Oleh : Kelompok VI
Fitriani Jufri
Juliana Kadir
Indhar Khaerati Ramping
Marwani
KASUS
Nama
: Ny “R” / Tn”K”
Umur : 35 tahun / 43 tahun
Nikah/ lamanya : 1x / ± 12 tahun
Keluhan utama: ibu mengeluh ada pengeluaran darah dari jalan lahir secara tiba-tiba.
Riwayat keluhan utama:
1) Keluhan dialami sejak tanggal 19 Juni 2021, jam: 11.30 Wita
2) Ibu mengatakan pernah keluar darah dari jalan lahir pada waktu umur kehamilan 23 minggu dalam jumlah yang
hanya sedikit.
3) Ibu mengatakan kali ini keluar darah berwarna merah segar, ada gumpalan tanpa disertai rasa nyeri.
4) Darah yang keluar tidak terlalu banyak, tapi ibu tetap merasa sangat cemas karena perdarahan ini terjadi untuk yang
kedua kalinya.
Pemeriksaan fisik
KU ibu cukup baik, kesadaran komposmentis
TB: 148 cm
Lila: 23 cm
BB: 53 Kg
Tanda-tanda Vital:
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88 x/ menit
Pernapasan : 24 x/ menit
Suhu : 36,6 C
Abdomen
1) Inspeksi: Tampak striae livide dan striae albicantes, dinding perut sudah kendor, tidak ada
luka bekas operasi dan pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan.
2) Palpasi abdomen:
Leopold I : TFU 3 jari atas pusat, 28 cm, teraba bokong pada fundus
Leopold II : Punggung kiri
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BAP
3) Auskultasi : DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri bawah dengan frekuensi
142x/menit.
4) Perkusi : terdengar bunyi timpani pada perkusi abdomen
Vulva/ vagina
1) Inspeksi: tampak pengeluaran darah segar disertai gumpalan dari jalan lahir.
Riwayat kehamilan sekarang
Ibu mengatakan ini kehamilannya yang ketiga dan tidak pernah mengalami keguguran
pada kehamilan sebelumnya G3P2A0
HPHT: 7 Desember 2020
HTP: 14 September 2021
PENANGANAN
o Paritas
o Hipoplasia endometrium
o Kehamilan ganda
o Merokok
Patofisiologi Plasenta Previa Perdarahan antepartum
disebabkan oleh plasenta previa umumnya terjadi pada
trimester ketiga karena pada saat itu segmen bawah rahim
lebih mengalami perubahan karena berkaitan dengan
semakin tuanya kehamilan.
Diagnosa Plasenta Previa
Hal-hal yang harus dilakukan
o Anamnesa Perdarahan jalan lahir pada kehamilan >22
minggu berlangsung tanpa nyeri
o Inspeksi Dapat dilihat pada perdarahan yang keluar
pervaginam
o Pemeriksaan Fisik Tekanan darah, nadi dan pernapasan
dalam batas normal
o Pemeriksaan khusus Kebidanan
Komplikasi Plasenta Previa
Ada beberapa komplikasi yang bila terjadi pada ibu hamil dengan plasenta
previa
menurut manuaba 2008, yaitu :
1. Komplikasi pada ibu
o Dapat terjadi anemi bahkan syok
o Dapat terjadi robekan pada serviks dan segmen bawah rahim yang rapuh
o Infeksi pada perdarahan yang banyak
2. Komplikasi pada janin
o Kelainan letak janin
o Prematuritas, morbiditas dan mortalitas yang tinggi
o Asfiksia intauterine sampai dengan kematian
TERIMA KASIH