0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan16 halaman
Perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antar negara untuk mendapatkan keuntungan, dengan tujuan memenuhi kebutuhan, meningkatkan devisa, dan memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Faktor yang mendorong perdagangan internasional antara lain perbedaan sumber daya, kualitas SDM, ilmu pengetahuan, dan budaya setiap negara.
Perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antar negara untuk mendapatkan keuntungan, dengan tujuan memenuhi kebutuhan, meningkatkan devisa, dan memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Faktor yang mendorong perdagangan internasional antara lain perbedaan sumber daya, kualitas SDM, ilmu pengetahuan, dan budaya setiap negara.
Perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antar negara untuk mendapatkan keuntungan, dengan tujuan memenuhi kebutuhan, meningkatkan devisa, dan memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Faktor yang mendorong perdagangan internasional antara lain perbedaan sumber daya, kualitas SDM, ilmu pengetahuan, dan budaya setiap negara.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL PENGERTIAN Perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba. Perdagangan internasional terdapat barang-barang keluar dan masuk dari suatu negara ke negara lain, artinya. Mengirimkan atau menjual barang ke negara lain disebut ekspor dan negara pelaku ekspor disebut eksportir. Masuknya barang dari negara lain ini disebut impor dan negara pelaku impor disebut importir Tujuan Perdagangan Internasional Untuk memenuhi kebutuhan yang ada di negara lain Untuk menaikkan devisa negara Memperoleh keuntungan dari spesialisasi Memperluas pasar dan menambah keuntungan Transfer teknologi modern Perdagangan Dalam Negeri Kegiatan dilakukan dalam wilayah suatu negara Pembeli & penjual cenderung berinteraksi langsung. Mata uang yang digunakan sama. Tidak dikenakan bea masuk hanya retribusi. Biaya angkut lebih murah Kualitas barang bervariasi Peraturan perundangundangan sama/hukum nasional. Perdagangan Internasional Kegiatan dilakukan dalam wilayah antarnegara Pembeli dan penjual tidak berinteraksi langsung Mata uang yang digunakan berbeda sehingga menggunakan devisa. Dikenakan pajak/bea masuk Biaya angkut lebih mahal Kualitas barang harus mengikuti standar internasional Peraturan peundang-undangan berbeda/hukum internasional Faktor Pendorong Perdagangan Internasional 1. Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki Oleh Setiap Negara. Misalnya perbedaan antara Indonesia dan Saudi Arabia tidak mampu menghasilkan sayur mayur maka mereka mengimpor dari negara di kawasan Asia yang dapat menghasilkan sayur mayur. 2. Perbedaan Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia Suatu negara yang mempunyai sumber daya manusia yang dilihat terutama dari segi kualitas maka akan menghasilkan barang dan jasa dengan mutu atau kualitas yang lebih baik. Munculnya Theori Absolut Advantage/Teori Keunggulan Mutlak yang dicetuskan oleh Adam Smith,teori menyatakan Kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain 3. Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Negara yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan mampu memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak, bermutu dan efisien dibanding dengan negara yang tidak menguasainya. Dari sini lahir Theori Comparative Advantage/Teori keunggulan Komparasi(Perbandingan) yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan Kemampuan suatu negara yang dapat memproduksi barang dengan biaya produksi yang lebih murah dibanding dengan negara lan 4. Perbedaan Budaya Suatu Bangsa Misalnya, seni ukir dan batik Indonesia, merupakan daya tarik sendiri bagi negara lain untuk membeli barang tersebut. Demikian juga keramik China menjadi daya tarik tersendiri bagi negara lain 5. Perbedaan lainnya Perbedaan lain yang mempengaruhi perdagangan internasional yaitu perbedaan harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, dan perbedaan selera. HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL Dalam kegiatan perdagangan internasional (antarnegara) sering kali suatu negara mengalami hambatan. Hambatan perdagangan internasional adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan tersebut. misalnya dengan adanya bea, tariff, atau quota barang impor. Politik dumping adalah kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri untuk meningkatkan devisa negara. Kuota adalah kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor barang dari suatu negara dalam jumlah dan volumenya. Kebijakan proteksi untuk melindungi produksi dalam negeri menyulitkan negara lain. Terjadinya perang menyebabkan hubungan antarnegara terputus sehingga perdagangan mengalami kelesuan. Adanya organisasi-organisasi ekonomi regional yang menyulitkan negara non anggota. Adanya pengenaan bea masuk yang tinggi untuk melindungi produksi dalam negeri dari produk luar negeri suatu negara. Berupa Bea Export dan Bea Import Perbedaan mata uang antarnegara mengakibatkan menambah pengeluaran bagi negara yang nilai mata uangnya lebih kecil.. Kualitas sumber daya yang rendah menghasilkan kualitas produk yang rendah pula sehingga sulit bersaing dengan produk negara lain. Adanya kesamaan barang ekspor yang mengakibatkan persaingan harga. Manfaat Perdagangan Internasional Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa. Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yang khusus dan memiliki ciri khas sehingga tidak dapat dihasilkan oleh negara lain. Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan harga murah. Mendorong kegiatan produksi dengan berusaha memperluas pemasaran barang hasil produksi. Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara. Kegiatan produksi dapat meningkatkan sehingga perusahaan bertambah maju dan membuka kesempatan kerja. Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena masing-masing negara ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas barang. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran. Dampak Positif Mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi karena mendorong tumbuhnya industri-industri dalam negeri. Meningkatkan pendapatan negara karena memperoleh devisa yang merupakan salah satu sumber penerimaan negara. Memperluas lapangan pekerjaan karena meningkatnya permintaan akan suatu produk. Meningkatkan kesejahteraan rakyat karena penghasilan masyarakat meningkat. Meningkatkan kualitas produksi agar bisa laku di pasar internasional dan menang dalam persaingan. Dampak Negatif Kelangsungan hidup produk dalam negeri teracam karena masuknya produk luar negeri sehingga bagi produk dalam negeri yang kualitasnya rendah tentu akan kalah bersaing dan tidak laku di pasaran. Menyempitnya pasar produk dalam negeri karena masuknya produk luar negeri. Hancurnya industri dalam negeri yang modalnya kecil dan daya saingnya rendah sehingga pengusaha dalam negeri yang bangkrut atau menutup usahanya. Meningkatnya pengangguran akibat PHK dari perusahaan yang kalah bersaing dan bangkrut. Terjadinya utang luar negeri jika jumlah ekspor lebih kecil daripada jumlah impor.. MANFAAT BAGI PELAJAR Bisa mendapatkan produk-produk berteknologi tinggi dan bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran seperti : laptop dan LCD proyektor. Tersedianya semua kebutuhan sekolah dengan kualitas yang baik. Mendapatkan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh negara asing. Dapat mengenal dan mempelajari bahasa dari negara lain.