Anda di halaman 1dari 9

ASKEB PERSALINAN

ZAHRATUL HIKMAH
191012115401008
Apa itu atonia uteri?
Atonia uteri adalah sebuah kondisi serius yang
dapat terjadi setelah seorang wanita melahirkan
bayi.dan kondisi ketika rahim tidak bisa
berkontraksi kembali setelah melahirkan. Kondisi
ini dapat mengakibatkan perdarahan
pascapersalinan yang dapat membahayakan
nyawa ibu.
Apa saja gejala atonia uteri?
Tanda utamanya berupa rahim yang tampak
rileks dan tidak berkontraksi
pascapersalinan.Keluarnya darah yang sangat
banyak dan tidak terkontrol setelah bayi
dilahirkanTekanan darah menurunPeningkatan
denyut jantungJumlah sel darah merah di dalam
tubuh ibu menurunRasa nyeri dan muncul
pembengkakan pada vaginaNyeri punggung
Apa saja penyebab atonia uteri?
Waktu melahirkan yang panjang atau terlalu
lamaWaktu melahirkan yang terlalu cepatRahim
yang meregang terlalu besarPenggunaan oksitosin
atau anestesi umum selama melahirkanPemberian
induksi persalinan
Apa saja faktor risiko atonia uteri?

Ibu berusia lebih dari 35 tahunIbu mengalami


obesitasIbu melahirkan anak kembarIbu
melahirkan bayi yang lebih besar dari kebanyakan
bayi lainnyaIbu memiliki terlalu banyak cairan
ketuban (polihidramnion)Ibu memiliki riwayat
melahirkan yang banyak sebelumnyaIbu memiliki
mioma uteri atau fibroid rahim
Komplikasi

Hipotensi ortostatik dengan gejala pusing


karena rendahnya tekanan
darahAnemiaKelelahanPeningkatan risiko
perdarahan pasca-melahirkan pada kehamilan
berikutnyaterjadinya syok akibat perdarahan yang
hebat.
Bagaimana cara mengatasi atonia uteri?

Pijat uterus atau rahim, dokter akan meletakkan satu


tangan di vagina dan menekannya melawan rahim, sementara
tangan yang lain menekan rahim melalui perutObat-obatan
uterotonik seperti oxytocin dan methylergonovineTransfusi
darahpenanganan atonia uteri kontraksiPenanganan atonia
uteri pada kasus yang tergolong berat adalah sebagai
berikut:Operasi untuk mengikat pembuluh darah yang
menjadi sumber perdarahanEmbolisasi arteri uterus atau
rahim, dengan cara menyuntikkan partikel kecil ke dalam
pembuluh arteri rahim untuk memblok aliran darah ke
rahimHisterektomi (jika pengobatan lain gagal
Penanganan Atonia Uteri
 Memasang infus dan transfusi darah
 Merangsang kontraksi rahim
 Melakukan tindak embolisasi pembuluh darah
rahim
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai