Pendekatan Sistem
Langkah-langkah Investigasi KLB
1. Persiapan kerja lapangan
2. Verifikasi diagnosis
3. Definisi dan identifikasi kasus
4. Konfirmasi KLB yang terjadi
5. Gambaran data menurut orang tempat dan waktu
6. Mengembangkan dan menguji hipotesis
7. Inisiasi penilaian dalam pengendalian dan
pencegahan
8. Komunikasikan temuan
Deteksi KLB
Early Warning and Response Systems (EWARS)
Sistem surveilans berbasi kejadian
Termasuk dari media sebagai sumber informasi cepat
Pola Epidemiologi
Kluster penyakit berat / kematian
Kluster gambaran klinis yang tidak jelas
Hasil laboratorium positif
Penyakit pada populasi hewan
Kematian unggas (AI)
Kematian diantara kera besar (Ebola Haemorrhagic Fever)
Aborsi pada ternak (Rift Valley Fever)
Kematian pada hewan pengerat (Plague)
dll
1. Persiapan Kerja Lapangan
Mengumpulkan informasi awal
Data epidemiologi
Gambaran area KLB
Prasarana kesehatan
Keamanan, cuaca, logistik
Situasi pada hewan
Persiapan alat penyelidikan KLB
Dokumentasi
(forms, kuesioner,
pedoman, material KIE, dll.)
Persediaan obat-obatan
Persediaan non medis
Menginformasikan penyelidikan
kepada pihak berwenang
Memobilisasi tim respons cepat
yang terdiri dari latar belakang multi disiplin
Pendekatan Multi Disiplin
Dukun Antropologi Syarat Screening Percobaan
terlatih medis Pemakaman IN / OUT klinis
Posters
Radio
Mobilisasi Dukungan Manajemen Masalah
Psiko
Sosial dan Sosial Kasus Perawatan
Diskusi
Masyarakat Pendidikan dan Pemakaman
Kesehatan Sanitasi
air
Tim Penelusuran
Kontak
mobilisasi Surveilans
Logistik dan Penemuan
Jalan raya
Keamanan Epidemiologi Kasus
Polisi Laboratorium
Pengumpulan
Manajemen dan uji
Transportasi Laporan
Salaries Kendaraan
Data sampel
Hasil
2. Verifikasi Diagnosis
Wawancara dengan
beberapa kasus atau
keluarganya
Pemeriksaan klinis
Situasi epidemiologi
Uji laboratorium, konfirmasi
3. Definisi dan Identifikasi Kasus
Definisi kasus
Penetapan kriteria standar untuk
menentukan apakah seseorang
memiliki kondisi dibawah penyelidikan
Bukan alat keputusan klinis
Aspek klinis, batasan menurut orang,
tempat, waktu
Tanda/gejala kasus
Batasan waktu: sejak kapan kita mulai
menghitung kasus?
Batasan tempat: Darimana kita mengambil
kasus?
Batasan orang: Bagaimana karakteristik
kasus (umur, jenis kelamin, profesi,…..)
Sensitivitas versus Spesifisitas
SENSITIVITAS SPESIFITAS
Sensitivitas definisi kasus
S IF ITA S
SPE
N SI TI V IT A S
SE
Danger of overload
Spesifitas definisi kasus
SENSITIV
IT AS
SPESIFITA
S
Surveys
Laporan perundang-
undangan (IHR)
4. Konfirmasi KLB yang Terjadi
Kasus tunggal = KLB
Novel influenza virus in humans
Cholera in non-endemic countries
Ambang batas insidens untuk mendefinisikan KLB
DBD
Malaria
Perbandingan data yang diamati dan data yang
diharapkan (data historis)
Gastroenteritis
ILI
…
5. Gambaran Data Menurut Waktu,
tempat, orang
Waktu
Kurva epidemik berdasarkan
tanggal onset
Tempat
Distribusi kasus
GPS
Rates
Orang
Distribusi kasus menurut kelompok umur, jenkel, dll
Rates
6. Mengembangkan dan Menguji
Hipotesis
Aetiological agent
Infeksius, kimiawi, keracunan makanan, dll.
Origin of the outbreak
Faktor resiko kesakitan (umur, jenkel, pekerjaan,
dll.)
Paparan umum
Studi analitik
Studi Kasus-Kontrol
7. Inisiasi Penilaian Dalam
Pengendalian dan Pencegahan
Harus dilakukan pada setiap tahap
selama KLB terjadi
Spesifik bagi setiap penyakit
Environ
3 prinsip ment
Pengendalian sumber Host
penularan factors
Etiologic
Penghentian transmisi agent
Modifikasi respons host
8. Mengkomunikasikan Temuan
1. Judul Laporan
2. Pendahuluan
3. Metodologi
4. Hasil Penyelidikan
5. Pembahasan
6. Kesimpulan dan Saran
7. Abstrak
8. Daftar Pustaka
Sistematika Penulisan