Anda di halaman 1dari 31

TEKNIK VIDEO

Pelican Landri, M.I.Kom


Cahaya merupakan gelombang
elektromagnestis yang diterima oleh
indera penglihat (mata) yang kemudian
diteruskan ke otak yang akan merespon,
menanggapi ransangan cahaya terebut.
Sederhanya, tanpa cahaya maka benda
tidak akan kelihatan. Atas dasar itulah,
produksi film dan video memerlukan
cahaya agar obyek bisa terlihat.
dua jenis sumber pecahayaan,
pencahayaan alami (natural) dan pencahayaan
buatan(artificial).
Original Light (pencahayaan alami)
  *   Matahari
*   Bulan
Artificial Light (pencahayaan buatan/tiruan)
*Lampu
* Api
Kelebihan cahaya artificial
dapat diatur arah cahayanya dengan tata letak tertentu.
Kekurangan cahaya artificial
biaya mahal
Kelebihan pencahayaan alami biaya
murah/gratis
Kekurangan pencahayaan alami
Cahaya matahari tidak dapat kita pindahkan atau
diatur kekuatannya. Selain itu, intensitas dan sudut
cahaya matahari selalu berubah-ubah setiap saat.
Fungsi pencahayaan film

• Menyinari obyek/subyek
Menciptakan gambar yang artistik,
• Menghilangkan bayangan yang tidak perlu
• Membuat efek khusus.( Membuat bayangan
menetapkan suasana pada
adegan/menetapkan waktu kejadian)
• Menyinari objek artinya memberikan
pencahyaan agar objek bisa terlihat jelas
sesuai konsep film itu sendiri.
• Tidak semua bayangan itu diperlukan dan
tidak semua bayangan tidak diperlukan.
Dengan pencahayaan tetentu bayangan bisa
dihilangkan, dikurangi,atau bahkan ditambah.
Perlu tidaknya bayangan atau shadow, lagi-lagi
sangat tergantung dari konsep film itu sendiri.
 
Three Points of Light
rumusan atau formula dasar sebuah pencahayaan dalam produksi
film
 
1.  Key Light adalah penyinaran utama yang jatuh pada suatu subyek,
menghasilkan bayangan kuat.
 
2. Fill Light ialah penyinaran untuk melunakkan bayangan yang
dihasilkan key light. Intensitas pencahyaan fill light biasanya
setengah dari key light.
3.  Back Light penyinaran dari belakang subyek mengenai kepala dan
bahu, membentuk garis tepi atau rim dari subyek yang berfungsi
untuk meberikan dimensi agar subjek tidak “menyatu” dengan latar
belakang.
 
 
Pencahayaan yang dibedakan berdasarkan arah
cahaya dan jatuhnya cahaya ke subjek 
 Top Light Cahaya yang datang dari arah atas
subjek, sebagai ambient/base light juga
menciptakan suasana tertekan pada subjek.  
Accent Light Cahaya yang dibuat sebagai
aksen diluar subjek untuk menciptakan
kedalaman dan mood tertentu. Biasanya
ditujukan pada background
• Departmen Lighting. 
• Adalah Bagian dari tim produksi yang
bertanggung jawab pada pencahayaan dan
kelistrikan selama proses pengambilan
gambar,mengontrol intensitas pencahayaan
juga termasuk menjamin keselarasan Special
effects dan Visual effects. 
• Lighting Director.
Orang yang bertanggung terhadap pelaksanaan
pencahayaan dan merancang seluruh
pencahayaan terhadap set dan pemain untuk
menciptakan suasana dan Estetika dan Artistic
sesuai dengan Script / Sutradara. 
• Lighting Direction. 
Peletakan lampu dan pengaturan arah
pencahayaan terhadap objek yang akan disyuting
oleh kamera. Metode pencahayaan yang biasa
digunakan adalah three-point lighting. 
Lighting Crew.
Sekelompok teknisi yang bertugas memasang,
mengoperasikan dan menjaga pencahayaan.

Lighting Intensity.
Kekuatan sumber cahaya (lampu).
• Lighting Techniques. Adalah Tehnik penataan
cahaya ,tehnik ini memiliki dua tujuan
• Pertama : mencapai pencahayaan yang cukup dan
menonjolkan subjek utama di dalam suatu scene.
Pencahayaan sering disimulasikan dalam bentuk
diagram pencahayaan di atas kertas sebelum benar-
benar dipasang 
• Kedua untuk mengantisipasi munculnya bayangan yang
tidak dikehendaki. Tipe pencahayaan yang paling
sederhana adalah ketika satu kamera mengambil
gambar satu subjek. Subjek diletakkan pada setting yang
agak jauh dari dinding atau backdrop untuk menghindari
terbentuknya bayangan subjek pada dinding.
Kualitas pencahayaan berkaitan dengan keras
atau lembutnya pencahyaan itu sendiri. Secara
garis besar ada dua kualitas pencahayaan, yaitu
hard light dan soft light. Hard light mempunyai
karakteristik pencahyaan yang kuat dimana
shadow atau bayangan lebih terlihat jelas.
Softlight memiliki karakter sebaliknya, antara
pencahyaan dengan
bayangan hanya memiliki
perbedaan yang tipis.
Rasio Pencahayaan
Lighting Ratio merupakan perbandingan
antara brightness dan lightnest. Misalnya
perbandingan 2:1, dimana pencahayaan area
terang dua kali lipat dibanding area gelap.
Teknologi video memungkinkan sampai pada
rasio 4:1, area terang memiliki intensitas 4 kali
lebih terang dibandingkan area gelap. Jika
lebih dari itu, maka unsur detail bayangan
atau shadow akan hilang.
jenis lampu
• Blonde :1000-2000 watt, biasanya digunakan
sebagai pencahayaan flood untuk area yang
luas
Readhead : 650 – 1000 watt, digunakan sebagai
key flood untuk area yang luas
Pepper Light : 100 – 1000 watt, lampu dengan
intensitas rendah digunakan khusus untuk key
atau fill light
HMI : ini merupakan jenis lampu kualitas tinggi
Hallogen : 100 – 500 watt, digunakan sebahgai
key flood untuk area luas, jenis lampu ini
biasanya digunakan untuk produksi dengan
budgeting rendah.
Fresnell : jenis lampu yang memiliki lensa
khusus yang memancarkan cahaya
• Temperatur Warna merupakan kesan yang
ditimbulkan oleh cahaya terhadap sebuah obyek
ketika cahaya itu mengenai obyek. Ukuran
temperatur warna dinyatakan dalam satuan derajat
Kelvin (K). Semakin besar ukuran derajat Kelvin,
maka warna obyek semakin putih, kebalikkanya
maka obyek akan terlihat semakin menguning 
• Intensitas Cahaya Adalah Kekuatan sumber cahaya
(lampu) diukur dengan alat Light meter dengan
satuan Kelvin (k). 
Dalam pembuatan film dikenal ada dua jenis
lampu yang mewakili waktu/saat pengambilan
gambar, yang dibagi menjadi dua kategori:
pagi /siang   atau malam.
a)Lampu Tungsten .
Yaitu lampu yang terbuat dari  kawat pijar
(bohlam & pijar).Lampu ini mudah ditandai
dengan melihat warnanya yang kemerahan.
Lampu ini mempunyai suhu sekitar 3200 derajat
Kelvin. Lampu ini biasa digunakan untuk adegan
malam hari, di mana skin tone (warna kulit
manusia) yang tersinari oleh lampu tungsten
akan tetap  serasi, tidak menjadi kepucat-
pucatan
b)Lampu day light. Yaitu lampu yang terlihat
memancarkan warna putih seperti sinar
matahari.
• Lampu ini mempunyai suhu sekitar 5600 
derajat  Kelvin
• Oleh karena itu  dalam pembuatan film, selalu digunakan jenis
lampu-lampu yang sesuai dengan saat-saat pengambilan
gambar :pagi/siang   menggunakan lampu day light, atau
senja/malam ,menggunakan lampu tungsten.
• Namun jika pengambilan gambar dilakukan pada siang hari untuk
sebuah adegan yang aslinya adalah adegan yang terjadi pada waktu
malam, maka  para penata lampu akan menggunakan teknik
”membungkus ruang” , yaitu menutupi seluruh ruangan atau arena
dimana adegan berlangsung,dengan kain hitam ,agar tidak
tertembus dengan cahaya matahari,kemudian di dalam ruangan
terbungkus itu digunakan lampu  tungsten.
• Sebaliknya apabila pengambilan gambar dilakukan pada malam
hari untuk membuat adegan yang aslinya adalah adegan siang,
maka ruangan di mana adegan itu diambil akan ”diguyur” dengan
lampu-lampu day light agar terang benderang.

Anda mungkin juga menyukai