Presentation 1
Presentation 1
HAYATI
DI INDONESIA
Kelompok II : M. Syabil Nafiun Lighairi
Cerly Enggelia
Sheftya Anggraini
Nabila Febiana
1. Zona Oriental
Meliputi : India, Srilanka, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Kepulauan Formosa dan Filiphina.
Contoh : harimau, gajah, orangutan, badak bercula satu dan dua, antilop dan tapir.
2. Zona Paleartik
Meliputi : hampir seluruh Eurasia, Himalaya, Persia, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang.
Contoh : landak, bison, kucing kutub, beruang dan menjangan.
3. Zona Ethiopia
Meliputi : Afrika di sebelah Selatan Sahara, Madagaskar dan Arab.
Contoh : Jerapah, Zebra, Unta, Badak Afrika, Primata seperti Lemur, Gorila dan Simpanse.
4. Zona Neartik
Meliputi : Amerika Utara dan Seluruh daerah Greenland.
Contoh : Kalkun, Salamander, bison, dan Caribou.
5. Zona Neotropik
Meliputi : Meksiko bagian selatan hingga Amerika bagian tengah dan Amerika selatan.
Contoh : Armadilo, Giant anteaater dan Ungulata (Hewan berkuku) seperti menjangan, babi, antilop dan
kuda.
6. Zona Autralasia
Meliputi : Autralia, Selandia Baru, Papua, Maluku dan pulau di sekitarnya.
Contoh : kangguru, koala, burung kasuari dan cendrawasih.
b. Fitogeografi
Fitogeografi adalah peta wilayah persebaran untuk tumbuhan.
Persebaran tumbuhan di permukaan bumi sangat dipengaruhi oleh
iklim, seperti temperatur, kelembapan, curah hujan, dan intensitas
cahaya. Selain itu, persebaran tumbuhan dipengaruhi pula oleh
kondisi tanah dan letak geografisnya
c. Daerah Peralihan Meliputi : Daerah di antara dua garis Wallace dan Weber.
(wilayah Wallacea) Jenis Fauna : Hewan Oriental (Burung Hantu, Bajing, Babi) dan
Hewan Australian (Anoa dan Maleo).
2. Persebaran Tumbuhan (Flora) di Indonesia
Persebaran hutan musim di Indonesia membentuk kelompok hutan kecil yang berada di antara tipe
vegetasi lainnya. Contoh hutan musim di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. Banyak jenis pohon
hutan musim Indonesia yang menghasilkan Kayu, Minyak dan Makanan seperti Pohon Jati,
Cendana, Kayu Putih, Kemiri dan Asam Jawa.
C. Keanekaragaman Tumbuhan Di Lahan Hutan Savana
Savana ditemukan di daeraah kering di Indonesia, umumnya digunakan sebagai tempat berburu dan
menggembala. Jenis tumbuhan yang mendominasi adalah Rumput- Rumputan dan Herba, sedangkan
pohon jarang ditemukan. Umumnya tumbuhan yang banyak ditemukan adalah tumbuhan Xerofit.
E. Manfaat Keanekaragaman Hayati Indonesia
1. Bahan Pangan
• Bahan makanan yang berfungsi sebagai makanan pokok.
Misalnya : Padi, Jagung, Gandum, Sagu, Ubi Jalar, Singkong dan Talas
• Bahan makanan yang berfungsi sebagai lauk pauk.
Misalnya : Ikan, Ayam, Sapi, Kambing dan Udang
• Bahan makanan yang berfungsi sebagai sayuran.
Seperti : Bayam, Kangkung, Sawi, Kubis, Tomat, Buncis, Wortel dan Jagung
• Bahan makanan yang berfungsi sebagai buah- buahan.
Misalnya : Mangga, Apel, Rambutan, Durian, Kelengkeng dan Anggur.
2. Bahan Sandang
Manusia hidup membutuhkan pakaian walaupun pakaian yang dikenakan penduduk dunia
memiliki bentuk, model dan bahan yaang berbeda- beda.
Misalnya: Kapas, Ulat Sutra untuk membuat kain sutera yang memiliki nilai ekonomi sangat
tinggi, kulit hewan seperti sapi atau kambing bisa digunakan untuk membuat Jaket, Kulit Sapi bisa
digunakan untuk membuat sepatu, bulu burung digunakan untuk membuat aksesori pakaian.
3. Bahan Bangunan dan Alat- Alat Rumah Tangga
Sebagian besar komponen barang-barang terbuat dari bahan besi, plastik atau kayu. Bahan kayu
berasal dari tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai sumber bahan bangunan
dan alat- alat rumah tangga antara lain: Jati, Mahoni, Sonokeling, Bangkirai, Sengon, Kruing, Ulin,
Kelapa dan Bambu.
4. Budi daya
Berbagai hewan dikembangkan manusia sebagai sumber pendapatan. Misalnya: Dengan
memelihara Ayam Petelur, Pedaging, Sapi Perah, usaha perikanan air tawar dan sebagainya.
Selain keanekaragaman hayati yang tinggi dapat pula dijadikan masyarakat sebagai sumber
pendapatan, misalnya : sebagai bahan bangunan dan alat- alat rumah tangga, bahan baku industri
dan rempah- rempah. Jati dan Mahoni dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri ukir, teh
dan kopi sebagai bahan baku industri minuman, kenangan dan nilam sebagai bahan baku industri
minyak wangi.
8. Keindahan
Selain tanaman yang dapat dimanfaatkan keindahannya, hewan pun dapat dimanfaatkan untuk
keindahan. Misalnya: Burung Beo (Gracula religiosa) dapat dinikmati keindahan suaranya dan
burung merak serta Burung Cendrawasih (Paradisaeidae)dinikmati keindahan warna bulunya
F. Ancaman dan Usaha Pelestarian Keanekaragaman
Hayati
1. Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati
Pada tahun 2015, IUCN (International Union For the Conservation of Nature), sebuah lembaga
mendata ancaman kepunahan spesies di dunia mengungkapkan bahwa terdapat 22. 784 spesies di
dunia yang terancam punah. Jumlah ini hampir sepertiga dari jumlah spesies yang dievaluasi oleh
IUCN. Di situs IUCN tercantum 834 spesies makhluk hidup yang dinyatakan punah. Di Indonesia,
beberapa spesies hewan juga telah dinyatakan punah. Contohnya: harimau jawa dan harimau bali.
Adapun harimau sumatera dan beberapa jenis hewan lainnya seperti badak jawa, kangguru, pohon
wondiwoi, macan tutul jawa, kura-kura hutan sulawesi berada dalam status kritis punah.