘Stigma oleh Asosiasi’
informasi dan keterlibatan dalam pengambilan
keputusan
Pengalaman diskriminasi langsung, serta perasaan
malu dan menyalahkan diri sendiri

Konsekuensi ekonomi, serta dampak pada prospek

pekerjaan atau pernikahan
 FAKTOR KONTEKSTUAL YANG RELEVAN DENGAN STIGMA DAN
DISKRIMINASI

Manifestasi stigma dan Dipengaruhi oleh berbagai faktor budaya dan

diskriminasi kontekstual

Domain Budaya

01 02 03
• Pengertian ‘penyakit mental’ dan • Makna budaya dari gangguan & • Gagasan tentang diri dan
model penjelasan manifestasi yang disebabkan kepribadian
• Misalnya: gejala psikiatri oleh gangguan tersebut & • Tingkat kohesi keluarga yang
mungkin tidak dilihat sebagai stigmanya tinggi menawarkan lebih banyak
indikasi ‘penyakit’ • Misalnya: dampak stigma pada dukungan tetapi juga sejalan
prospek pernikahan dengan dampak stigma yang
lebih meluas di seluruh anggota
keluarga dan generasi
 FAKTOR KONTEKSTUAL YANG RELEVAN DENGAN STIGMA DAN
DISKRIMINASI

• Negara berpenghasilan rendah dan menengah

Faktor sosial ekonomi
kebanyakan orang dengan penyakit mental tidak
Kemiskinan dan akses ke perawatan memiliki akses ke tunjangan kesejahteraan social &
kesehatan
konsekuensi ekonomi negatif dari stigma
• Misalnya melalui diskriminasi dalam pekerjaan,
mungkin dampaknya sangat parah hingga
mengancam keberlangsungan ekonomi seluruh
keluarga
 Pola stigma dan diskriminasi global
Banyak bukti yang mendokumentasikan
bahwa pengalaman stigma, diskriminasi,
Studi menunjukkan perbedaan antara
dan pelanggaran HAM karena penyakit
pengaturan negara berpenghasilan
mental ↑ pada negara berpenghasilan
tinggi & rendah serta menengah
rendah dan menengah

Tingkat pengalaman diskriminasi jauh

Studi internasional yang menggunakan
lebih ↓ pada negara berpenghasilan
data populasi dari 16 negara
rendah dan menengah daripada negara
menemukan tingkat stigma ↑ negara
berpenghasilan tinggi
berkembang (31,2%) daripada di negara
maju (20%)

Pola stigma dan diskrimasi global masih agak terbatas

hingga saat ini
 Bagaimana mengukur stigma

Skala awal sebagian besar fokus pada pengukuran sikap

stigma diantara masyarakat umum

Menggabungkan berbagai perspektif yang luas tentang

stigma dan diskriminasi, terutama dimasukkannya perspektif
dan pengalaman pengguna dan pengasuh layanan

Namun demikian, masih ada kekurangan pengukuran yang

dikembangkan dan divalidasi dalam pengaturan negara
berpenghasilan rendah dan menengah
 Bagaimana mengukur stigma
Beberapa metode telah diajukan
untuk mencapai validitas budaya
dari pengukuran stigma dan
diskriminasi
Yang et al. yang mengusulkan
untuk fokus pada ‘apa yang
paling penting’ dalam budaya
tertentu
Upaya dalam domain pengukuran stigma
dan diskriminasi harus fokus pada:
(i) prosedur untuk mencapai validitas
pengukuran budaya,
(ii) indikator untuk stigma struktural
dan perilaku stigmatisasi
(iii) tindakan yang ditargetkan atau
disesuaikan untuk subkelompok
tertentu
Pengukuran stigma dan
diskriminasi yang tepat sangat
penting
Untuk memahami apakah dan
bagaimana intervensi anti-stigma
yang efektif
 Cara Mengatasi Stigma
Intervensi bertujuan untuk mengubah satu atau beberapa aspek pengetahuan, sikap, dan perilaku
melalui intervensi pendidikan, kontak sosial, atau perilaku.

Tinjauan naratif menyimpulkan temuan

utama dengan bukti intervensi anti-stigma:

Pada tingkat populasi ada manfaat jangka pendek untuk perubahan sikap positif, dan bukti yang
1 lebih rendah untuk peningkatan pengetahuan;

Untuk orang dengan penyakit mental  beberapa penemuan anti-stigma tingkat kelompok
2 menunjukkan harapan dan layak untuk dinilai lebih lanjut

Untuk kelompok sasaran tertentu, seperti siswa, intervensi berbasis kontak sosial biasanya
3 mencapai perbaikan sikap jangka pendek
 Cara Mengatasi Stigma
Penelitian dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah sangat menarik perhatian karena
4 relatif tidak ada

Kehati-hatian perlu dilakukan agar tidak terlalu menggeneralisasi pelajaran dari satu kelompok
5 sasaran ke kelompok lain

Ada kebutuhan studi lanjut jangka panjang  menilai apakah keuntungan awal bertahan atau
6 melemah, dan apakah dosis booster dari intervensi diperlukan untuk mempertahankan kemajuan;

Sedikit penelitian yang berfokus pada perspektif stigma dan diskriminasi pada domain perilaku
7 yaitu perubahan perilaku
 Cara Mengatasi Stigma
Sebagian besar penelitian:
• Studi efektivitas intervensi jangka pendek yang
melihat sikap masyarakat umum terhadap
orang-orang dengan gangguan mental di negara
berpenghasilan tinggi.
• Intervensi yang paling banyak dievaluasi
adalah pendidikan/ informasi dan kontak
sosial Masih ada kesenjangan pengetahuan yang besar
untuk intervensi anti-stigma jangka menengah
hingga jangka panjang, dan khususnya untuk
Kebutuhan untuk: intervensi di negara-negara berpenghasilan rendah
(i) Intervensi yang lebih berkualitas tinggi di mana bukti hampir tidak ada
berdasarkan metode yang kuat dan tindakan
yang divalidasi,
(ii) Lebih banyak tinjauan sistematis pada
efektivitas jangka panjang,
(iii) Lebih banyak uji coba terkontrol secara acak
(iv) Lebih banyak bukti dari negara
berpenghasilan rendah dan menengah
 INTERVENSI BERBASIS KONTAK SOSIAL

Intervensi yang menggunakan kontak sosial menjadi jenis intervensi yang paling efektif

Kontak sosial juga merupakan intervensi berbasis bukti terbaik, khususnya dalam hasil jangka
pendek. Tetapi tidak jelas apakah efektivitas dipertahankan dalam jangka menengah hingga jangka
panjang

Bukti dari tinjauan sistematis menunjukkan bahwa kontak sosial adalah intervensi yang paling efektif
dalam mencapai perbaikan jangka pendek dalam pengetahuan dan sikap diantara orang dewasa.
 INTERVENSI BERBASIS KONTAK
SOSIAL

Evaluasi ini sebagian besar didasarkan

pada studi intervensi dari negara
berpenghasilan tinggi
Dibutuhkan lebih banyak bukti dari
negara berpenghasilan rendah dan
menengah untuk menilai apakah
kontak sosial sama efektifnya di sana
dan bagaimana menerapkannya agar
sesuai dengan kebutuhan lokal
 INTERVENSI PENDIDIKAN

Tinjauan sistematis telah menemukan Meta analisis menemukan baik kontak

bahwa pada siswa, intervensi pendidikan sosial dan intervensi pendidikan
lebih efektif dalam mengurangi stigma mengurangi stigma secara signifikan
pada pengetahuan dan sikap siswa dalam
jangka pendek.

Thornicroft et al. telah menemukan

bukti bahwa pendidikan dan informasi
Namun, dasar bukti untuk efektivitas tampaknya menjadi intervensi yang
dalam jangka menengah hingga jangka paling efektif dalam jangka menengah
panjang masih sedikit dan jangka panjang
 INTERVENSI PENDIDIKAN

Evaluasi di negara berpenghasilan tinggi telah menemukan bahwa stigma dan diskriminasi terhadap
orang dengan penyakit mental dapat dikurangi melalui kampanye informasi jangka panjang yang
terfokus seperti Time to Change di United Kingdom (UK)

Evaluasi efektivitas berkualitas tinggi untuk intervensi pendidikan jarang dilakukan untuk negara
berpenghasilan rendah dan menengah.
 Domain perilaku

Orang dengan penyakit mental, terapi

psikoedukasi, termasuk elemen cognitive
behavioural therapy (CBT), tampaknya
efektif dalam mengurangi stigma diri
Untuk hasil jangka menengah dan jangka
panjang, tinjauan sistematis menemukan
bahwa tidak ada penelitian yang cukup untuk
dapat dipercaya bahwa intervensi psikoterapi
atau hiburan/ seni dapat mengurangi stigma
 Kesimpulan

Stigma dan diskriminasi tampaknya bersifat universal dalam kehadiran dan dampaknya, meskipun terdapat variasi
lokal dan regional yang jelas dalam isi dan manifestasinya

Stigma awam oleh masyarakat umum merupakan kekuatan yang kuat untuk pengucilan sosial

Stigma di kalangan tenaga kesehatan adalah penghalang kuat untuk perawatan kesehatan mental dan fisik yang
dibutuhkan oleh orang-orang dengan penyakit mental.

Saat ini terdapat bukti yang semakin kuat bahwa metode kontak pribadi dan sosial adalah metode berbasis bukti
yang paling kuat untuk mengurangi stigma dan diskriminasi.

Hampir semua bukti penelitian berasal dari negara berpenghasilan tinggi, dengan kesenjangan bukti yang berbeda
dari negara berpenghasilan rendah dan menengah.
TERIMA
KASIH