PERANG DUNIA I

Peta Konsep A. Latar Belakang

PENYEBAB KHUSUS

Perang Dunia I
PENYEBAB UMUM

B. Akhir Perang Isi Perjanjian Versailles

Perang Dunia 1 Dunia 1

Bidang Politik

C. Dampak Perang
Bidang Sosial
Dunia 1

Bidang Ekonomi
Perang Dunia I

 Terjadi tahun 1914-1918 yang memakan

korban lebih dari 40 juta jiwa
 Perang antar Negara Imperalis Barat
 Negara-Negara tersebut memperebutkan
daerah jajahan untuk dijadikan sumber bahan
baku, daerah pemasaran dan tempat
penanaman modal.
Penyebab Umum

 Pertentangan antar negara

 Timbul politik mencari sekutu
 Perlombaan persenjataan
 Krisis Balkan
Pertentangan Antar Negara
di EROPA

Akibat dari revolusi industri yang mengawali

Imperalisme modern. Dimana imperalisme
modern memacu persaingan antar negara
 Pertentangan Jerman-Perancis
 Pertentangan Jerman-Inggris
 Pertentangan Jerman-Rusia
 Pertentangan Rusia-Austria Hungaria
Pertentangan Jerman-Prancis

 Kepentingan Perancis untuk politik guerre de

revanche
 Pada tahun 1871 Perancis menghadapi kekalahan
atas Jerman dan terpaksa kehilangan Alcase dan
Lorraine dan membayar uang rampasan perang
sebesar 5 milyar franc
Pertentangan Jerman-Inggris

 Disebabkan oleh perebutan daerah jajahan di

Afrika dan Asia
 Jerman membangun angkatan perang besar-
besaran untuk mengimbangi Inggris
Pertentangan Jerman-Rusia

 Hal yang membuat Rusia berpaling dari Jerman

karena saat itu Wilhem II menjalankan politik
perlindungan terhadap Turki yang merupakan
musuh besar Rusia. Hal ini membuat Rusia
memihak Perancis dalam melawan Jerman.
Pertentangan Rusia-Austria
Hungaria
 Pertentangan antara Rusia-Astria Hungaria
disebabkan karena kedua negara sama-sama
menginginkan daerah Balkan. Rusia untuk
perluasan Politik air Hangat, sedangkan astria-
Hungaria demi kepentingan perdagangan
melalui Sungai Dona.
Timbul Politik Mencari
Sekutu
 Triple Alliance (1882)= blok sentral
Untuk mengisolir Perancis, Jerman bersekutu
dengan Austria Hungaria (Dual Alliance)
kemudian berganti Triple Alliance dengan
anggota Jerman, Austria, Italia
 Triple Entente (1907)= blok sekutu
Diawali Entente Cordiale (1904) antara Inggris-
Perancis. Entente Cordiale (1907) terbentuk
antara Inggris-Rusia. Sehingga terbentuk Triple
Entente (Rusia, Inggris, Perancis)
Perlombaan Persenjataan

 Dengan Triple Entente mengimbangi Triple

Alliance terjadi perlombaan menciptakan
maupun membeli senjata
Krisis Balkan

Pada tahun 1875 terjadi suatu krisis di Semenanjung

Balkan, karena Turki melakukan penumpasan
terhadap pemberontak Serbia di Bosnia. Rusia
menganggap hal tersebut sebagai penindasan
terhadap orang-orang Slav.
Rusia akhirnya menyatakan perang, saat itu Turki
yang menderita kekalahan dituntut untuk
memerdekakan wilayah jajahan di Balkan. Namun
sayangnya hal tersebut ditentang oleh Austria-
Hungaria karena sikap Rusia yang membela Serbia
dianggap mengancam kepentingan Austria-Hungaria.
 Penyebab Khusus
 28 Juni 1914 Pangran Frans Ferdinand terbunuh
oleh teroris Serbia, Gavrilo Principe di Sarajevo.
 Triad Serbia menganggap latihan perang Austria
di Bosnia sebagai tindakan provokatif dan
pameran kekuatan
 Jerman memberi Check Blank kepada Austria
Jalannya PERANG DUNIA I

 Blok Sentral melawan Blok Sekutu

 Italia yang semula anggota Blok Sentral,
berbalik mendukung Blok Sekutu.
 Dalam Perang Dunia I terdapat 4 front (medan
perang), yaitu:
a. Front Barat
b. Front Timur
c. Front Selatan
d. Front Tenggara
 Front Barat
a. Jerman melawan Perancis, Inggris, Belgia,
Amerika Serikat
b. Dikomando Jendral Ludendorff, Jerman
menduduki Belgia
c. Di Perancis, Jerman dipatahkan hingga mundur
sampai Sungai Morne
d. Di Inggris, Jerman didesak sampai Verdum
Kapal Lusitania dan Sussex

Kapal diatas dibombardir jerman dengan ketidaksengajaan.

Atas kejajdian tersebut Amerika menyatakan perang terhadap Jerman
6 April 1917
 Front Timur
a. Jerman melawan Rusia
b. Revolusi Bolsheviks menjadi kesempatan bagi
Jerman, sehingga Rusia kalah dan
menandatangani perjanjian Brest Litovisk
 Front Selatan
a. Jerman melawan Italia
b. Kemenangan Jerman disebabkan keunggulan
jumlah personil, persenjataan maupun strategi
 Front Tenggara
a. Jerman mengalahkan Rumania dan Serbia di
Balkan
b. Inggris bermaksud menduduki Selat
Dardanela, tapi digagalkan Turki
c. Inggris mundur dan menghantam Bulgaria
1918
Perjanjian-Perjanjian dalam
Perang Dunia I
 Perjanjian Varsailles (sekutu-Jerman) 28 Juni
1919
 Perjajian Sevres (sekutu-Turki) 20 Agustus 1920
 Perjanjian St. Germain(sekutu-Austria) 10
September 1919
 Perjanjian Meulilly (sekutu-Bulgaria) 27
November 1919
 Perjanjian Trianon (sekutu-Hungarian) 4 Juni
1920
 Isi Perjanjian Versailles
Jerman harus menyerahkan kembali daerah yang dikuasai
selama perang kepada para pemiliknya.
Jerman harus menanggung seluruh biaya ganti rugi perang
sebesar 132 milyard mark emas
Angkatan perang Jerman harus diperkecil.
Kapal-kapal dagang Jerman harus diserahkan kepada
Inggris.
Wilayah Jerman di sebelah barat sungai Rhein (Rheinland)
diduduki pasukan Sekutu sebagai jaminan selama 15
tahun.
Jerman kehilangan semua daerah jajahannya dan
diserahkan kepada Inggris, Prancis, dan Jepang
 C. Dampak Perang Dunia 1
 Bidang Politik
 Wilayah negara yang kalah perang semakin sempit, sedangkan wilayah
negara pemenang perang semakin luas
 Di Eropa Timur timbul negar-negara baru, seperti Polandia,
Cekoslowqakia, Yugoslavia, dan Hongaria. Di Timur Tengah timbul negara-
negara baru, seperti Irak, Saudi Arabia, Iran, Yordania, Syria, dan Mesir.
 Kegagalan liberalisasi mengatasi kekacauan dan kesulitan akibat perang
mengakibatkan timbulnya totalitarianisme di berbagai negara. Di Italia
lahir Fasisme, di Jerman timbul Nazisme, di Jepang timbul militerisme, dan
di Rusia lahir komunisme
 Bidang Sosial
 Peranan kaum buruh sangat penting selama perang, mereka berperan
dalam industri mesin perang. Setelah perang, kedudukan mereka semakin
penting, dilatarbelakangi oleh semakin kuatnya sosialisme dan
komunisme
  Peran kaum wanita pun penting selama perang karena menangani kesehatan
dan menggantikan pekerjaan pria. Setelah perang, tuntutan emansipasi wanita
semakin kuat.
 Pengalaman buruk di masa perang memunculkan keinginan untuk memelihara
perdamaian dunia. Pada tahun 1919, dibentuk Liga Bangsa-Bangsa (League of
Nations).
 Bidang Ekonomi
 Perekonomian dunia mengalami krisis setelah perang. Banyak negara
mengalami kebangkrutan. Puncak depresi ekonomi terjadi pada tahun 1929,
dikenal sebagai zaman malaise.
 Memburuknya perekonomian dunia memunculkan anggapan bahwa
kapitalisme gagal. Sebagai gantinya, banyak negara menerapkan etatisme, di
mana perekonomian dikendailkan oleh negara.
 Bidang Kerohanian
 Timbul usaha untuk menciptakan perdamaian dunia, seperti Liga Bangsa
Bangsa
 Timbul gerakan yang menentang segala bentuk peperangan