Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN

STRATEJIK
Part 5
ANALISIS DAN DIAGNOSIS
LINGKUNGAN INTERNAL
(AUDIT INTERNAL)

Dr. Ir. Edi Sugiono, SE., MM.


DEFINISI ANALISIS LINGKUNGAN
INTERNAL

Analisis Internal /Audit Internal Adalah


analisis yang mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan yang akan menentukan
apakah perusahaan mampu mengambil
keuntungan dari peluang-peluang yang
ada sambil menghindari ancaman-
anacaman
MERAIH KEUNGGULAN KOMPETITIF
(COMPETITIVE ADVANTAGE)

Suatu perusahaan dikatakan memiliki


Keunggulan Kompetitif Bila :
 Perusahaan tersebut mempunyai sesuatu
yang tidak dimiliki pesaing
 Melakukan sesuatu lebih baik dari
perusahaan lain
 Mampu melakukan sesuatu yang tidak
mampu dilakukan oleh perusahan lain
TIGA MODEL ALTERNATIF
MERAIH KEUNGGULAN
KOMPETITIF
 Model Organisasi-Industri
(Industrial-Organization, I/O)
 Model Berbasis Sumber Daya
(Rosource- Based Viev, RBV)
 Model Gerilya (Guerilla)
MODEL INDUSTRIAL-
ORGANIZATION, I/O

Menurut Model I/O , Above-Average


Returns bagi perusahaan sangat
ditentukan oleh karakteristik diluar
perusahaan, yaitu memfokuskan pada
struktur industri atau daya tarik
lingkungan eksternal dan bukan
karakteristik internal perusahaan .
TAHAPAN MODEL INDUSTRIAL-
ORGANIZATION, I/O UNTUK MENDAPATKAN
Above-Average Returns

 Pelajari lingkungan Ekternal terutama lingkungan


umum, industri dan kompetitif.
 Pilih suatu industri yang menarik.
 Formulasikan strategi
 Kembangkan dan peroleh aset dan ketrampilan yang
diperlukan untuk mengimplementasikan strategi yang
dipilih
 Implementasi strategi
 Gunakan kekuatan perusahaan
 Berusaha mencapai kinerja diatas rata-rata industri.
MODEL RESOURCE-BASED VIEW, RBV

 Adalah pendekatan yang memfokuskan pada


pengembangan atau perolehan sumber daya (resources)
dan kapabilitas (capabilities) yang berharga, yang sulit
atau tidak tidak mungkin ditiru oleh pesaing.
 Menurut Model RBV , Above-Average Returns bagi
perusahaan sangat ditentukan oleh karakteristik didalam
perusahaan, yaitu memfokuskan pada pengembangan
atau perolehan sumber daya (resources) dan kapabilitas
(capabilities) yang berharga, yang sulit atau tak mungkin
ditiru oleh para pesaing.
 Menurut model ini sumber daya yang dimiliki perusahaan
jauh lebih penting dari pada struktur industri dalam
memperoleh dan mempertahan keunggulan kompetitif.
CIRI UTAMA MODEL RBV :

 Perusahaan pada intinya adalah sekumpulan


kapabilitas.
 Efektifitas suatu perusahaan tergantung dari
kesesuaian antara kapabilitas dengan pasar yang
dilayani oleh perusahaan.
 Pertumbuhan suatu perusahaan dibatasi oleh
kapabilitas yang dimilikinya.
 Kapabilitas dapat dibeli atau diciptakan dan
tersedia bagi semua perusahaan, namun ada juga
kapabilitas yang tidak dapat atau relatif sulit
ditiru
TAHAPAN MODEL RESOURCES-BASED
VIEV, RBV UNTUK MENDAPATKAN
Above-Average Returns
 Mengidentifikasi sumber daya perusahaan.
 Tentukan apa kapabilitas (integrasi semua sumber
daya yang dimiliki) perusahan.
 Tentukan bagaimana sumber daya dan kapabilitas
perusahaan dapat menciptakan keunggulan
kompetitif.
 Lokasikan suatu industri dengan peluang yang dapat
dieksploitasi dengan sumber daya dan kapabilitas yang
dimiliki.
 Pilih strategi yang paling baik untuk mengeksploitasi
sumber daya dan kapabilitas dalam lingkungan industri
 Mengimplementasikan strategi yang dipilih agar
mengungguli pesaing dan memperoleh penghasilan
diatas rata-rata industri.
MODEL GERILYA (GUERILLA)

 Menurut Model Gerilya, Keunggulan Kompetitif


perusahan hanyalah bersifat sementara.
Karena lingkungan selalu diwarnai dengan
perubahan yang terus menerus , radikal, dan
sering kali revolusioner.
 Oleh karena itu, organisasi yang berhasil harus
pandai dalam menyesuaikan dengan setiap
perubahan yang terjadi.
ADA TIGA CARA BERSAING DALAM
PASAR HIPERCOMPETITION
(MARKET DISRUPTION)

 Visi terhadap perubahan dan gangguan


 Kapabilitas, dengan mempertahankan
dan mengembngkan kapasitas yang
flesibel dan cepat merespon setiap
perubahan.
 Taktik,yang mempengaruhi arah
gerakan para pesaing.
3 SUMBER DAYA DASAR
ORGANISASI
 ASET YANG TERLIHAT (TANGIBLE ASSET)
Adalah aset yang paling mudah di identifikasi dan sering
ditemukan pada neraca suatu perusahaan. Contoh : fasilitas
produksi, bahan mentah, sumber daya finansial, komputer dll.
 ASET TAK TERLIHAT (INTANGIBLE ASSET)
Adalah aset yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang dan
disentuh. Misal : merek, reputasi, moral organisasi,
pengetahuan teknis, hak paten, merek dagang,
akumulasipengalaman organisasi.
 KAPABILITAS ORGANISASI
Adalah keahlian berupa kemampuan dan cara
mengkombinasikan aset, manusia, dan proses, yang dapat
dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengubah input menjadi
output.
KARAKTERISTIK SUMBER
DAYA ORGANISASI

Apakah
Menambah
Nilai ? Apakah langka ?

Sumber Daya Organisasi


Sebagai Keunggulan kompetitif

Dapatkah
perusahaan Apakah mudah
Memanfaatkannya? Ditiru ?
KRETERIA SUMBER DAYA YANG
SULIT DITIRU DAN BERHARGA
 Kelangkaan sumber daya
 Superioritas kompetitif
 Kemudakan ditiru
• Keunikan Fisik
• Jalur (path) Ketergantungan
• Anbiguitas Kausal
• Economic Deterrence
 Appropriability
 Daya Tahan
 Dapat Diganti (Substitutability)
KOMPENTENSI INTI

DARI KAPABILITAS KE KOMPETENSI INTI

KAPABILITAS (CAPABILITAS) menunjukkan


kapasitas atau kemampuan perusahaan
untuk mengintegrasikan sumberdaya yang
dimiliki untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
KOMPENTENSI INTI (CORE COMPETENCE)
merupakan apa yang dilakukan perusahaan
yang bernilai secara stratejik.
MENEMUKAN
KOMPETENSI INTI

Menemukan
Kompetensi inti

Kompetensi inti
Sumber Competitive
Advantage

Kapabilitas
Team of Resources

Sumber daya
-Tampak
-Tak tampak
KOMPENTENSI INTI

Kompetensi Inti
Sumber daya Kapabilitas strategik
Input untuk proses produksi
perusahaan

Apakah kapabilitas Ya
memenuhi kreteria
Susttainable competitive
Kapabilitas Advantage ?
Sumber dari
Integrasi berbagai
sumber daya
Tidak

Kapabilitas
Sekelompok sumber
Daya non strategik
URUTAN SUMBER DAYA
1. Mudah ditiru
• Uang tunai
• Komoditas
2. Dapat ditiru (tapi banyak yang tidak dapat)
• Kemampuan mengantisipasi perubahan
• Skala ekonomis
3. Sukar ditiru
• Loyalitas merek
• Kepuasan pekerja
• Reputasi kejujuran
4. Tidak dapat ditiru
• Hak paten
• Lokasi Khusus
• Aset khusus, misalnya Hak pengusaha hutan,
hak pertambangan

Anda mungkin juga menyukai