Anda di halaman 1dari 30

Kewirausahaan dan Inovatif

(entrepreneurship and innovative)

Dr. H. Jaelani, MM
Hp.081286693665
Email: jaelani_dimupi@ymail.com

Universitas Kuningan
Sekolah Pascasarjana
Program Studi Magister Manajemen
2019
P TOPIK KET.
I 1. Study plan (Materi Kuliah, Questioner Wirausaha,Tugas) Ceramah
11 Okt 2. Peran Dan Ruang Lingkup Disiplin Ilmu Kewirausahaan, Tanya
serta Prespektif Kewirausahaan jawab
3. Karakter dan Nilai-nilai Kewirausahaan, Profil wirausaha,
dan Proses Kewirausahaan
II 4. The entrepreneur as innovator (Wirausaha Sebagai FGD g1
01 Nop Inovator)
5. Menangkap Peluang Pasar dan Strategi Masuk
III 6. Menyusun Perencanaaan Bisnis FGD g2
22 No 7. Proyeksi Keuangan : Pendanaan Rencana Bisnis Soal UTS
8. UTS
IV 9. Innovation in the service sector (Innovasi di sektor FGD g3
13 Des jasa)
10. Konsultasi Bisnis
11. Konsultasi Bisnis (lanjutan)
12. Government as an entrepreneur and innovator
(Pemerintah sebagai Wirausaha da Inovator)
V 13. Presentasi dan diskusi Proposal usaha Presentasi
17 Jan 14. Presentasi dan diskusi Proposal usaha Diskusi
15. Presentasi dan diskusi Proposal usaha Soal UAS
16. UAS
 The entrepreneur as innovator
(Wirausaha Sebagai Inovator)
 Menangkap Peluang Pasar dan
Strategi Masuk
Mengembangkan Inovasi (1)

• Inovasi Usaha merupakan kemampuan untuk


menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan
peluang untuk meningkatkan atau untuk
memperbaiki kinerja usaha
• Kreativitas merupakan kemampuan dalam
membuat sesuatu menjadi baru dalam
keberadaannya dan merupakan pembentukan ide-
ide baru yang original atau unik (berpikir out of the
box)
Mengembangkan Inovasi (2)

• Inovasi merupakan aplikasi kreatifitas terhadap


sesuatu menjadi satu kombinasi baru yang dapat
menghasilkan

• Pengembangan usaha membutuhkan inovasi dan


kreatifitas untuk menghadapi tantangan, untuk
menemukan produk dan layanan yang unggul
Kerangka 4 Tindakan Pembeli (1)
(Kim & Mauborgne,2005)
Inovasi menciptakan sesuatu dengan nilai baru (a new
learning value curve) dapat melalui perekonstruksian
nilai pembeli :
1.Eleminasi (Eliminate) menekankan pada faktor-faktor
suatu produk/layanan yang dapat dieleminasi tanpa
berdampak signifikan
2.Kurangi (Reduce) menekankan pada faktor-faktor
pada suatu produk/layanan yang dapat dikurangi
sedikit atau cukup banyak dibawah standar industri
dan tidak berimpliksi negatif
Kerangka 4 Tindakan Pembeli (2)
(Kim & Mauborgne,2005)

3. Tingkatkan (Raise) menekankan pada faktor-faktor


pada produk/layanan yang seharusnya ditingkatkan
agar melebihi standar industri yang ada

4. Ciptakan (create) menekankan pada faktor-faktor


pada produk/layanan yang belum pernah ada
dalam industri dan harus diciptakan
MANAJEMEN INOVASI

• Mengatur ide-ide hasil kreatifitas dan inovasi yang


mungkin dapat menjadi sangat banyak.
Keberadaan ide-ide harus diatur dan disusun
secara sistematis agar sesuai dengan
pengembangan usaha, melalui sistem yang
terstruktur, sistematis, efisien, dan berkelanjutan
• Generasi Model Proses Inovasi periode 2000 :
Integrasi sistem dan jaringan yang luas, respon
untuk penyesuaian dan fleksibel, pengujian dan
eksperimentasi terus-menerus
The entrepreneur as innovator
(1)
• Salah satu peran pengusaha adalah sebagai
inovator, yang dipopulerkan oleh Joseph
Schumpeter, dengan menetapkan pengusaha
sebagai inovator dan memisahkan pengusaha dari
pengambil risiko

• Kewirausahaan mengacu pada persepsi tentang


kesatuan kesempatan dan kemampuan untuk
mengakomodasi persepsi itu
The entrepreneur as innovator
(2)
• Inovasi menurut Schumpeter, pada penciptaan
barang baru, penciptaan metode produksi baru,
pembukaan pasar baru, penangkapan sumber
pasokan baru, dan evolusi organisasi industri baru

• Mengelompokkan teori-teori kewirausahaan


sebagai sisi penawaran atau sisi permintaan
Teori Sisi Penawaran
• Teori sisi penawaran tentang kewirausahaan
menekankan peran pengusaha dalam produksi dan
distribusi barang dan jasa yang permintaannya
ditentukan secara mandiri. Dengan mempertimbangkan
pola permintaan barang dan jasa yang ada, peran apa
yang dimainkan pengusaha di pasar?
• Cantillon adalah menciptakan utilitas waktu dan
tempat dengan memindahkan barang dari penggunaan
yang bernilai rendah ke penggunaan yang bernilai
tinggi. Dengan menciptakan dan menerapkan teknik
atau gagasan baru untuk mengurangi biaya dan dengan
demikian meningkatkan laba.
Teori Sisi Permintaan
• Teori sisi permintaan tentang kewirausahaan menekankan peran
pengusaha dalam mengubah sifat permintaan barang dan jasa yang
ada dengan memperkenalkan barang dan jasa baru atau kombinasi
baru dari barang dan jasa yang ada.
• Sombart memperkenalkan pemimpin baru yang menjiwai seluruh
sistem ekonomi dengan inovasi kreatif. Pengusaha ini menggabungkan
kekuatan organisasi dengan kepribadian dan kemampuan untuk
memperoleh produktivitas maksimum dalam proses produktif
• Teori kewirausahaan Baudeau mengandaikan bahwa peristiwa
ekonomi jatuh ke dalam dua kategori, yaitu yang tunduk pada kontrol
manusia dan mereka yang tidak tunduk. Sejauh pengusaha
menghadapi peristiwa di bawah kendalinya, keberhasilannya
bergantung pada pengetahuan dan kemampuan, yang dapat ia
gunakan dengan segala cara 'kreatif' untuk mencoba mengurangi
risiko.
Entrepreneur Inovatif Menurut Ahli (1)

• Cantillon, Entrepreneur inovatif perantara antara pemilik


tanah dan pekerja sewaan adalah inovatif dengan
mengkoordinasikan produksi dan distribusi
• Baudeau, Entrepreneur inovatif menciptakan dan
menerapkan teknik baru untuk mengurangi biaya dan
meningkatkan keuntungan
• Bentham, Entrepreneur inovatif dalam peran manajer
administratif melalui adopsi pengaturan administrasi baru
• Thu ¨nen, Entrepreneur inovatif dengan memastikan
terhadap kerugian bisnis melalui kecerdikan
Entrepreneur Inovatif Menurut Ahli (2)

• Schmoller, Entrepreneur inovatif sebagai organisator dan


manajer dengan memperkenalkan proyek-proyek baru
• Sombart dan Weber, Entrepreneur inovatif dengan
memengaruhi organisasi untuk mengubah dari satu keadaan
stasioner ke yang lain.
• Schumpeter, Entrepreneur inovatif sebagai tanggapan
terhadap informasi baru, ia menciptakan barang baru atau
barang dengan kualitas lebih tinggi, atau menciptakan
metode produksi baru, atau membuka pasar baru, atau
menangkap sumber pasokan baru, atau terlibat dalam
organisasi industri baru
Menangkap Peluang
Pasar dan Strategi
Masuk
Ide Usaha
Gagasan kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda sebagai sumber keumggulan untuk dijadikan peluang
Wirausaha & kewirausahaan :
 Thomas W Zimmerer, Kewirausahaan ialah penerapan
keinovasian & kreativitas untuk pemecahan masalah &
memanfaatkan berbagai peluang yang dihadapi orang lain
setiap hari
 Peter F Drucker, Sebuah kemampuan untuk membuat atau
menciptakan sesuatu yang baru & berbeda
 Joseph Schumpeter, Wirausaha ialah seseorang yang
mendapat peluang & menciptakan suatu organisasi untuk
mengejar sebuah peluang tersebut
 Apapun pilihan yang akan diambil, kita harus sadar bahwa
membangun sebuah usaha tidak akan selalu mulus, kita harus
siap dengan segala tantangannya
Merintis Usaha Baru

 Pendekatan utama untuk mencari peluang mendirikan usaha baru.


Pendekatan inside-out atau idea-generation, berdasarkan gagasan
sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha. Outside-in atau
opportunity-recognition, menekankan pada basis ide bahwa
perusahaan akan berhasil apabila menciptakan kebutuhan di pasar
(Lambing, 2000)
 Dalam merintis usaha baru ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Bidang dan jenis usaha yang dimasuki.
Bentuk usaha dan kepemilikan yang dipilih
Tempat usaha yang akan di pilih
Organisasi usaha yang akan di gunakan
Jaminan usaha yang mungkin diperoleh.
Lingkungan usaha yang mungkin berpengaruh
Menemukan Peluang Usaha
Peluang usaha bersumber dari adanya kebutuhan dari
individu atau masyarakat. “Apakah yang menjadi
kebutuhan masyarakat atau kebanyakan anggota
masyarakat saat ini atau di masa yang akan datang?”.
Memanfaatkan potensi diri kita, maka dalam menemukan
peluang usaha yang cocok, kita dapat menggunakan dua
pendekatan, yaitu:
1.Pendekatan in-side-out (dari dalam ke luar) bahwa
keberhasilan akan dapat diraih dengan memenuhi
kebutuhan yang ada saat ini.
2.Pendekatan out-side-in (dari luar ke dalam) bahwa
keberhasilan akan dapat diraih dengan menciptakan
kebutuhan
Hambatan-hambatan Memasuki
Industri
• Sikap dan kebiasaan pelanggan. Loyalitas
pelanggan terhadap baru relatif kurang
• Biaya perubahan. Yaitu biaya yang diperlukan
untuk pelatihan kembali karyawan dan
penggantian alat serta sistem yang lama
• Respons dari pesaing yang secara agresif
akan mempertahankan pangsa pasar yang
ada
Memilih Lapangan Usaha (1)

a. Usaha yang cocok bagi orang lain belum tentu cocok


bagi kita
b. Lapangan usaha yang pada masa lalu untungkan,
belum tentu pada saat ini atau di masa yang akan
datang masih menguntungkan
c. Lapangan usaha yang berkembang baik di suatu
daerah, belum tentu dapat berkembang dengan baik
pula di daerah lain, dan sebaliknya
Memilih Lapangan Usaha (2)
d. Maka dalam memilih lapangan usaha, perlu
mengkaji kondisi internal kita dan kondisi eksternal
dimana usaha kita jalankan
1. Faktor internal yang dimaksud seperti
penguasaan sumberdaya (lahan, bangunan,
peralatan dan finansial), penguasaan teknis atau
keterampilan, penguasaan manajemen dan
jejaring sosial yang kita miliki
2. Faktor eksternal seperti peraturan pemerintah,
tingkat permintaan dan penawaran, persaingan,
resiko dan prospek ekonomi baik lokal, regional,
nasional maupun global
Tahapan Memilih Lapangan Usaha (1)

1. langkah awal, menginventarisir berbagai jenis


lapangan usaha dan gagasan produk yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas hidup
2. menyeleksi berbagai jenis gagasan usaha. Gagasan
usaha yang dipilih adalah gagasan yang memiliki
prospek secara ekonomi yang dapat berupa
pertimbangan bahwa produk yang dihasilkan
merupakan kebutuhan vital bagi manusia dengan
tingkat permintaan dan harga yang relatif memadai
Tahapan Memilih Lapangan Usaha (2)

3. memilih beberapa gagasan usaha dengan


mempertimbangkan potensi faktor internal. Hasil
akhir akan diperoleh beberapa gagasan usaha yang
telah terurut berdasarkan prioritasnya
4. mempertimbangkan faktor internal berupa kekuatan
dan kelemahan jika memilih gagasan usaha tersebut,
dan faktor eksternal berupa peluang dan ancaman
yang akan dihadapi jika pilihan pada gagasan usaha
yang bersangkutan. Analisis ini sering dikenal dengan
analisis SWOT
Tantangan Memulai Usaha (1)

Kurangnya pengetahuan, Kurangnya mendapatkan


pelatihan akan berpengaruh terhadap jaringan
informasi untuk pemasaran produknya
Keterbatasan dalam budaya, banyak anggapan
bahwa peran perempuan terbatas dilingkup
domestic, alias mengurus keluarga
Kurangnya Akses ke pinjaman, Usaha memang tak
dapat berjalan jika tidak ada modal
Tantangan Memulai Usaha (2)

Adapun beberapa tantangan kewirausahaan dalam


konteks global, antara lain :
 Ketidak mampuan Manajemen
 Kurangnya Pengalaman
 Lemahnya Kendali Keuangan
 Gagal mengembangkan perencanaan strategis
 Pertumbuhan tak terkendali
 Lokasi yang buruk
 Pengendalian persediaan yang tidak baik
 Ketidakmampuan membuat transisi
kewirausahaan
Beberapa Senjata Wirausaha Untuk
Pengembangan Produk/Jasa Baru (1)
• Pengembangan produk atau jasa baru (masalah
desain lama dan kemungkinan salah, pesaing lebih
kuat, harga tinggi)
• Pengembangan produk atau jasa sejenis tapik lebih
baik (produk/jasa tidak baru tapi berbeda, pesaing
kuat dapat menggilas, kelemahan kurangnya
pembiayaan, contoh restro di tempat yang sama
tetapi menu berbeda)
• Pembelian franchise (informasi yang kelemahan
waktu pembeliannya)
Beberapa Senjata Wirausaha Untuk
Pengembangan Produk/Jasa Baru (2)

• Eksploitasi produk atau jasa yang telah ada


(pemindahan produk/jasa ke tempat baru,
pemenuhan kekurangan pasokan, kapitalisasi
sumberdaya yang tidak digunakan)
• Mensponsori usaha baru (sponsor akan hilang jika
usaha baru itu gagal)
• Akuisisi usaha yang sedang berjalan (harganya
mahal)
Konsep Pemasaran Produk Baru

• Identifikasi kebutuhan pelanggan mana yang dapat


dipenuhi
• Integrasi focus pelanggan melalui organisasi,
(struktur organisasi yang berorientasi pada
pelanggan)
• Pemasaran untuk mencapai sasaran anda, biasanya
bukan saja keberhasilan penjualan, juga citra bagi
usaha baru
Lakukan Riset Pasar

• Menemukan pasar yang menguntungkan


• Memilih produk yang dapat dijual
• Menentukan perubahan dalam prilaku konsumen
• Meningkatkan tek-Teknik pemasaran
• Merencanakan sasaran yang realistis

UKM menitikberatkan pada perbaikan metode


produksi kurang riset pasar
Proses Pengembangan Produk Baru
Strategi Bisnis

Pembuatan Gagasan/Ide

Penyaringan dan Evaluasi Ide

Analisis Bisnis

Pengembangan Produk/Jasa

Pengujian Produk/Jasa

Memasuki Pasar

Anda mungkin juga menyukai