Anda di halaman 1dari 22

PERTOLONGAN PERTAMA

BHD ( BANTUAN HIDUP DASAR )


PERTOLONGAN PERTAMA
• Pemberian pertolongan segera kepada
penderita sakit atau cedera / kecelakaan yang
memerlukan penanganan medis dasar.
• PENGERTIAN MEDIS DASAR :Tindakan
perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang
dapat dimiliki oleh awam.
“Pelaku Pertolongan Pertama adalah penolong
yang pertama kali tiba di tempat kejadian,
yang memiliki kemampuan medis dasar.
Minta Ijin
(persetujuan Tindakan Pertolongan)
• Ijin yang dianggap diberikan, tersirat (Implied
Consent) misal,korban tidak sadar/sekarat, di
bawah umur

• Ijin yang dinyatakan (expressed consent)


misal, korban sadar
• KEWAJIBAN PELAKU PERTOLONGAN PERTAMA 1
KEWAJIBAN PELAKU PERTOLONGAN PERTAMA 1.
Menjaga keselamatan diri dan tim diprioritaskan
dan dapat menjangkau korban 2. Dapat
mengenali dan mengatasi masalah yang
mengancam jiwa dan memberikan pertolongan
dengan tepat, cepat dan sederhana 3. Mencari
bantuan dan merencanakan transportasi/
pengangkutan.
Kewajiban pelaku
pertolongan pertama (II)
• Membantu pelaku pertolongan yang lain
• Ikut menjaga kerahaisaan medis
• Melakukan komunikasi dengan petugas lain
yang terlibat
• Mempersiapkan penderita untuk
ditransportasi
Kualifikasi Pelaku Pertolongan Pertama

• Jujur dan bertanggungjawab


• Berlaku profesional
• Kematangan emosi
• Kemampuan bersosialisasi
• Kemampuannya nyata terukur (bersertifikat)
• Kondisi fisik yang baik
• Mempunyai rasa bangga
TUJUAN PERTOLONGAN PERTAMA
1. Menyelamatkan jiwa penderita
2. Mencegah cacat
3. Memberikan rasa nyaman danmenunjang
proses penyembuhan
Pelanggaran tentang orang yang perlu ditolong
- DASAR HUKUMKUHP pasal 531
tentangPelanggaran tentang orang yang perlu
ditolong
- KUHP pasal 322 tentang Kerahasiaan pasien/
korban
SPGDT
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

• Jejaring sumber daya yang saling berhubungan


untuk memberikan pelayanan gawat darurat
dan transportasi kepada penderita yang
mengalami kecelakaan atau penyakit
mendadak
• Dimulai di tempat kejadian, perawatan,
transportasi dan disempurnakan di fasilitas
kesehatan
Hal-hal yang diperlukan dalam Gawat
Darurat Terpadu
• Akses komunikasi yang mudah dijangkau dan
diakses oleh masyarakat.
• Pelayanan Pra RS
siapa saja dapat memberikan pertolongan,
namun pertolongan yang salah akan menjadi
bencana.
Para penolong :
• Orang awam
kelompok yang tidak terlatih atau memiliki
sedikit pengetahuan PP atau hanya meniru
apa yang pernah dilihat atau didengar
• Penolong pertama
kualifikasi yang ingin dicapai oleh Pramuka
• Tenaga khusus terlatih
kelompok yang dilatih secara khusus untuk
mengatasi kedaruratan.
Hal-hal yang dilakukan oleh tenaga terlatih :

• Menilai penderita
• Menstabilkan keadaan penderita
• Imobilisasi bila diperlukan
• Transportasi bila perlu
• Merujuk penderita
Transportasi
• Setelah diberikan PP, selanjutnya mungkin
harus dilakukan transportasi ke fasilitas
kesehatan.

Panduan Umum:
Apapun upaya yang anda lakukan untuk
memberi pertolongan, jangan sampai
keadaan korban menjadi lebih buruk
Alat perlindungan diri
(APD)
• Sarung tangan lateks
• Kacamata pelindung
• Baju pelindung (celemek/apron)
• Masker penolong
• Masker RJP
• Helm
• Prinsip utama dalam menghadapi darah dan
cairan tubuh lainnya dari penderita adalah kita
anggap bahwa darah dan cairan tubuh lainnya
penderita adalah media penularan penyakit
Tindakan umum untuk
menjaga diri
Pemakian APD tidak sepenuhnya melindungi
penolong.
Mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan pertolongan dengan sabun
sampai ke siku (perhatikan Kuku & Jari-jari)
Membersihkan alat : mencuci dengan air,
desinfeksi (dengan cairan pemutih) &
sterilisasi (dengan proses pemanasan)
Pingsan

• Kehilangan kesadaran atau pingsan bisa terjadi karena


beberapa alsan. Misalnya adalah saat terkena sinar matahari
terlalu lama. Maka pertolongan paling tepat adalah dengan
memindahkan korban ke tempat yang lebih teduh. Segera
mungkin dapatkan air dingin untuk mengompres. Pijatlah kaki
dan tangan, apabila tidak ada perubahan segera hubungi
dokter.
• Pingsan bisa juga terjadi akibat kelelahan. Si korban akan
mengalami kunang – kunang, kesadaran menurun, dan
berkeringat. Untuk menolongnya, segera baringkan di tempat
datar. Usahakan posisi kepala lebih rendah untuk membantu
memperlancar aliran darah. Beri bau – bauan agar lekas sadar.
Kaki Terkilir/Kesleo
• Jika kesleo maka cara menolongnya adalah
mengompres kaki dengan air hangat, lalu
diurut dengan hati – hati. Pasangkan kness
dekker bila ada dan balut. Jangan lupa untuk
mengistirahatkan korban dan menganjurkan
agar tidak banyak melakukan gerakan
berbahaya misalnya mencoba untuk berlari
atau menyeret kaki.
Shock

• Shock bisa disebabkan karena kekurangan cairan atau


terganggunya salah satu alat tubuh. Hal ini
menyebabkan denyut nadi meningkat sampai lebih dari
140 kali permenit. Bahkan bisa hilang jika dibiarkan.
• Hal pertama untuk menolongnya adalah dengan
membaringkannya pada posisi kepala lebih rendah dari
posisi kaki, kecuali jika si korban mengalami gagar otak.
Bila ada pendarahan usahakan untuk langsung
dihentikan, pasang bidai jika perlu. Bersihkanlah mulut,
hidung, dan tarik lidah korban keluar dari mulut.

Anda mungkin juga menyukai