Anda di halaman 1dari 65

Pertidaksamaan Eksponensial

ahli matematika abad ke-19 John Fourier,


membuktikan bahwa semua suara musikal alat
musik dan vokal dapat diekspresikan dengan
ekspresi matematis, yang merupakan penjumlahan
fungsi sinus periodik sederhana. Setiap suara
mempunyai tiga sifat pitch, loudness, dan quality
yang dapat membedakan antara suara yang satu
dengan yang lainnya.

Penemuan Fourier memungkinkan untuk menyajikan ketiga sifat suara secara


grafis sehingga dapat diamati perbedaannya dengan suara yang lain. Pitch
berkaitan dengan frekuensi kurva, laudness berkaitan dengan amplitudo, dan
quality berkaitan dengan bentuk fungsi periodiknya.
Bilangan Pangkat Bulat
Definisi
Jika bilangan real dan bilangan bulat positif, maka:

Dengan:
disebut bilangan berpangkat
disebut bilangan pokok (basis)
disebut pangkat (eksponen)

Jika dan bilangan real tak nol, serta dan bilangan bulat, maka berlaku:

1. dan

2. dan
BENTUK AKAR
Bilangan Rasional dan Irasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan
dan adalah bilangan bulat dan .
Bilangan rasional terdiri atas bilangan bulat dan bilangan pecahan.
Setiap bilangan desimal berulang adalah bilangan rasional.

Bilangan Irasional
Bilangan irasional merupakan kebalikan dari bilangan rasional.
, , , dan sebagainya adalah contoh bilangan irasional

Definisi
Jika dan bilangan real, serta bilangan bulat positif, maka:

Keterangan: disebut akar (radikal), disebut radikan (bilangan pokok yang ditarik
akarnya), disebut indeks (pangkat akar).
BENTUK AKAR (LANJUTAN)
Definisi
Jika bilangan real, bilangan bulat positif, dan bilangan bulat, maka:
dan
Note: simbol digunakan untuk

Operasi Aljabar pada Bentuk Akar

1) , untuk
MERASIONALKAN BENTUK AKAR
a) Bentuk dirasional dengan mengalikan
b) Bentuk dirasional dengan mengalikan
c) Bentuk dirasionalkan dengan mengalikan
d) Bentuk dirasionalkan dengan mengalikan
1.1 FUNGSI, PERSAMAAN, DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONENSIAL

Definisi :
Fungsi eksponensial f dengan bilangan pokok a (a konstan) adalah fungsi yang
didefinisikan dengan rumus:

1.1.1 Grafik Fungsi Eksponensial


A. Fungsi f(x) = ax, untuk a > 1

Contoh 1
B. Fungsi f(x) = ax, untuk 0 < a < 1
Contoh 2
Berdasarkan kedua grafik pada Gambar 1 dan 2 dapat kita
simpulkan bahwa:
Contoh 3
1.1.2 PERSAMAAN EKSPONENSIAL
Contoh:
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 3 · 9x – 10 · 3x + 3 = 0.
Kamu bisa menguji pemahaman
tentang PERSAMAAN EKSPONENSIAL
dengan mengerjakan soal
Latihan
PERTIDAKSAMAAN EKSPONENSIAL
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3:

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x | x < –1 atau x > 1}.


Menguji pemahaman
PERTIDAKSAMAAN EKSPONENSIAL
Latihan 1
Latihan 2
1.2 FUNGSI, PERSAMAAN, DAN PERTIDAKSAMAAN LOGARITMA

 Alasan utama ditemukannya logaritma oleh John Napier (1550–1617) adalah efi
siensi dalam operasi hitung perkalian, pembagian, pemangkatan, dan penarikan akar.
 Mengingat belum ada alat bantu hitung seperti kalkulator dan komputer, maka
untuk mengalikan dua bilangan 7 angka, akan memerlukan waktu yang cukup lama.
 Dengan menggunakan logaritma, kita cukup melakukan operasi penjumlahan, yang
dapat dikerjakan dengan mudah dan cepat
 Napier memerlukan waktu kerja selama 20 tahun sebelum mempublikasikan metode
logaritma hasil penemuannya. Logaritma Napier menggunakan basis 0,9999999.
 Hasil kerja Napier ini dipublikasikan tahun 1614 dan mendapat sambutan sangat
antusias oleh Henry Briggs, seorang profesor geometri di Universitas Oxford, Inggris.
 Selanjutnya, Napier dan Briggs mendiskusikan pengembangan dan perbaikan
metode tersebut. Henry Briggs mengusulkan logaritma dengan basis 10, dan
memberi istilah karakteristik dan mantisa untuk bagian bulat dan bagian
desimallogaritma suatu bilangan.
1.2.1 GRAFIK FUNGSI LOGARITMA
DEFINISI LOGARITMA
SIFAT-SIFAT LOGARITMA
Kamu bisa menguji pemahaman tentang
FUNGSI LOGARITMA
dengan mengerjakan soal
Latihan
1.2.2 PERSAMAAN LOGARITMA
Contoh 14
Selesaikan persamaan logaritma berikut 2log (2x – 3) = 2log (x + 1)
C. PERSAMAAN LOGARITMA YANG DAPAT DINYATAKAN DENGAN
PERSAMAAN KUADRAT
D. Persamaan logaritma berbentuk h(x)log f(x) = h(x)log g(x)
Kamu bisa menguji pemahaman tentang
PERSAMAAN LOGARITMA
dengan mengerjakan
Latihan
1.2.3 PERTIDAKSAMAAN LOGARITMA
Perhatikan Gambar berikut.
Kamu bisa menguji pemahaman tentang
PERTIDAKSAMAAN LOGARITMA
dengan mengerjakan soal
Latihan
1.3 MASALAH YANG MELIBATKAN FUNGSI EKSPONENSIAL DAN
LOGARITMA
1.3.1 Pertumbuhan dan Peluruhan
Pertumbuhan dan peluruhan merupakan penerapan fungsi eksponensial dalam ilmu
fisika, biologi, kimia, maupun ekonomi. Misalnya, kecepatan pertumbuhan suatu
bakteri pada keadaan tertentu berbanding lurus dengan banyak bakteri pada saat itu.
Kecepatan
reaksi zat-zat kimia sebanding dengan banyak zat pada saat itu.
Contoh 18
Populasi ayam disuatu peternakan adalah 100 ekor. Setiap bulan populasi
naik 20%. Tentukan banyak populasi ayam dalam jangka waktu setahun.
Jawab:
1.3.2 BUNGA MAJEMUK
Contoh 21
Jika uang sebesar Rp1.000.000,00 ditabung di bank dengan bunga majemuk
10% per bulan, berapa besar tabungan setelah 2 tahun.
Contoh 22
Tentukan nilai akhir sebuah modal sebesar Rp5.000.000,00 yang
diperbungakan selama 6 tahun dengan bunga majemuk 2% per
tahun.
Kamu bisa menguji pemahaman tentang
MASALAH YANG MELIBATKAN FUNGSI
EKSPONENSIAL DAN LOGARITMA
dengan mengerjakan soal latihan

Anda mungkin juga menyukai