Anda di halaman 1dari 27

POSYANDU

REMAJA
LATAR BELAKANG
Masa remaja merupakan masa storm and
stress. Karena remaja mengalami banyak
tantangan, baik dari diri mereka sendiri
(BiopshichososialFactors) ataupun lingkungan
(Enviromental Factors).
Apabila remaja tidak memiliki
kemampuan untuk menghindari berbagai
tantangan maka akan berakibat pada
berbagai masalah kesehatan akibat perilaku
beresiko yang mereka lakukan.
Berdasarkan survey kesehatan berbasis
sekolah di Indonesia th 2015 pada pelajar
usia 12-18 tahun (SMP SMA) diperoleh:
 41,8% laki-laki dan 4,1% perempuan mengaku
pernah merokok (32,82% diantara perokok
usia ≤ 13 th).
 14,4% laki-laki dan 5,6% perempuan pernah
mengkonsumsi alkohol
 2,6% pernah mengkonsumsi narkoba
 8,26% pelajar laki-laki dan 4,17% pelajar
perempuan (12-18 th) sudah pernah
melakukan hubungan seksual
 137 kematian pada usia 13-15 th karena
kecelakaan.
 Hasil Rikesda th 2010 tentang masalah gizi
(6-12 th):
15,1% sangat pendek, 20,5% pendek, 4,6%
sangat kurus dan 9,2% kegemukan.

Untuk bisa mengatasi masalah yang


terjadi di kalangan remaja bisa dilakukan
melalui Posyandu Remaja, UKS dan PKPR
(Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja )
LANDASAN HUKUM
1. UUD th 1945 pasal 28 H
2. UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan UU
No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak.
3. UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah
4. UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah No 72 tahun 2005
tentang Desa
6. Peraturan Pemerintah No 73 tahun 2005
tentang Kelurahan
7. Peraturan Pemerintah No 79 tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah
8. Peraturan Pemerintah No 38 tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Antara
Pemerintah Kbupaten/Kota
9. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 tahun
2014 tentang Puskesmas
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No 54
tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos
Pelayanan Terpadu
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI NO 19
tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian
Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu
12. Peraturan Menteri Kesehatan No 25 th 2014
tentang Upaya Kesehatan Anak
13. Keputusan Menteri Kesehatan RI No
HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-
2019
14. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
15. Inpres No 1 th 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
PENGERTIAN POSYANDU
REMAJA
Posyandu Remaja merupakan salah satu
bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat termasuk remaja dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan dalam memperoleh
pelayanan kesehatan bagi remaja untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan
keterampilan hidup sehat remaja.
TUJUAN
Tujuan umum : Mendekatkan akses dan
meningkatkan cakupan layanan kesehatan bagi
remaja.

Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan peran remaja dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
posyandu remaja
b. Meningkatkan Pendidikan Ketrampilan Hidup
Sehat (PKHS)
c. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
remaja tentang kesehatan reproduksi bagi
remaja
d. Meningkatkan pengetahuan terkait
kesehatan jiwa dan pencegahan
penyalahgunaan Napza
e. Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja
f. Mendorong remaja untuk melakukan
aktivitas fisik
g. Melakukan deteksi dini dan pencegahan
Penyakit Tidak Menular (PTM)
h. Meningkatkan kesadaran remaja dalam
pencegahan kekerasan
SASARAN
1. Sasaran Kegiatan Posyandu Remaja:
Remaja usia 10-18 tahun, laki-laki dan
perempuan dengan tidak memandang status
pendidikan termasuk remaja dengan disabilitas.
2. Sasaran Petunjuk Pelaksanaan:
a. petugas Kesehatan
b. Pemerintah desa/kelurahan, tokoh masyarakat,
tokoh agama, organisasi kemasyarakatan lainnya
c. Pengelola program remaja
d. Keluarga dan Masyarakat
e. Kader Kesehatan Remaja
FUNGSI
1. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat
dalam alih informasi dan ketrampilan
2. Sebagai wadah untuk mendekatkan
pelayanan kesehatan yang mencakup upaya
promotif dan preventif
3. Sebagai surveilans dan pemantauan
kesehatan remaja di wilayah sekitar
MANFAAT
1. Bagi Remaja
 memperoleh pengetahuan dan ketrampilan
tentang kesehatan
 Mempersiapkan remaja untuk memiliki
ketrampilan Hidup Sehat melalui PKHS
 Aktualisasi diri dalam kegiatan peningkatan
derajat kesehatan remaja
2. Bagi Petugas Kesehatan
 Mendekatkan akses pelayanan kesehatan
dasar pada masyarakat terutama remaja
 Membantu remaja dalam memecahkan
masalah kesehatan spesifik sesuai dengan
keluhan yg dialaminya

3. Pemerintah desa/kelurahan, tokoh


masyarakat, tokoh agama, organisasi
kemasyarakatan lainnya
 Meningkatkan koordinasi dalam pemberian
pelayanan secara terpadu sesuai dengan
tugas, pokok, fungsi (tupoksi) masing;masing
sektor.
4. Keluarga dan Masyarakat
 Membantu keluarga dan masyarakat dalam
membentuk anak yang mampu berperilaku
hidup bersih dan sehat
 Membantu keluarga dan masyarakat dalam
membentuk anak yang memiliki
ketrampilan hidup sehat
 Membantu keluarga dan masyarakat dalam
membentuk anak yang memiliki
ketrampilan sosial yang baik .
LOKASI
Posyandu remaja berada disetiap
desa/kelurahan. Bila memungkinkan
didirikan di RW/dusun.
Setiap posyandu remaja beranggotakan
maksimal 50 remaja.
 KADER POSYANDU REMAJA
 Diambil dari remaja yang ada di dusun tersebut dengan kreteria
:
1. Remaja usia 10 -18 Tahun
2. Berjiwa kreatif, inovatif dan komitmen.
3. Mau secara suka rela menjadi kader
4. Berdomisili di wilayah Posyandu Remaja berada.
> TUGAS DARI KADER POSYANDU REMAJA
1. Menyebarluaskan hari pelaksanaan posyandu remaja melalui
pertemuan warga setempat atau melalui media komunikasi
yang tersedia.
2. Mempersiakan tempat pelaksanaan posyandu remaja sesuai
kesepakatan.
3. Mempersiapkan sarana posyandu remaja termasuk media KIE
4. Melakukan pembagian tugas antar posyandu remaja
5. Berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas terkait
TUGAS KADER PADA HARI PELAKSANAAN
POSYANDU :
1. Melaksanakan Kegiatan Posyandu Remaja
dengan mengaju pada 5 Langkah
2. Setelah posyandu selesai kader dan
petugas kesehatan melengkapi pencatatan,
membahas hasil kegiatan dan merencanakan
tindak lanjut ( termasuk menilai dan
mengevaluasi hasil kegiatan ) serta
merencanakan kegiatan bulan berikutnya.
TUGAS DI LUAR HARI PELAKSANAAN POSYANDU
> Pendampingan pada remaja yang harus di
rujuk kefasilitas kesehatan.
 PETUGAS KESEHATAN BERTUGAS :
1. Membimbing Kader dalam pelaksanaan
Posyandu Remaja
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
remaja.
3. Melaporkan hasilnya kepada Puskesmas
serta menyusun rencana kerja dan
melaksanakan upaya perbaikan sesuai dengan
kebutuhan posyandu remaja.
4. melakukan deteksi dini terhadap
masalah kesehatan pada remaja melalui
anamnesis HEEADSSS
KEGIATAN
Kegiatan Utama:
1. Pendidikan Ketrampilan Hidup Sehat (PKHS)
2. Kesehatan Reproduksi Remaja
3. Masalah Kesehatan Jiwa dan Pencegahan
Penyalahgunaan NAPZA
4. Gizi
5. Aktivitas fisik pada remaja
6. Penyakit Tidak Menular (PTM)
7. Pencegahan Kekerasan dalam Remaja
8. Penyuluhan lain terkait isu kesehatan lain
Kegiatan Tambahan/Pengembangan:
1. Bina Keluarga Remaja
2. Pemilihan duta kesehatan remaja
3. Kampanye kesehatan di luar kegiatan rutin
posyandu remaja
4. Pelatihan kewirausaan remaja
5. Perayaan hari besar nasional
6. Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha
 LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN POSYANDU
REMAJA
1.PENDAFTARAN
> Pengisian daftar hadir
> Untuk kunjungan pertama kali Remaja mengisi
formulir data diri dan pengisian form atau kuesioner
kecerdasan majemuk
2. PENGUKURAN
a. Penimbangan Berat Badan ( BB )
b. Pengukuran Tinggi Badan ( TB )
c. Pengukuran Tekanan Darag ( TD )
d. Pengukuran Lingkar Lengan Atas ( LILA ) dan
Lingkar Perut ( LP )
e. Pengecekan Anemia untuk tenaga putri secara
klinis , apabila ada tanda klinis anemia di rujuk ke
fasilitas kesehatan.
 3. PENCATATAN
Kader melakukan pencatatan hasil pengukuran
ke dalam buku register dan buku pemantauan
kesehatan remaja.
4. PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan kesehatan di berikan sesuai dengan
permasalahan antara lain :
a. Konseling sesuai dengan permasalahan yang
dialami remaja , dapat menggunakan anamnesis
HEEADSSS
b. Pemberian tablet tambah darah atau vitamin
c. Memberikan konseling atau penjelasan hasil
pengisian kuesioner kecerdasan majemuk
d. Merujuk Remaja ke fasilitas kesehatan jika di
perlukan.
 5. KIE
Kegiatan dilakukan secara bersama –sama
a. Kegiatan Penyuluhan, Pemutaran fim,
bedah buku dll
b. Pengemangan Ketrampilan, seperti
ketrampilan membuat kerajinan tangan,
ketrampilan berwira usaha dsb.
c. Senam atau Peregangan.
 SARANA DAN PRASARANA YANG HARUS ADA DI
POSYANDU REMAJA
1.Timbangan Berat Badan
2. Microtoice
3. Alat ukur Lila atau pita Lila
4. Alat ukur Lingkar Perut atau metelin
5. Alat ukur Tekanan Darah
6. Buku Register Posyandu remaja
7. Buku Rapor Kesehatanku / buku
pemantauan kesehatan remaja
8. Media KIE ( cetak dan elektronik )
9. Set PKPR
 BUKU – BUKU YANG HARUS ADA DI POSYANDU
REMAJA
1. Register data Remaja yang terdaftar di
posyandu Remaja
2. Buku pemantauan kesehatan Remaja
3. Buku catatan / Notulen kegiatan yang di
laksanakan oleh posyandu remaja
4. Buku catatan Konseling
5. Buku Pengelolaan Keuangan
6. Buku Inventaris sarana dan media KIE
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai