PANCASILA SEBAGAI DASAR

NILAI PENGEMBANGAN
 PEMBAHASAN

01. PENGERTIAN PANCASILA

02. PENGERTIAN ILMU

KONSEP PANCASILA SEBAGAI

03. DASAR NILAI
PENGEMBANGAN ILMU

04. PANCASILA SEBAGAI DASAR

NILAI PENGEMBANGAN ILMU
PENGERTIAN PANCASILA

Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar

negara Indonesia yang menjadi landasan dari
segala keputusan bangsa dan mencerminkan
kepribadian bangsa Indonesia. Dengan kata lain,
Pancasila adalah dasar dalam mengatur
pemerintahan negara Indonesia yang
mengutamakan semua komponen di seluruh
wilayah Indonesia.
 PENGERTIAN PANCASILA MENURUT PARA AHLI

Ir. Soekarno Dr. Kuntowijoyo

Menurut Soekarno ialah isi jiwa bangsa Pencetus radikalisasi pancasila ini merasa resah
Indonesia secara turun-temurun yang sekian karena pancasila hanya dijadikan sebagai lip
abad lamanya terpendam bisu oleh service bahkan dijadikan sebagai alat politik
kebudayaan barat, dengan demikian Pancasila
untuk melanggengkan kekuasaan. Pancasila
tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi
“tidak operasional”, sehingga bangsa
yakni falsafah bangsa Indonesia.
Indonesia kehilangan arah. Pancasila memang
“jimat sakti”, namun jimat itu hanya
disarungkan di pinggang dan tak pernah
digunakan untuk “berkelahi” terhadap korupsi,
apalagi dijadikan sebagai ideologi yang
mengarahkan pembangunan nasional.

Muhammad Yamin Dr. Nicolaus Driyarkara SJ

Menurut Muhammad Yamin adalah lima dasar Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah sebelum 1965, soal kesatuan dikembalikan
laku yang penting dan baik. Pancasila berasal pada hakekat manusia, sebagai yang sama dan
dari kata panca yang berarti lima dan sila berarti saling bersaudara. Inilah yang menjadi titik
sendi, asas, dasar atau peraturan tingkah laku tolak uraiannya tentang Pancasila. Kontroversi
yang penting dan baik. agama di Indonesia, dijelaskan dalam
uraiannya tentang Pancasila dan Religi.
PENGERTIAN ILMU
Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun
secara sistematis menurut metode tertentu. Sikap kritis dan
cerdas manusia dalam menanggapi berbagai peristiwa di
sekitarnya, berbanding lurus dengan perkembangan pesat ilmu
pengetahuan. Namun dalam perkembangannya, timbul gejala
dehumanisasi atau penurunan derajat manusia. Hal tersebut
disebabkan karena produk yang dihasilkan oleh manusia, baik itu
suatu teori mau pun materi menjadi lebih bernilai ketimbang
penggagasnya. Itulah sebabnya, peran Pancasila harus diperkuat
agar bangsa Indonesia tidak terjerumus pada pengembangan
ilmu pengetahuan yang saat ini semakin jauh dari nilai-nilai
kemanusiaan.
 DEFINISI ILMU MENURUT
PARA AHLI

Robert Ackerman Lewis White Beck Cornelius Benjamin

ilmu adalah cabang pendidikan fikrah

istilah ilmu dalam satu bidang
sebagai sebuah kajian tajam
mengenai pendapat-pendapat
ilmiah dan perbandingan
terhadap parameter-parameter
yang dikembangkan dari
gagasan tertentu. Robert
mengatakan bahwa ilmu
pengetahuan didapatkan dari
studi atau latihan.
istilah ilmu digunakan untuk
sekelompok orang yang
membicarakan dan
mengevaluasi sistem-sistem
ilmiah. Baginya, ilmu juga
merupakan suatu jalan untuk
mendapatkan pengetahuan
baru.
yang merupakan kajian terstruktur
mengenai berbagai pengetahuan,
terutama tentang tata cara atau metode,
persepsi, pendapat, serta berbagai
informasi umum mengenai cabang-
cabang pengetahuan intelektual.
Cornelius berkata, “Intinya, ilmu adalah
pencarian abadi untuk pemahaman
yang cerdas dan terintegrasi dari dunia
tempat kita hidup”.
 KONSEP PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI
PENGEMBANGAN ILMU

Ilmu Pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu
pada beberapa jenis pemahaman

1. bahwa setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
3. bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai
rambu normatif bagi pengembangan iptek di
Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek
agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara
bertindak bangsa Indonesia.

4. bahwa setiap pengembangan iptek harus

2. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di
berakar dari budaya dan ideologi bangsa
Indonesia harus menyertakan nilai-nilai
Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal
Pancasila sebagai faktor internal
dengan istilah indegenisasi ilmu
pengembangan iptek itu sendiri.
(mempribumian ilmu).
PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI
PENGEMBANGAN ILMU
Pancasila memiliki banyak fungsi dan salah satu fungsinya adalah
sebagai dasar nilai pengembangan ilmu. Ini artinya, segala upaya
pengembangan ilmu di Indonesia harus diorientasikan pada nilai
yang termaksut dalam Pancasila. Kompleksitas ilmu yang tidak
dibenteng dengan pegangan-pegangan moral dapat membawa pada
kebebasan berilmu yang tidak sesuai dengan manfaat hakiki ilmu itu
sendiri. Pancasila hadir sebagai pedoman untuk membatasi
gerak-gerik keilmuwan agar sesuai kaidah kebenaran.
Pengembangan ilmu yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila
diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup dan
kehidupan masyarakat. Pancasila bukan merupakan ideologi yang
kaku dan tertutup, namun justru bersifat reformatif, dinamis, dan
antisipatif. Dengan demikian Pancasilan mampu menyesuaikan
dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi
masyarakat.
Thank You