u
0 (3.2.2)
t
Aliran tidak tetap adalah kebalikan dari aliran tetap.
Dalam hal ini parameter aliran berubah menurut waktu,
yang dapat ditunjukkan dengan persamaan-persamaan :
h dan u
0 (3.2.3) 0 (3.2.4)
t t
h u
0 (3.2.5) dan 0 (3.2.6)
s s
Aliran tidak seragam adalah aliran dimana parameter-
parameter alirannya berubah menurut tempat.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan persamaan-persamaan :
h
0 (3.2.7)
s
dan
u
0 (3.2.8)
s
u u
yaitu apabila : 0 dan 0
t s
(a) (b)
v V
u
z
(a)
u
v
x
(b)
Q u dA (3.5.1)
A
A
V
X
dA u
Q u A u dA
A
1
u u dA (3.5.3)
AA
Penurunan persamaan gerak cairan dengan menggunakan
konsep volume kontrol digunakan atas dasar dua
pertimbangan, yaitu :
II
II
I Sistem
Sistem Volume kontrol
y y
Permukaan
Kontrol x x
(a) Volume control pada waktu t (b) Volume kontrol pada waktu t + dt
H h m (3.6.1)
H h dV (3.6.2)
V
dimana :
V = volume cairan
Misalkan :
H H 2 H 1 H o H i (3.6.6)
t t t
Untuk Δt kecil sekali 0 , maka persamaan (3.6.6) dapat
dinyatakan dalam bentuk :
dH dH dH o dH i
(3.6.7)
dt dt dt
d d dH o dH i
dt V
h dV h dV
dt V dt
(3.6.8)
dm
. 1. dV .1 V d A 0 (3.7.2)
dt t CA
Kemudian, untuk mencari harga V d A
CA
dapat digunakan suatu volume kontrol yang berbentuk
suatu pipa arus seperti pada gambar 3.7 berikut ini :
V2
VK
dA2
V1
PK VK = Volume kontrol (control volume/CV)
PK = Permukaan kontrol (control area/CA)
dA1
t CA
dV 0 (3.7.3)
m 1 u1 A1 2 u 2 A2 (3.7.8)
dimana u 1 dan u 2 adalah kecepatan rata-rata pada penam-
S
pang 1 dan penampang 2
A2
S
A1
dx dx
2 2
Gambar 3.9.Suatu
u
u dx
volume kontrol di
x 2
u u dx dalam koordinat
P x 2
dx dy dz
kartesian
dz dy
dx
y
Titik pusat dari volume kontrol dx dy dz tersebut terletak
pada titik P(x,y,z). Komponen kecepatan di arah x, y dan z
adalah u, v dan w. Sesuai urutan, sedang kerapatan cairan
adalah ρ
Aliran yang masuk ke dalam volume kontrol melalui sisi
kiri adalah :
dx
u x u 2 dy dz
d Au (3.7.17)
0
ds
Atau Au = tetap
Q A u A1 u1 A2 u 2 (3.7.18)
Penurunan persamaan energi dapat dilakukan dengan
menerapkan hukum ketetapan energi dalam konsep volume
kontrol dengan bantuan hukum dari thermodinamika.
E QH W (3.8.1)
dimana :
ΔE = total energi
QH = pemindahan panas pada sistem
W = kerja yang dilakukan pada atau oleh sistem
E E k E p Eu (3.8.2)
Kemudian apabila harga-harga tersebut dimasukkan ke
dalam persamaan (3.6.12) di dapat persamaan :
dE
ek e p eu dV ek e p eu v N dA (3.8.3)
dt t CV CA
A1
Gambar 3.10.Sistem aliran bergerak melalui suatu
saluran tertutup
Dengan demikian kerja yang dilakukan oleh sistem pada
cairan di dalam waktu Δt adalah :
w f , 2 p 2 A2 V2 t
Jumlah kerja w f , 2 p 2 A2 V2 (3.8.6a)
Pompa
Turbin
V1
V2
N1 s N2
p1 p2
Z1 Z2
datum
atau :
u1 2 p1 u 2 2 p2
z1 k p z 2 k f kT (3.8.19)
2g 2g
Persamaan (3.8.18) atau Persamaan (3.8.19) dikenal
sebagai bentuk umum persamaan energi (mechanical
energy balance) dalam dimensi tinggi energi
LF
L
F
dimana :
u2
= tinggi kecepatan dalam m
2g
p
= tinggi tekanan dalam m
g