Materi Permintaan-Selling &buyying.
Materi Permintaan-Selling &buyying.
UTILITAS KONSUMEN
Sebuah
permintaan
Harga
dengan akan ↑
permintaan pada suatu
berbanding barang
terbalik apabila
harga ↓
Perubahan kurva:
Adanya faktor cateris paribus
(faktor lain selain harga barang
itu sendiri)
Peningkatan
pendapatan
Inferior
Goods
Pengurangan
konsumsi
Ordinary Goods:
Permintaan untuk sebuah
barang meningkat ketika
harga menurun
Giffen Goods
Dengan uang lebih yang kamu miliki karena penurunan harga bubur, kamu mungkin
memutuskan untuk mengkonsumsi lebih banyak susu, dan mengurangi bubur.
Pengurangan dalam harga bubur telah dibebaskan beberapa tambahan uang untuk
menghabiskan hal lain – tapi mungkin kamu ingin mengurangi konsumsi buburmu. Jadi
harga berubah beberapa tingkat seperti perubahan pendapatan. Meskipun begitu sisa
pendapatan uang tetap, perubahan harga barang akan merubah kemampuan membeli
dan dengan demikian juga merubah permintaan
The Offer Curve and the Demand Curve
Dapat kita gambarkan informasinya sama dalam cara yyang berbeda. Sekali lagi,
menahan harga barang 2 dan pendapatan uang tetap, dan untuk setiap nilai p1 di level
optimal konsumsi barang 1. Hasilnya kurva permintaan digambarkan dalam Figure
6.11B. Kurva permintan sebidang dengan fungsi permintaan, x1 (p1, p2, m), menahan p2
dan m tetap telah ditentukan sebelumnya nilainya
Perfect Substitutes
Kita mengetahui berapapun harganya, seorang konsumen akan meminta jumlah sama
untuk barang 1 dan 2. Jadi kurva penawarannya akan menjadi diagonal line seperti yang
digambarkan dalam Figur 6.13A
jika kita menetapkan m dan p2 dan merencanakan hubungan antara x1 dan p1, kita
akan mendapatkan kurva dalam Figure 6.13B
A Discrete Good
Seharusnya barang 1 adalah discrete good. Jika p1 sangat tinggi kemudian konsumen
akan lebih memilih untuk mengonsumsi nol unit; jika p1 cukup rendah konsumen akan
lebih memilih untuk mengonsumsi satu unit. Jika harga r1, konsumen akan indifferent
diantara konsumsi barang 1 atau tidak mengonsumsinya. Harga dimana konsumen
hanya indifferent untuk mengonsumsinya atau tidak mengonsumsinya barang disebut
harga reservasi. Indifference curves dan kurva permintaan seperti digambarkan dalam
Figure 6.14
The Inverse Demand Curve
Jika kita menahan p2 dan m tetap dan merencanakan p1 terhadap x1 kita dapatkan
kurva permintaan. Sebagaimana didasarkan diatas, kita khususnya berpikir krva
permintaan lereng ke bawah sehingga harga yang lebih tinggi memimpi n untuk
mengurangi permintaan, meskipun Giffen contohnya ditunjukkan di atas bisa jadi
sebaliknya
Ringkasan
Fungsi permintaan konsumen untuk sebuah barang akan berlaku secara umum
tergantung harga semua barang dan pendapatan
Normal good adalah permintaan meningkat ketika pendapatan meningkat. Inferior good
adalah permintaan menurun ketika pendapatan meningkat
Ordinary good adalah permintaan menurun ketika harganya meningkat. Giffen good
adalah permintaan meningkat ketika harga meningkat
Jika permintaan barang 1 meningkat ketika harga barang kedua meningkat, ketika
barang 1 adalah pengganti untuk barang 2. Jika permintaan untuk barang 1 menurun di
situasi ini, kemudian itulah yang disebut complement untuk barang 2.
Lampiran
Jika preferences adalah bentuk spesial, ini berarti bahwa fungsi permintaan datang dari
preferences itu. Di bagian 4 kita menjelaskan quasilinear preferences. Preferences ini
melibatkan indifference curve bahwa semuanya pararel ke yang lain dan mewakili
bentuk fungsi utility
u(x1x2)=v(x1)+x2
Maksimalisasi masalah untuk fungsi utility seperti ini
max v(x1)+x2
s.t p1x1 + p2x2 = m
Memecahkan budget constraint untuk x2 sebagai fungsi x1 dan menggantikan kedalam
fungsi objektif, kita rumuskan
max v(x1) + m/p2 – p1x1/p2
Menjadi berlainan first-order condition
v’(x1)=p1/p2
Fungsi permintaan ini memiliki ciri yang menarik permintaan untuk barang 1 harus
independent of income-seperti kita lihat dengan menggunakan indifference curves. The
inverse demand curve mempunyai bentuk
p1(x1)=v’(x1)p2.
Terima Kasih. . . . . .