Presentasi Agama 3
Presentasi Agama 3
MATERI :
Akhlak dalam Berpolitik,
Berdagang, Berumah Tangga dan
z
Ruang Lingkup beserta
Pengaplikasiannya
Akhlak dalam berpolitik menurut ajaran Islam adalah akhlak yang dibangun oleh dasar-dasar
Al-Qur’an dan hadis, sehingga para politisi, penguasa, negarawan, dan masyarakat wajib
menerapkan etika politik islam.
Niat dan tujuan berpolitik menurut Islam meliputi :
1. Menegakkan keadilan dan kebenaran;
2. Membela kepentingan rakyat;
3. Menyeru kebaikan (amar ma'ruf) dan mencegah kemunkaran (nahi munkar).
z DALIL
ْ فَ ِا ْن تَنَ َازعْمُت ْ يِف ْ يَش ْ ٍء فَ ُرد ُّْو ُه ِاىَل اهّٰلل ِ َو َّالر ُس ْو ِل ِا ْن ُك ْنمُت ۚ ْ آٰي َهُّي َا اذَّل ِ ْي َن ٰا َمنُ ْوٓا َا ِط ْي ُعوا اهّٰلل َ َو َا ِط ْي ُعوا َّالر ُس ْو َل َو ُاوىِل ااْل َ ْم ِر ِم ْنمُك
ࣖ تُْؤ ِمنُ ْو َن اِب هّٰلل ِ َوالْ َي ْو ِم ااْل ٰ ِخ ۗ ِر ٰذكِل َ َخرْي ٌ َّو َا ْح َس ُن تَْأ ِويْاًل
Artinya :
“ Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad),
dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian.” (QS.An-Nisa:59)
Pengaplikasian akhlak dalam berpolitik
Beberapa akhlak yang perlu dibangun untuk mencapai keindahan berpolitik dengan bening hati, yaitu :
Niatkan secara ikhlas
Tidak berdusta : Berpolitik sangat potensial untuk mengobral janji dan membohongi, sehingga jauhkan dari sifat dusta
dalam berpolitik.
Tidak memaksa : tidak boleh memaksa orang lain untuk menerima, mendukung, dan memberikan hak pilihnya ke satu
partai
Tetap menjaga ukhuwah Islamiyah, meskipun masing-masing muslim berbeda partai
z
Pengertian akhlak berdagang dalam
islam dan ruang lingkupnya
Kata Al Bai atau jual dan asy-syura atau beli dipergunakan dalam pengertian yang sama yaitu
perniagaan yang berkaitan dengan pertukaran barang dengan alat penukar atau barang, yang
nilainya sama menurut hukum Islam. Jual beli adalah persetujuan suatu kontrak yang dilakukan
oleh penjual dan pembeli untuk saling bertukar antara barang dengan alat tukar tertentu sehingga
terjadilah proses serah terima yang benar menurut hukum perdagangan. Menurut Rachmat Syafei
mendefinisikan jual beli sebagai aktivitas manusia yang berkaitan dengan pertukaran harta benda
sehingga terjadi perpindahan hak milik atas benda atau harta masing-masing.
Ruang lingkup
Dalam berdagang mesti ada Penjual & Pembeli yang kemudian melakukan akad untuk melakukan
jual beli barang. Maka dalam hal itu perlu adanya etika dalam perdagangan Islam meliputi : shidiq
(jujur), amanah (tanggung jawab), tidak menipu, menepati janji, murah hati
z SURAT AN-NISA’ AYAT 29
TERIMA KASIH