Anda di halaman 1dari 16

Arya dimas wardani

197003516006
Definisi/Pengertian
(K3) Menurut Para Ahli
Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah
suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat
dan aman baik itu bagi pekerjaannya,
perusahaan maupun bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja
tersebut.

Menurut Ridley, John


Keselamatan dan kesehatan kerja adalah
suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik
jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja
pada khususnya, dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budaya untuk
menuju masyarakat adil dan makmur. 

Menurut Mangkunegara
Pengertian
Kesehatan dan Keselamatan Kerja(K3)
SECARA UMUM
adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapan guna
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan
lingkungan kerja.

America Society of safety and


Engineering (ASSE)
K3 diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan
untuk mencegah semua jenis kecelakaan yang ada
kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja
TUJUAN MENGEMBANGKAN DAN MENGAPLIKASIKAN
K3 DI PERUSAHAAN

1. Meningkatkan keselamatan dan kesehatan


kerja di perusahaan
2. Melindungi pekerja atau karyawan dari
semua gangguan kesehatan
3. Meningkatkan produktifitas perusahaan
Pentingnya Menjalankan Program
Keselamatan Kerja
• Mencegah kerugian fisik dan finansial yang
bisa diderita karyawan.
• Mencegah terjadinya gangguan terhadap
produktivitas perusahaan.
• Menghemat biaya premi asuransi.
• Menghindari tuntutan hukum.
Contoh K3
• Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).
• Penyediaan peralatan keselamatan dan
kesehatan kerja.
• Pelatihan keselamatan kerja.
• Asuransi.
• Fasilitas dan Sarana Kesehatan.
Macam-macam kecelakaan kerja
– Terjatuh
– Tertimpa benda
– Tertumbuk atau terkena benda-benda
– Terjepit oleh benda
– Pengaruh suhu tinggi
– Terkena arus listrik
– Kontak bahan-bahan berbahaya atau radiasi
– Dan lain sebagainya
KECELAKAAN KERJA DAPAT MENYEBABKAN LIMA
KERUGIAN (5K)

1. KERUSAKAN
2. KEKACAUAN ORGANISASI/PERUSAHAAN
3. KELUHAN DAN KESEDIHAN
4. KELAINAN DAN CACAT
5. KEMATIAN
PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KERJA ADA 2 FAKTOR

1.Faktor manusia
A Ketidaktahuan
B Kemampuan yang kurang
C Ketrampilan yang kurang
D Kurangnya konsentrasi
E Bermain-main
F Bekerja tanpa alat keselamatan/pelindung
G Mengmabil resiko yang tidak tepat

2. Faktor Lingkungan
A Tempat kerja yang tidak layak
B Kondisi perlatan yang berbahaya
C Bahan-bahan dan peralatan yang bergerak
D Transportasi
Pencegahan Cedera dan Penyakit yang
Terkait dengan Pekerjaan
• Menyadarkan para karyawan mengenai
bahaya-bahaya yang berhubungan dengan
pekerjaan mereka.
• Memasang alat-alat kontrol produksi.
• Menyusun prosedur-prosedur kerja yang
aman.
• Mendorong penggunaan alat-alat
pengaman/pelindung yang layak.
Fokus Program Keselamatan Kerja
• Program keselamatan kerja difokuskan pada dua aspek:
– Perilaku Kerja:
• Membentuk sikap karyawan yang pro-keselamatan kerja
• Mendorong upaya seluruh karyawan untuk mewujudkan
keselamatan kerja, mulai dari manajemen puncak hingga
karyawan level terendah
• Menekankan tanggung jawab para manajer dalam
melaksanakan program keselamatan kerja
– Kondisi Kerja:
• Mengembangkan dan memelihara lingkungan kerja fisik yang
aman, misalnya dengan penyediaan alat-alat pengaman
UPAYA PENGENDALIAN DARI MANAJEMEN
1.HARUS MEMPERKETAT PENGAWASAN TERHADAP
KARYAWAN AGAR KARYAWAN TIDAK MELANGGAR SOP
YANG SUDAH DI BUAT.
2.MEMBERIKAN SANKSI YANG TEGAS BAGI ORANG YANG
MELANGGAR SOP AGAR KEJADIAN YANG MENIMBULKAN
KERUGIAN BANYAK PIHAK TIDAK MUDAH TERULANG
KEMBALI
3.MEMBERIKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA YANG DI
PERLUKAN PEKERJA GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN
K3 DEMI MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN YANG
Upaya Pencegahaan yang efektif
1.Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja (calon pekerja)
untuk mengetahui apakah calon pekerja tersebut serasi dengan
pekerjaan barunya baik secara fisik maupun mental.
2.Pemberian informasi tentang peraturan – peraturan yang
berlaku di tempat kerja sebelum mereka memulai tugasnya.
Tujuannya agar mereka mentaatinya.
3.Mengunakan pakaian pelindung yang di sediakan oleh
perusahaan.
4.Menyediakan alat pendiktesi khusus tabung.
5.Tempatkan tabung gas di ruang jauh dari listrik dan bebas
asap rokok
KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa sebagai karyawan harus


benar-benar meperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja, hal ini penting bagi diri karyawan
sendiri maupun perusahaan untuk menunjang
produktivitas perusahaan.
karyawan juga harus mentaati peraturan yang sudah
dibuat oleh perusahaan, jangan melanggar atau
mengabaikan suatu aturan yang sudah dibuat oleh
perusahaan karna hal ini dapat menimbulkan kerugian
banyak pihak.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai