Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN


IBU POST SECTIO CAESARIA DI RUANG OBGYN RSUD LAKIPADADA
KABUPATEN TANA TORAJA

Oleh
Imelda
Nim : S14.010

PEMBIMBING I :SRI INDRAWATI L. B., S.ST, M.Keb


PEMBIMBING II :IRVANNELIUS T. TUARA’, S.Kep., Ns
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut UNICEF dan WHO cakupan pemberian ASI eksklusif di seluruh
dunia hanya sekitar 36% selama periode 2007-2014 (WHO, 2016).
Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) menunjukkan presentase pemberian
ASI eksklusif di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 35,73%, tahun 2016
sebesar 29,5%.
Presentase pemberian ASI eksklusif di Provinsi Sulawesi Selatan tahun
2017 sebesar 42,13%, tahun 2014 sebesar 69,3% (Profil Kesehatan
Indonesia, 2018).
Data Dinkes Tana Toraja menyebutkan bahwa prevalensi cakupan pemberian
ASI Eksklusif pada tahun 2016 sebesar 58,05%, tahun 2017 sebesar 67,51%,
dan pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 53,98%.
Menurut data RSUD Lakipadada Tana Toraja jumlah ibu yang melahirkan
secara sectio caesaria pada tahun 2017 sebesar 312 dan tahun 2018 sebesar
390 .
Penelitian awal yang dilakukan oleh Nova
Rachmaniah (2014) menyatakan bahwa
berdasarkan hasil uji statistik dengan uci square
menggunakan program SPSS 17 for windows
didapatkan nilai p = 0,008, maka pada penelitian
ini terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu
tentang ASI dengan tindakan ASI eksklusif.
Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik
untuk melakukan penelitian tentang: Hubungan
Pemberian ASI Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu
Post Sectio Caesaria di Ruang Obgyn RSUD
Lakipadada.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada pembahasan adalah : “Apakah ada
Hubungan Pemberian ASI dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Post Sectio
Caesaria di Ruang Obgyn RSUD Lakipadada?”

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Diketahuinya Hubungan Pemberian ASI Dengan Tingkat Pengetahuan
Ibu Post Sectio Caesaria di Ruang Obgyn RSUD Lakipadada.
2. Tujuan khusus
a. Diketahahuinya Pemberian ASI ibu post Sectio Casaria di Ruang
Obgyn RSUD Lakipadada.
b. Diketahuinya Tingkat Pengetahuan ibu post Sectio Caesaria di
Ruang Obgyn RSUD Lakipadada.
c. Diketahuinya Hubungan Pemberian ASI Dengan Tingkat
Pengetahuan Ibu Post Sectio Caesaria di Ruang Obgyn RSUD
Lakipadada.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Menambah wawasan ilmu pengetahuan masyarakat khususnya
dalam bidang ASI.
b. Menambah pengetahuan ibu tentang ASI dan manfaat pemberian
ASI.
c. Menambah pengetahuan ibu tentang pengertian dan pemberian ASI.
2. Manfaat Praktis
d. Sebagai masukan bagi ibu agar dapat memberikan ASI kepada
bayinya sampai usia 6 bulan.
e. Sebagai masukan bagi tenaga ahli untuk menyarankan agar ibu
memberikan ASI serta menjelaskan manfaat pemberian ASI
terhadap ibu dan bayinya.
f. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai sumbangan
pemikiran dan bahan pertimbangan untuk memberikan ASI kepada
bayi sampai usia 6 bulan.
TINJAUAN TEORI
A. Defenisi Pemberian ASI
Pemberian ASI adalah segera setelah persalinan
sebaiknya dalam waktu 1 jam pertama .
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan
minuman tambahan lain pada bayi berumur 0-6 bulan.
Tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sangat
penting dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
antara lain lingkungan dan pendidikan. Menurut
Notoadmodjo (2015) sebagaimana umumnya semakin
tinggi pendidikan seseorang semakin mudah
mendapatkan informasi dan akhirnya mempengaruhi
perilaku seseorang.
B. Defenisi Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan ini dapat
terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan
terhadap suatu objek tertentu.
Pengetahuan seseorang tentang suatu objek
mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif.
Kedua aspek inilah yang menentukan sikap seseorang
terhadap objek tertentu. Seperti ibu post sectio caesaria
dalam memahami tentang cara pemberian ASI setelah
operasi sectio caesaria.
C. Defenisi Sectio Caesaria
Sectio Caesaria adalah pembedahan untuk
mengeluarkan janin dengan membuka dinding perut
dan dinding uterus.
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen

Tingkat Pengetahuan Pemberian ASI

B. Hipotesis
Apakah ada Hubungan antara Pemberian ASI
dengan Tingkat Pengetahuan pada Ibu Post
Sectio Caesarea di Ruang Obgyn RSUD
Lakipadada?
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan “cross sectional”
B. Kerangka Kerja
Izin penelitian

Pengambilan data

Menentukan populasi seluruh ibu post sectio


caesaria di RSUD LAKIPADADA

Menentukan besaran sampel dengan teknik accidental sampling

informed consent

Pengumpulan data dan kuesioner

Pengolaan data : Editing, coding dan tabulating data

Hasil dan pembahasan

Kesimpulan dan saran


C. Defenisi Operasional

DEFENISI
NO VARIABEL
OPERASIONAL
INDIKATOR ALAT UKUR SKALA SKOR

Tingkat Pengetahuan Segala sesuatu yang Kurang : bila Kuesioner Ordinal 1 = Kurang
1. diketahui responden <50% jawaban 2 = Baik
mengenai Pemberian benar
ASI. Baik : bila ≥50%
jawaban benar

Pemberian ASI -Dilaksanakan Kuesioner Ordinal Dilaksanakan: 1


2. Ibu memberikan ASI
jika responden Tidak dilaksanakan: 0
pada anak yang berusia
menjawab 5
0-6 bulan (ASI pertanyaan
eksklusif) tanpa dengan benar.
-Tidak
diberikan makanan atau
dilaksanakan <5
minuman tambahan,
termasuk air putih
D. Sampling Desain
 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post sectio
caesaria yang dirawat di Ruang Obgyn RSUD
Lakipadada.
 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu post sectio
caesaria yang dirawat di Ruang Obgyn RSUD
Lakipadada.
 Teknik Sampling
Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan
sampling accidental .
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
 Penelitian dilaksanakan di RSUD Lakipadada
 Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2019
F. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data sekunder
Pengumpulan data primer
G. Instrument Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan
adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan
untuk kedua variabel, dimana jumlah pertanyaan
ada 20 item, pada variabel pemberian ASI ada 5
pertanyaan, variabel tingkat pengetahuan ada 15
pertanyaan.
H. Mengolah Data dan Analisa Data
1. Metode pengolahan data
 Editing (Pemeriksaan kembali)
 Koding (Pengkodean)
 Tabulating
2. Analisa data
Data yang sudah ditabulasi selanjutnya dianalisis dengan menggunakan
program SPSS versi 20.0 dan dianalisis lewat uji statistik sebagai berikut :
 Analisis Univariat
 Analisis Bivariat

I. Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etik


1. Menghormati harkat dan martabat manusia
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek
3. Menghormati keadilan dan inklusivitas
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai