Anda di halaman 1dari 13

Analisis Regresi

Tutorial/Inisiasi ke-4
Mata Kuliah Ekonomi Manajerial
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi

Penulis : Herry Novrianda


Email ; herry993@gmail.com
Penelaah : Drs. Tamjuddin, M.Si
Email : tamjuddin@ecampus.ut.ac.id
Analisis Regresi

• Teori ekonomi selalu mengandung sebab akibat


(kausalitas). Apakah pernyataan tersebut sesuai dengan
realitas????
• Untuk mengukur (menguji) pernyataan kausalitas ini
dengan realitas maka memerlukan amalisis regresi.
• Dalam analisis regresi, koefisien regresi adalah sebuah
statistik
Metode analisis
regresi

Regresi linier bertujuan untuk menjelaskan


pengaruh sejumlah variabel bebas terhadap
variabel tidak bebas. Esensi estimasi regresi adalah
mengetahui koefisien regresi dan arah parameter
variabel bebasnya. Koefisien regresi menunjukkan
besar pengaruh variabel dependen terhadap
variabel independen.
Distribusi normal

Untuk menentukan nilai estimasi elastisitas ini


memerlukan sejumlah pengamatan (sampel) dari
populasi. Apabila sampel yang diambil cukup
banyak maka distribusi sampel tersebut akan
menyebar normal.
Distribusi normal
Ciri-ciri distribusi normal

1. Variabel х bisa terdeviasi negatif maupun positif


dengan rata-ratanya dengan peluang yang relatif
sama.
2. Nilai tengah (median) variabel х sama dengan
rata-ratanya
3. Peluang nilai ekstim kiri dan kanan amat kecil
4. Distribusi normal mempunyai 2 parameter, rata-
rata dan simpangan baku
5. Luas area di bawah kurva distribusi normal sama
dengan satu.
Lanjutan...

 Untuk memudahkan perhitungan peluang distribusi


normal dilakukan transformasi normal baku.

 Distribusi normal baku adalah distribusi normal dengan


nilai rata-rat nol dan deviasi standar satu.

 Untuk menguji sebuah koefisien regresi digunakan uji t,


sedangkan untuk menguji model regresi secara
keseluruhan digunakan uji F
Uji T

Uji t menguji apakah nilai estimasi koefisien


independen variabel (elastisitas) berbeda nyata
(signifikan) dari nol atau tidak.
Analysis of variance

Analysis of variance (ANOVA) adalah


mendekomposisikan variasi variabel dependen
menjadi variasi regresi (model) dan variase error.
Dalam anova akan lebih mudah apabila digunakan
ukuaran varisi. Ukuran variasi adalah jumlah kuadrat
(sum of squares).
Lanjutan...

Model regresi linier yang terdiri dari satu atau lebih


variabel independen menjelaskan variasi sebuah
variabel dependen.

Kemampuan model regresi dalam menjelaskan variasi


variabel dependen tercermin dalam beberapa bentuk.
Permasalahan dalam Regresi

 Apabila variabel independen dalam model regresi


tidak lengkap atau terlalu banyak akan tercermin
dalam error.

 Error dalam regresi mencerminkan faktor-faktor


yang tidak dijelaskan oleh variabel-variabel dalam
model regresi yang tentu saja tidak berkorelasi
dengan variabel-variabel indipenden.
Permasalahan dalam Regresi

 Kasus variabel indipenden terlalu banyak terjadi


apabila dua variabel ata lebih berkorelasi terlalu
tinggi.
 Kasus ini disebut multikolinieritas.
 Multikolinieritas membuat varians error menjadi
terlalu besar.
 Masalah multikolinieritas bisa diatasi dengan
mengambil satu saja variabel yang berkorelasi
tinggi
Terimakasih....

Anda mungkin juga menyukai