Laporan Kasus

KEHAMILAN EKTOPIK
TERGANGGU

Dosen: dr. Nasruddin Andi

Mappiware, Sp,OG(K), MARS

KELOMPOK IV

A.Achri norma edita

Jeanne yosinta oratmangun
Sumarni
Mufti laturrahma
 KASUS Pasien datang dengan keluhan
perdarahan yang keluar dari
• Nama: Ny.A kemaluan 1 hari smrs dengan
• Usia : 32 th jumlah sebanyak 3 pembalut,
gumpalan (-). Pasien juga
• Keluhan Utama: mengaku ada nyeri di perut
kanan bawah sejak 2 minggu
perdarahan yang SMRS. Nyeri dirasa terus
keluar dari kemaluan menerus. Nyeri menjalar dari
perut bagian tengah (-). Muntah
sejak 1 hari SMRS. (+). Mual (+). Pasien mengaku
• Keluhan hamil setelah hasil tes kehamilan
positif tetapi tidak yakin
tambahan :nyeri beberapa minggu. Pasien tidak
ingat kapan HPHTnya. Pasien
perut bagian kanan kemudian berobat Puskesmas,
bawah dan dirujuk ke RSUD Lanto
dg.Pasewang Jeneponto dengan
suspek KET G3P2A0.
ANAMNESIS
Pemeriksan fisik :
Kepala dan leher : Tidak ada tanda
kelainan
Thorax : tidak ada kelainan
Abdomen : tegang, nyeri tekan +, nyeri
lepas -
Ekstremitas atas : edema -/akral hangat -
Ekstremitas bawah : edema -/akral
hangat -

Pemeriksaan ginekologi :
Inspeksi : V/U tidak ada kelainan, perdarahan aktif
(-)
Inspekulo : tidak dilakukan
PD : nyeri goyang portio (+), ostium
tertutup,corpus uteri dbn, antefleksi,massa adnexa
sulit diraba, cavum douglas menonjol.
 Hasil penunjang
Hasil laboratotium :
Hematologi
Hb :6,1 gr/dl
Leukosit :10,8 mm/ul
Trombosit :369 mm/ul
Hematokrit : 16,0% • USG (13/05-2021) –
Masa perdarahan : 2’ tampak GS ekstrauterin
Masa pembekuan: 10’
GDS :158 mg/dL dengan fetal echo
Ureum : 12,3 didalamnya, DJJ (-),
Creatinin : 0,54 cairan bebas (+) – EL (+)
SGOT : 20
SGPT : 10 – Kesimpulan : KET Tuba
Serologi kanan
HBSAg : non reaktif
Ravid test HIV : non reaktif
Golongan Darah : A (+)
Urine
Plano test : positif
 KET pada G3P2A0, hamil
DIAGNOSIS 12 minggu

 Observasi tanda vital,

perdarahan, tanda-
PENATALAKSANAAN tanda perburukan
 Resusitasi cairan : RL 1000cc 2
line
 Rencana laparatomi cito
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi …….

Kehamilan dimana sel

telur yang dibuahi
oleh spermatozoa
berimplantasi dan
tumbuh diluar
endometrium kavum
uterus
  Tuba Fallopii (pars
ampularis, pars ismika,
pars fimbriae dan pars
intersitialis)
 Uterus (diluar
endometrium kavum
uterus)
 Ovarium
 Intraligamenter
 Abdominal
 Kombinasi kehamilan
didalam dan diluar uterus

Tempat implantasi
 Etiologi
o Faktor dalam lumen tuba
o Faktor pada dinding tuba
o Faktor diluar dinding tuba
o Faktor lain
• Migrasi luar ovum
• Fertilisasi in vitro
Resiko meningkat dengan adanya
beberapa faktor : riwayat infertilitas,
riwayat kehamilan ektopik sebelumnya,
operasi pada tuba, infeksi pelvis,
pengginaan pil yang mengandung
hormon progesteron, dan penggunaan
IUD
 Rahim membesar :hipertrofi
ottot-ototnya (pengaruh
hormone dari trofoblas
 Endometrium desidua
vera
 Janin mati: desidua
berdegenerasi dan
dikeluarkan sepotong demi
sepotong/keseluruhan
(cetakan dari cavum
uteri/desidual cast)
menyebabkan perdarahan.
GAMBARAN KLINIS

• Nyeri perut
• Amenore
• Perdarahan pervaginam
• Syok karena hipovolemi
• Pembesaran uterus
• Nyeri pada vaginal toucher
• Teraba tumor dalam rongga panggul
• Gangguan BAK
 Penatalaksanaan

• Tindakan bedah :radikal

(salpingektomi) atau konservatif
(salpingotomi) dengan jalan
laparaskopi atau laparatomi
• Terapi obat
TERIMA KASIH