Anda di halaman 1dari 21

PERMINTAAN

NORMAL AND INFERIOR GOODS

PENDEKATAN HICKS & SLUTSKY

UTILITAS KONSUMEN

BUYING & SELLING


Oleh:
Riska Nur Widya
(NIM: 20070925004
MENGANALISIS PERMINTAAN

Sebuah
permintaan
Harga
dengan akan ↑
permintaan pada suatu
berbanding barang
terbalik apabila
harga ↓
Perubahan kurva:
Adanya faktor cateris paribus
(faktor lain selain harga barang
itu sendiri)

Pendapatan konsumen atau


selera psar

Contoh : pada saat harga bakso Rp. 20.000, jumlah


bakso yang diminta sebesar 120 mangkok. Ketika harga ↓
menjadi Rp. 18.000 megakibatkan bertambahnya jumlah
bakso yang diminta dari 120 mangkok menjadi 140
mangkok. Dst.
6.1 Normal and Inferior Goods

Permintaan setiap barang akan meningkat ketika pendapatan meningkat .


Jika barang 1 adalah normal good, kemudian permintaannya meningkat
ketika pendapatannya juga meningkat, dan permintaan menurun ketika
pendapatan menurun
Δx1/ Δm > 0
6.1 Normal and Inferior Goods

Peningkatan
pendapatan

Inferior
Goods
Pengurangan
konsumsi

Orang miskin mengkonsumsi lebih banyak bologna dalam peningkatan


pendapatan. Tetapi setelah pada suatu titik, konsumsi bologna mungkin bisa
menurun pendapatannya menjadi meningkat
Income Offer Curves
and Engel Curve

Dapat kita lihat bahwa budget line


keluar di parallel manner. Kita dapat
menghubungkan bersama permintaan
bundles bergeser budget line keluar
untuk membangun income offer
curves. Kurva ini menggambarkan
bundles of good yang diminta pada
level pendapatan yang berbeda
Untuk setiap peningkatan pendapatan, m, ada beberapa pilihan optimal, ada
beberapa pilihan optimal untuk setiap barang. Mari kita fokus pada barang 1
dan mempertimbangkan pilihan optimal pada setiap satuan harga dan
pendapatan, X1 (p1, p2, m). Ini adalah fungsi sederhana untuk barang 1. Bila
kita menahan barang 1 dan 2 tetap dan terlihat bagaimana permintaan merubah
kita untuk merubah pendapatan, kita memunculkan sebuah kurva yang dikenal
sebagai Engel Curve. Engel Curve adalah grafik permintaan untuk satu barang
sebagai fungsi pendapatan, dengan semua bentuk harga ditahan tetap
Perfect Substitutes
Jika P1 < P2, yang seperti itu konsumen
akan spesialisasi dalam mengonsumsi
barang 1, keudian jika pendapatannya
meningkat dia akan meningkatkan
konsumsi barang 1. Demikianlah income
offer curve di poros horizontal/mendatar.

Karena permintaan untuk barang 1 adalah


x1 = m / p1 di kasus ini, Engel Curve akan
menjadi lurus dengan lereng p1 (karena m
di garis vertikal, dan x1 di garis
horizontal, dapat kita tulis m = p1 x1,
dimana jelas terlihat di lereng p1)
Perfect Complements

Karena konsumen akan selalu mengkonsumsi dalam jumlah yang


sama untuk setiap barang, itu tidak masalah, income offer curve
garis diagonal melalui origin. Dapat kita lihat bagaimana
permintaan untuk barang 1 adalah x1 = m / ( p1 + p2 ), jadi Engel
Curve menjadi garis lurus dengan lereng p1 + p2
Cobb Douglas Preferences

Umumnya, ketika pendapatan naik


ke atas, permintaan sebuah barang akan
bisa meningkatkan lebih atau kurang
dengan cepat dibanding peningkatan
pendapatan. Jika permintaan untuk sebuah
barang bergerak lebih besar proporsinya
dibanding pendapatan, kita bisa katakan
itu adalah luxury good, dan jika
pergerakannya lebih kecil proporsinya
dibanding pendapatan dapat kita katakan
itu adalah necessary good.
Quasilinear Preferences

Fungsi utility untuk preferences ini diambil dari


bentuk U ( X1 X2 ) = V (X1) + X2. Bagaimana hal
ini terjadi jika kita menggeser budget line keluar?
Dalam kasus ini, bila indifference curve menuju
budget line pada bundle (X1 X2) kemudian
indifference curve lain biasanya melewati garis
singgung pada (X1, X2 + K) untuk constant K.
Peningkatan pendapatan tidak berarti mengubah
permintaan untuk barang 1 dan semuanya, dan
seluruh tambahan pendapatan sepenuhnya untuk
konsumsi barang 2. Bila preferences itu quasilinear,
kita erkadang mengatakan disini ada “efek
pendapatan nol” untuk barang 1. Jadi Engel curve
untuk barang 1 adalah garis vertikal sebagaimana
kamu merubah pendapatan, permintaan untuk barang
1 sisanya konstan
Ordinary Goods and Giffen Goods

Ordinary Goods:
Permintaan untuk sebuah
barang meningkat ketika
harga menurun
Giffen Goods

• Tetap konsumsi 7 mangkok bubur


• Awalnya • Sisa uang bisa untuk membeli
konsumsi 7 • Harga bubur lebih banyak susu
mangkok bubur + menurun
7 cangkir susu

Dengan uang lebih yang kamu miliki karena penurunan harga bubur, kamu mungkin
memutuskan untuk mengkonsumsi lebih banyak susu, dan mengurangi bubur.
Pengurangan dalam harga bubur telah dibebaskan beberapa tambahan uang untuk
menghabiskan hal lain – tapi mungkin kamu ingin mengurangi konsumsi buburmu. Jadi
harga berubah beberapa tingkat seperti perubahan pendapatan. Meskipun begitu sisa
pendapatan uang tetap, perubahan harga barang akan merubah kemampuan membeli
dan dengan demikian juga merubah permintaan
The Offer Curve and the Demand Curve

Dapat kita gambarkan informasinya sama dalam cara yyang berbeda. Sekali lagi,
menahan harga barang 2 dan pendapatan uang tetap, dan untuk setiap nilai p1 di level
optimal konsumsi barang 1. Hasilnya kurva permintaan digambarkan dalam Figure
6.11B. Kurva permintan sebidang dengan fungsi permintaan, x1 (p1, p2, m), menahan p2
dan m tetap telah ditentukan sebelumnya nilainya
Perfect Substitutes

Permintaan untuk barang 1 adalah nol ketika p1>p2, berapapun


jumlahnya di buget line ketika p1=p2, dan m/p1 ketika p1<p2.

untuk mencari kurva permintaan, kita menetapkan harga barang


2 pada harga p2 dan grafik permintaan barang 1 melawan harga
barang 1 untuk mendapat bentuk ang digambarkan dalam Figure
6.2
Perfect Complements

Kita mengetahui berapapun harganya, seorang konsumen akan meminta jumlah sama
untuk barang 1 dan 2. Jadi kurva penawarannya akan menjadi diagonal line seperti yang
digambarkan dalam Figur 6.13A

Permintaan barang 1 rumusnya: x1=m/p1+p2

jika kita menetapkan m dan p2 dan merencanakan hubungan antara x1 dan p1, kita
akan mendapatkan kurva dalam Figure 6.13B
A Discrete Good

Seharusnya barang 1 adalah discrete good. Jika p1 sangat tinggi kemudian konsumen
akan lebih memilih untuk mengonsumsi nol unit; jika p1 cukup rendah konsumen akan
lebih memilih untuk mengonsumsi satu unit. Jika harga r1, konsumen akan indifferent
diantara konsumsi barang 1 atau tidak mengonsumsinya. Harga dimana konsumen
hanya indifferent untuk mengonsumsinya atau tidak mengonsumsinya barang disebut
harga reservasi. Indifference curves dan kurva permintaan seperti digambarkan dalam
Figure 6.14
The Inverse Demand Curve

Jika kita menahan p2 dan m tetap dan merencanakan p1 terhadap x1 kita dapatkan
kurva permintaan. Sebagaimana didasarkan diatas, kita khususnya berpikir krva
permintaan lereng ke bawah sehingga harga yang lebih tinggi memimpi n untuk
mengurangi permintaan, meskipun Giffen contohnya ditunjukkan di atas bisa jadi
sebaliknya
Ringkasan

Fungsi permintaan konsumen untuk sebuah barang akan berlaku secara umum
tergantung harga semua barang dan pendapatan

Normal good adalah permintaan meningkat ketika pendapatan meningkat. Inferior good
adalah permintaan menurun ketika pendapatan meningkat

Ordinary good adalah permintaan menurun ketika harganya meningkat. Giffen good
adalah permintaan meningkat ketika harga meningkat

Jika permintaan barang 1 meningkat ketika harga barang kedua meningkat, ketika
barang 1 adalah pengganti untuk barang 2. Jika permintaan untuk barang 1 menurun di
situasi ini, kemudian itulah yang disebut complement untuk barang 2.
Lampiran
Jika preferences adalah bentuk spesial, ini berarti bahwa fungsi permintaan datang dari
preferences itu. Di bagian 4 kita menjelaskan quasilinear preferences. Preferences ini
melibatkan indifference curve bahwa semuanya pararel ke yang lain dan mewakili
bentuk fungsi utility
u(x1x2)=v(x1)+x2
Maksimalisasi masalah untuk fungsi utility seperti ini
max v(x1)+x2
s.t p1x1 + p2x2 = m
Memecahkan budget constraint untuk x2 sebagai fungsi x1 dan menggantikan kedalam
fungsi objektif, kita rumuskan
max v(x1) + m/p2 – p1x1/p2
Menjadi berlainan first-order condition
v’(x1)=p1/p2
Fungsi permintaan ini memiliki ciri yang menarik permintaan untuk barang 1 harus
independent of income-seperti kita lihat dengan menggunakan indifference curves. The
inverse demand curve mempunyai bentuk
p1(x1)=v’(x1)p2.
Terima Kasih. . . . . .

Anda mungkin juga menyukai