1) Diagnostik
Dokter mengidentifikasi apa pengkajian diagnostik yang
perlu dilakukan terlebih dahulu. Menetapkan prioritas
untuk mencegah duplikasi tindakan dan
memindahkanpemenuhan kebutuhan klien. Koordinasi
pemeriksaan untuk menegakkan diagnostik sangat penting.
2) Usulan Terapi
Dokter menginstruksikan terapi khusus berdasarkan
masalah. Termasuk pengobatan, kegiatan yang tidak boleh
dilakukan, diit, penanganan secara khusus, dan bservasi
yang harus dilakukan. Jika masalah awal diagnosa
kebidanan, bidan dapat menyusun urutan usulan tindakan
asuhan kebidanan.
3) Pendidikan klien
Diidentifikasi kebutuhan pendidikan klien bertujuan
jangka panjang. Tim kesehatan mengidentifikasi jenis
informasi atau keterampilan yang diperlukan oleh klien
untuk beradaptasi terhadap masalah yang berkaitan dengan
kesehatan.
4. Catatan Perkembangan (Proses Note)
Intervensi:
1. Jelaskan pada klien tentang kondisi kehamilannya.
2. Anjurkan ibu untuk bedrest.
3. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi.
Evaluasi:
Subyektif : Pasien mengatakan masih nyeri di ulu hati dan
pusing di daerah frontal.
Obyektif: Tekanan darah 140/100 mmHg, nadi 88 x/m,
suhu 370C, DJJ 120 x/m.
Model Dokumentasi Source Oriented
Record (SOR)
Model pendokumentasian sistem pelayanan kesehatan yang
berorientasi pada sumber informasi. Model ini menempatkan
atas dasar disiplin orang atau sumber yang mengelola
pencatatan.
1. Keuntungan SOR
a. Menyajikan data yang berurutan dan mudah
diidentifikasi.
b. Memudahkan bidan melakukan cara
pendokumentasian.
c. Proses pendokumentasian menjadi sederhana.
2. Kerugian SOR
a. Sulit untuk mencari data sebelumnya.
b. Waktu pelaksanaan Asuhan Kebidanan
memerlukan waktu yang banyak.
c. Memerlukan pengkajian data dari beberapa
sumber untuk menentukan masalah dan
intervensi yang akan diberikan kepada klien.
d. Perkembangan klien sulit untuk dipantau.
Contoh SOR
Tanggal Waktu Sumber Catatan perkembangan
Catatan ini meliputi: pengkajian,
identifikasi masalah, rencana tindakan,
Waktu intervensi, penyelesaian maslah,
Tgl/bln/thn tindakan Bidan evaluasi efektivitas tindakan, dan hasil.
Bidan
Nama & ttd
Catatan ini meliputi: observasi keadaan
pasien, evaluasi kemajuan, identifikasi
masalah baru dan penyelesaiannya,
Dokter rencana tindakan, dan pengobatan
tertentu.
Dokter
Nama dan ttd
Model Dokumentasi Charting By Exception
(CBE)
Intervensi:
1. Jelaskan pada klien tentang kondisi kehamilannya.
2. Anjurkan ibu untuk bedrest.
3. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi.
Evaluasi:
Subyektif : Pasien mengatakan masih nyeri di ulu hati dan
pusing di daerah frontal.
Obyektif: Tekanan darah 140/100 mmHg, nadi 88 x/m,
suhu 370C, DJJ 120 x/m.
Kardeks
Komponen model dokumentasi kardek meliputi data
pasien, diagnosa kebidanan, pengobatan sekarang, tes
diagnostik, dan kegiatan-kegiatan yang diperbolehkan
1. Data Pasien.
a. Nama, alamat, status perkawinan.
b. Tanggal lahir.
c. Social security sumber.
d. Agama dan kepercayaan
2. Diagnosa Kebidanan, berupa daftar prioritas masalah.
4. Test Diagnostik.
a. Tanggal / Jadwal.
b. Lengkap dengan hasilnya