Anda di halaman 1dari 26

Bab 3

Berfikir Kreatif
Tujuan Pembelajaran
 Mengenalkan kreativitas sebagai modal
penting seorang wirausahawan
 Menjelaskan hambatan berpikir kreatif
yang dapat menghambat progress
sebuah usaha
 Mengenalkan cara meningkatkan
kreativitas dan membebaskan diri dari
belenggu
PENTINGNYA KREATIVITAS
 Meluncurkan produk yang belum pernah
dibuat di pasar
 Dengan menjadi kreatif berarti bukan peniru
melainkan pemimpin karena merupakan
pelopor
 Memiliki keunggulan sebagai the first mover
dan berpeluang menjadi market leader
 Kreativitas juga berarti mencari cara atau
jalan keluar baru
 Membuat mampu menembus pintu-pintu
kesulitan
Hambatan Kreativitas

Adam, Conceptual Blockbusting


Hambatan Persepsi

Adalah Hambatan yang membuat manusia


sulit mempersepsikan masalah atau
menangkap informasi yang relevan

1. Stereotyping: Berpikir konvensional


2. Terlalu banyak / terlalu sedikit informasi
3. Membatasi masalah secara berlebihan
Perspektif
Perspektif
Perspektif
Hambatan Emosi
1. Takut mengambil resiko
2. Tidak menyukai ketidakpastian
3. Lebih suka menilai daripada
menghasilkan gagasan
4. Menganggap remeh suatu masalah
5. Tergesa-gesa menyelesaikan masalah
Hambatan Kultural
Jika dihadapkan pada seperangkat pola
kultural di lingkungannya.
1. Takut tampil beda dengan yang lain
2. Takut mengambil tindakan / gagasan
yang kemungkinan akan dianggap
kontroversial
Hambatan Lingkungan
Merupak hambatan kultural yang lebih
luas. Iklim organisasi dapat menjadi
penghambat kreativitas, misal:
1. Tidak ada kerjasama dan rasa saling
percaya dalam tim
2. Atasan otoriter, tidak menghargai
pendapat orang lain
3. Gangguan rutinitas
4. Budaya kebersamaan (anti persaingan)
Hambatan Intelektual
1. Terlalu mengandalkan logika
2. Enggan menggunakan intuisi
3. Menggunakan cara lama yang sudah
terbukti efektif hasilnya
Hambatan Ekspresif
Ketidakmampuan seseorang untuk
mengkomunikasikan gagasan baik lisan maupun
tertulis.
Berpikir Kreatif
 Melihat dengan sudut pandang baru
 Menemukan hubungan baru
 Membentuk kombinasi baru

Sebenarnya masalah yang kita hadapi tidak


berubah, tetapi yang kita ubah adalah cara kita
dalam memandang masalah tersebut melalui pola
pikir positip.
Misal : memandang kegagalan sebagai sukses yang
tertunda, bukan kegagalan sebagai alasan untuk
frustasi berat.
Pemikir Kreatif Selalu Bertanya:

Shape (bentuk)
Color (warna)
Use (fungsi)
Material (bahan)
Part (bagian)
Size (ukuran)
Apa beda anda dengan yang lain?

Be DIFFERENT !!!

Karena“Perbedaan” yang membuat kita bisa “menang” di bisnis


We are all
creative
people !
Impian Bisnis Yang Besar

Dimulai dari awal yang kecil

Dimulai dari “tempat


seadanya”
Apa Keahlian anda ?
Apakah itu bisa “dijual” ? Kerjakan Yang Terbaik
Menurut Anda
Semakin
“Umum”
sebuah bisnis,
Semakin Ketat
Persaingannya

Baik untuk “Pemula”, beresiko


rendah, Perubahan menciptakan
kebutuhan modal kecil, mudah
memulainya KESEMPATAN
To Create! (Copy?)

To Franchise
Or Not To Franchise?

High Risk = High Gain


Low Risk = Low Gain
Jaman Berubah, kebutuhan berubah
Teknik Visual Thinking
Why are we
afraid to
COPY
others?

www.howstuffworks.com ATM (Amati,


Tiru &
Modifikasi)
Tips Meningkatkan
Kreativitas
1. Kenali hambatan kreatifitas anda, dan
lakukan rencana aksi untuk mengeliminir
hambatan tersebut
2. Tingkatkan penggunaan otak kanan anda
melalui stimulus visualisasi tujuan,
mempelajari seni musik, serta
berolahraga jalan kaki tanpa alas

3. Biasakan berpikir berbeda


Quotation
Anyone who has
never made a
mistake
has never tried
anything new.
 
-- Albert Einstein
Quotation

“Kreatifitas terdiri dari 1


persen inspirasi dan 99
persen kerja keras.”

- Thomas Alfa Edison


REFERENCE
BOOK

Kasali, Rhenald (2010). Modul Kewirausahaan Untuk Program Strata 1.


Jakarta: yayasan Rumah Perubahan

Anda mungkin juga menyukai