POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF ILEGAL UNREPORTED UNREGULATED FISHING MODUS OPERANDI IUUF PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Beberapa modus IUU oleh KII (Kapal Ikan Indonesia) Penangkapan ikan tanpa Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) maupun Surat Izin Kapal Pengangkutan Ikan (SIKPI); Memiliki izin tapi melanggar ketentuan sebagaimana ditetapkan a.l: pelanggaran daerah penangkapan ikan, pelanggaran alat tangkap, pelanggaran ketaatan berpangkalan); PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Beberapa modus IUU oleh KII (Kapal Ikan Indonesia) Pemalsuan/manipulasi dokumen (a.l: dokumen pengadaan, registrasi, dan perizinan kapal); Transshipment di tengah laut; Tidak mengaktifkan transmiter VMS (khusus bagi kapal-kapal yang diwajibkan memasang transmitter); PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Beberapa modus IUU oleh KII (Kapal Ikan Indonesia) Penangkapan ikan yang merusak (destructive fishing) dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, maupun bangunan yang membahayakan pelestarian sumber daya ikan. PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Beberapa modus IUU oleh KII (Kapal Ikan Indonesia) Terdapat dua tipe aktivitas illegal fishing di Indonesia menurut Edison dalam Sodik (2005:160), yaitu kapal asing yang melakukan penangkapan di wilayah yang sebenarnya diperuntukkan untuk nelayan lokal. Tipe kedua yaitu terjadi pada kapal-kapal lokal, dimana penyebab pelanggaran adalah karena melakukan penangkapan tanpa ijin dan menggunakan peralatan yang dilarang, seperti penggunaan bom untuk menangkap ikan. PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Modus baru illegal fishing menurut Susi Pudjiastuti (2015) 1. Kapal Indonesia/asing berbendera Indonesia menangkap di Indonesia dan melakukan transipment di laut lepas 2. Menjual dan membeli eks kapal asing dengan harga murah oleh pejabat agar dapat melakukan penangkapan secara illegal PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Modus baru illegal fishing menurut Susi Pudjiastuti (2017) 1. Melakukan transhipmen di laut lepas 2. Menggunakan kapal nasional tapi ABK asing PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Modus operandi IUUF menurut Yusfa Afrina (Jurnal JOM FISIP April 2018
1. Melakukan pendaftaran palsu (tidak memiliki
dokumen terkait, pemalsuan logbook) 2. Berbendera ganda 3. Nakhoda dan ABK asing serta alat tangkap dilarang 4. Alih muat tanpa izin 5. Melanggar jalur penangkapan dan tidak bermitra dengan unit pengolahan PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Modus baru illegal fishing menurut SATGAS GAHTAS IIUUF (Satuan Tugas Pencegahan dan Pemberantasan IUUF 2018) 1. Pembangunan atau modifikasi kapal tanpa Persetujuan Menteri; 2. Illegal transshipment; 3. Laporan hasil tangkapan ikan yang tidak benar; 4. Ketidakpatuhan pajak; 5. Melaut tanpa SPB dan SLO; 6. Perbedaan antara alokasi yang diberikan dengan realisasi kapal; PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Modus baru illegal fishing menurut SATGAS GAHTAS IIUUF (Satuan Tugas Pencegahan dan Pemberantasan IUUF 2018) 7. Pelanggaran HAM; 8. Ekploitasi ABK dan tidak ada Perjanjian Kerja Laut (PKL); 9. Praktik mark-down ukuran kapal ikan; 10. Pelanggaran WPP dan jalur penangkapan ikan; 11. Mematikan VMS; 12. Menggunakan BBM bersubsidi secara illegal; PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Modus baru illegal fishing menurut SATGAS GAHTAS IIUUF (Satuan Tugas Pencegahan dan Pemberantasan IUUF 2018) 13. Tidak mendaratkan hasil tangkapan di pelabuhan yang tertera dalam SIPI atau SIKPI; 14. Penggunaan alat tangkap terlarang; 15. Penggunaan rumpon tanpa Surat Izin Penggunaan Rumpon (SIPR); 16. Pungutan liar. PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Modus baru illegal fishing menurut Susi Pudjiastuti (2019) dan Kepala Bakamla Laksamana Madya Achmad Taufiequrrochman
1. Pihak asing membangun dan membeli kapal
dalam negeri 2. Masalah perizinan di darat, karena ada modus: memiliki 4 kapal tapi surat izin yang ada Cuma 3, sementara bakamla tidak punya wewenang untuk itu PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Modus IUUF menurut KKP 2020 1. Penggunaan flag of convenience state. Modus ini menggunakan suatu bendera negara pada kapal tanpa adanya hubungan asli antara pemilik kapal dan pengoperasiannya kepada negara tersebut.; 2. flags of non-compliance di mana flag state tidak membuka registrasi namun memiliki reputasi yang kurang baik dalam pemberantasan illegal fishing.; PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Modus IUUF menurut KKP 2020 3. penggunaan ports of convenience. Melalui modus ini, para pemilik kapal memilih tempat pendaratan yang memiliki inspeksi yang sangat minim karena rendahnya kapasitas, sistem pencatatan yang tidak baik, maupun korupsi; 4. mematikan alat pendeteksi posisi kapal seperti Automatic Identification System (AIS) dan _ Vessel Monitoring System_ (VMS) PENGELOLAAN PEPANUHAN PERIKANAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PENANGKAPAN IKAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP IUUF Modus IUUF menurut KKP 2020 5. pelaku menggunakan dokumen dan identitas yang dipalsukan serta melibatkan jaringan pemilik kapal yang kompleks. Kepemilikan kapal dibuat menjadi lintas negara sehingga pemilik kapal yang sebenarnya sulit untuk dideteksi.