Anda di halaman 1dari 11

Metode Numerik

Pendahuluan
Pengantar
• Metode numerik adalah salah satu cara penyelesaian persoalan
matematika dengan operasi perhitungan angka-angka yang
dilakukan berulang-ulang dan dapat menggunakan bantuan
komputer.
• Mengapa Mempelajari Metode Numerik?
• Meningkatkan akurasi perhitungan
• Mempersingkat waktu penyelesaian dengan bantuan komputer
• Meningkatkan pemahaman tentang matematika
Pokok Pembahasan
1. Model Matematika
2. Metode Numerik untuk persamaan Aljabar
3. Persamaan Non Linier
4. Interpolasi
5. Diferensiasi dan Integrasi Numerik
6. Persamaan Linier
7. Matrik
8. Kurva dan Regresi
Penilaian
• Kehadiran > 75% wajib, nilai 10%
• Tugas, bobot 10%
• Mid test, bobot 30%
• Ujian Akhir (wajib), bobot 50%
Buku Referensi
• Numerical Methods for Engineers, by Steven C. Chapra and
Raymond P. Canale. Mc Graw Hill, Six edition 2010.
• Semua buku Metode Numerik berbahasa Indonesia.
Pendahuluan
• Metode numerik merupakan teknik-teknik yang digunakan
untuk merumuskan masalah-masalah matematika agar dapat
diselesaikan dengan operasi-operasi aritmatika (hitungan)
biasa (tambah, kurang, kali, dan bagi)
• Metode numerik merupakan alat untuk memecahkan
masalah matematika yang sangat handal.
• Program paket numerik, misalnya MATLAB, MAPLE, dan
bahasa pemrograman lainya seperti Fortran, C++, dan Visual
Basic.
Langkah-langkah Metode Numerik
• 1) Pemodelan
• 2) Pemilihan metode (algoritma) numerik
• 3) Pemrograman (koding)
• 4) Dokumentasi
• 5) Penafsiran hasil.
Nilai Error
• Dalam penyelesaian dengan Metode Numerik, selalu
menggunakan data-data numerik atau angka. Perhitungan
dengan suatu persamaan tertentu untuk mendapatkan hasil.
Berapa tingkat akurasi dari hasil tersebut dipengaruhi beberapa
faktor. Penyimpangan tersebut disebut sebagai nilai error.
• Nilai error dapat dipengaruhi oleh data numerik dan metode
yang digunakan.
Tipe-tipe Error
• Inherent Error, adalah nilai error yang merupakan bawaan dari
metode tertentu. Karena perhitungannya tidak eksak sehingga
hasilnya merupakan nilai pendekatan atau pembulatan. Selain itu
juga akibat keterbatasan alat seperti tabel matematika, kalkulator
dan komputer.
• Truncation Error, adalah nilai error yang diakibatkan oleh
penghilangan suatu suku dari sebuat deret untuk mempersingkat
perhitungan.
• Absolut Error, adalah selisih numerik antara nilai sebenarnya (x)
dengan nilai pendekatan atau pembulatan (x1). Dideifisikan
sebagai:
Ea = x – x1 = ∆x
• Relatif Error, adalah absout error dibagi dengan nilai
sebenarnya.
• Er = Ea / x
• Persentase error dihitung dari relatif error dalam bentuk:
• PE = 100 Er
• Global Error. Misal u = f(x1, x2,... Xn) adalah fungsi dengan
banyak variabel xi = ( 1,2,3 ... n) dan error tiap xi adalah ∆xi,
maka error ∆u dari u adalah:
• U + ∆u = f(x1 + ∆x1,x2 + ∆x2, .... , xn + ∆xn)
Soal latihan
• Bulatkan bilangan-bilangan berikut menjadi bilangan dengan
dua tempat desimal.
(a) 47.213573 (b) 2.4567211 (c) 57.1273211
• Bulatkan bilangan-bilangan berikut ke 4 angka signifikan
(a) 0.457123 (b) 34.56765732 (c) 0.0023519
• Diketahui u = 3v7 – 6v, berapakah persentase error dalam u
pada v = 1 jika error dalam v adalah 0.05
• Sebuah fungsi f(x) = tan-1 x adalah

Tentukan n sehingga deret tan-1 1 dapat ditentukan teliti sampai 8


angka signifikan

Anda mungkin juga menyukai