Anda di halaman 1dari 20

TEORI EKONOMI KLASIK DAN

KEYNESIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan


dapat:

“Mampu memberikan pemahaman analitis


pokok-pokok teori ekonomi mainstream (Klasik
dan Keynessian) dalam berbagai keseimbangan
pasar”
PENDAHULUAN
• Ada kecendrungan ekonom bhw ilmu ekonomi
bekerja spt hukum alam : bebas nilai dan logis.
• Akibatnya masuk investasi asing, industrilisasi,
modernisasi dll yg hanya memberikan
manfaat sesaat & menimbulkan kerusakan yg
besar spt kemiskinan, korupsi, eksploitasi
alam dll
• Benarkah, ilmu ekonomi bebas nilai ?
DASAR FILOSOFI EKONOMI KLASIK

 Perekonomian didasarkan pada sistem bebas


berusaha (Laissez Faire) yaitu setiap individu
bebas dalam melakukan kegiatan ekonomi
apapun.
 Ekonomi seperti halnya alam semesta, ekonomi
akan mampu memulihkan dirinya sendiri (self-
regulating) karena ada tangan tak terlihat
(invisible hand).
 Mekanisme pasar mampu menjadi alat alokasi
sumber daya yang efisien lewat proses pertukaran.
DASAR FILOSOFI EKONOMI KLASIK

 Peranan uang dalam ekonomi netral (money


neutrality) yang artinya uang semata-mata
hanya sebagai alat transaksi.
 Proses penyesuaian lewat mekanisme pasar
(supply and demand) dapat tercapai seketika
juga. (mengabaikan dimensi waktu dan
tempat).
 Pemerintah tidak perlu campur tangan
dalam perekonomian.
EKONOMI KLASIK DALAM PASAR BARANG

 Di Pasar Barang, sifat self-regulating ini


dicerminkan oleh adanya proses yang
otomatis membawa kembali ke posisi PDB
yang menjamin full-employment, apabila
karena sesuatu hal perekonomian tidak pada
posisi ini. Landasan dari keyakinan ini adalah:
1. Berlakunya hukum Jean Baptiste Say yang
menyatakan bahwa “Supply creates its
own demand,”
2. Anggapan bahwa semua harga fleksibel.
EKONOMI KLASIK DALAM PASAR TENAGA
KERJA
Di Pasar Tenaga Kerja,
dalam jangka pendek Upah (W)
F
hanya ada pengangguran
sukarela. Tetapi
S
pengangguran inipun
W1
hanya bersifat sementara, W2
karena apabila harga-harga
turun (termasuk upah), D1
maka konsumsi dan
D2
produksi akan kembali lagi
ke tingkat semula (yaitu 0 N U NF Jml Pekerja

full-employment).
EKONOMI KLASIK DALAM PASAR UANG

Di Pasar Uang, terdapat teori


kuantitas yang menyatakan Ms = Md = kP x Q
bahwa permintaan akan uang
adalah proporsional dengan
Ms = Penawaran Uang
nilai transaksi yang dilakukan (Kebijakan Moneter)
masyarakat. Di pasar ini
Md = Permintaan Uang
ditentukan tingkat harga
umum; apabila jumlah uang K = Konstanta
yang beredar (penawaran akan P = Tingkat Harga Umum
uang) naik maka tingkat harga
pun naik.
Q = PDB
EKONOMI KLASIK DALAM PASAR LUAR
NEGERI

 Di Pasar Luar Negeri, mekanisme self-


regulating menjamin keseimbangan neraca
perdagangan melalui:
1. Mekanisme Harga, dalam sistem standar
emas, atau
2. Mekanisme kurs devisa mengambang,
dalam sistem standar kertas.
 Campur tangan pemerintah tidak terlalu
diperlukan.
EKONOMI KLASIK DALAM PASAR LUAR
NEGERI

 Dalam sistem standar emas (mekanisme Harga), ada


mekanisme self-regulating (otomatis) yang menjamin
kestabilan harga. Disini peranan pemerintah tidak dianggap
perlu, sebab jumlah uang (emas) yang beredar akan
otomatis menyesuaikan diri dengan kebutuhan
masyarakat.
 Dalam sistem standar kertas (mekanisme kurs devisa
mengambang), tidak ada proses self-regulating (otomatis)
yang menstabilkan tingkat harga. Disini kaum klasik melihat
satu-satunya peranan makro pemerintah, yaitu
mengendalikan jumlah uang beredar sesuai dengan
kebutuhan transakasi masyarakat.
DASAR FILOSOFI KEYNES

 Keynes berpendapat bahwa sistem bebas berusaha (Laissez


Faire) murni tidak bisa dipertahankan.
 Pada tingkat makro, pemerintah harus secara aktif dan
sadar mengendalikan perekonomian ke arah “full-
employment”-nya, sebab mekanisme self-regulating
(otomatis) ke arah posisi tersebut tidak bisa diandalkan
secara otomatis.
 Situasi makro suatu perekonomian ditentukan oleh apa
yang terjadi dengan permintaan agregat masyarakat.
Permintaan agregat masyarakat adalah seluruh jumlah uang
yang dibelanjakan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk
membeli barang dan/atau jasa dalam satu tahun.
DASAR FILOSOFI EKONOMI KEYNES

 Apabila permintaan agregat melebihi penawaran


agregat (atau output yang dihasilkan) dalam
periode tersebut, maka akan terjadi situasi
“kekurangan produksi”. Pada periode berikutnya,
output akan naik atau harga akan naik, atau
keduanya terjadi bersama-sama.
 Apabila permintaan agregat lebih kecil penawaran
agregat dalam periode tersebut, maka akan terjadi
situasi “kelebihan produksi”. Pada periode
berikutnya, output akan turun atau harga akan
turun, atau keduanya terjadi bersama-sama.
TEORI EKONOMI KEYNES
 Inti dari kebijakan makro Keynes adalah bagaimana
pemerintah bisa mempengaruhi permintaan agregat
(dengan demikian, mempengaruhi situasi makro), agar
mendekati posisi “full-employment”-nya.
 Dalam perekonomian tertutup, permintaan agregat terdiri
dari 3 unsur:
1. Pengeluaran Konsumsi oleh Rumah Tangga (C).
2. Pengeluaran Investasi oleh Perusahaan (I).
3. Pengeluaran Pemerintah (G), pemerintah bisa
mempengaruhi permintaan agregat secara langsung
melalui pengeluaran pemerintah dan secara tidak
langsung terhadap pengeluaran konsumsi dan
pengeluaran investasi.
VARIABEL EKONOMI KEYNES

 Masing-masing unsur permintaan agregat dipengaruhi oleh


variabel-variabel yang berbeda.
a) Pengeluaran Konsumsi (C) tergantung pada pendapatan
yang diterima oleh Rumah Tangga untuk ditabung
(propincity to saving) dan kecenderungan
berkonsumsinya (propincity to consume).
b) Pengeluaran Investasi (I) ditentukan oleh keuntungan
yang diharapkan (marginal efficiency of capital) dan
biaya dana (tingkat bunga).
c) Pengeluaran Pemerintah (G) ditentukan oleh proses
politik yang kompleks dan dalam teori makro dianggap
“eksogen”.
EKONOMI KEYNES DALAM PASAR
BARANG

 Di Pasar Barang, tdk terjadi sifat self-


regulating. Landasan dari keyakinan ini
adalah:
1. Tdk berlakunya hukum Jean Baptiste Say
yang menyatakan bahwa “Supply creates
its own demand,”
2. Tdk semua income dibelanjakan namun
ada yg ditabung. Tabungan tdk menambah
permintaan efefktif thd barang.
EKONOMI KEYNES DALAM PASAR
BARANG

Akibat tidak terjadinya keseimbangan:


1. Produsen akan mengurangi jmlh
produksinya, sehingga pengangguran
meningkat, income, konsumsi, investasi akan
turun.
2. Akibat GDP & income turun maka harga2
akan turun
EKONOMI KEYNES DALAM PASAR TENAGA
KERJA
Di Pasar Tenaga Kerja, tdk selalu seimbang krn upah
tdk pernah seimbang sehingga penganggiran selalu
terjadi bukan sementara. Mnrt Keynes ada 3
macam penganggiran :
1. Pengangguran pergerseran, krn berpindah dari
satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
2. Pengangguran musiman, krn faktor musim
D1
dalam pekerjaan spt panen,
3. Pengangguran institusional, krn faktor
kebijakan pemerintah spt UMR sehingga
permintaan naker berkurang
EKONOMI KEYNES DALAM PASAR UANG

Di Pasar Uang, teori kuantitas tdk berlaku. Jumlah uang yang


beredar (penawaran akan uang) ditentukan:
1. Kebutuhan transaksi, spt teori klasik
2. Kebutuhan u/ berjaga jaga, kebutuhan uang u/ situasi yg tdk
normal / darurat spt pengobatan
3. Kebutuhan u/ berspekulasi atau investasi, kebutuhan u/
mencari keuntungan dari permainan resiko
REFERENSI

 Boediono. 1998. Ekonomi Makro: Seri


Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2, Edisi
4. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta
 Mankiw, N.G. 2016. Principle of Economics,
8th Edition. Canada: Cengage Learning
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai