Anda di halaman 1dari 9

PASAR

BEBAS
-Carolyn El Yire -Laili Putri Fitriana
-Fira Marsela -Yuni Kurniawati
-Hasna Lutfiah

Kelompok
3
PENGERTIAN
Pasar bebas merupakan pasar yang penjual dan pembelinya memiliki kebebasan untuk
memutuskan kebijakan perdagangan. Segala bentuk kebijakan yang berlaku tidak dibuat
berdasarkan patokan, campur tangan, ataupun paksaan dari pihak lain atau pemerintah.
Cakupan dari pasar bebas tidak hanya berasal dari pasar dalam negeri, tetapi dari luar negeri
pun juga bebas masuk menawarkan produk dan jasa mereka.
Jadi singkatnya, pasar bebas adalah kegiatan jual beri antar negara tanpa campur tangan
pemerintah di dalamnya.
TUJUAN
1. Meningkatkan
Pendapatan Negara 3. Memperluas Pasar
Kegiatan perdagangan yang terjadi dalam pasar bebas tidak Sistem perdagangan yang lebih terbuka ke banyak
hanya terjadi di dalam negeri. Oleh sebab itu, secara tidak negara akan mampu memperluas konsumen pada
langsung, kegiatan ekspor akan memberikan peluang lebih suatu suatu produk.
besar bagi negara untuk meningkatkan pendapatan.

4. Memenuhi Kebutuhan Dalam


2. Menciptakan Transfer of Negeri
Technology Beberapa barang mungkin akan sulit untuk
diproduksi atau didapatkan dalam negeri. Untuk
Besar kemungkinan Transfer of Technology pun itu, negara yang melakukan kegiatan impor
bisa lahir karena teknologi yang ada di negara barang dari luar negeri bisa memenuhi
maju pastinya akan lebih canggih daripada negara kebutuhannya secara lebih mudah.
berkembang. Dengan adanya pasar bebas, maka
negara berkembang bisa saja merasakan dan
menggunakan kecanggihan teknologi yang lahir
di negara maju.
FUNGSI
 Bagi perusahaan, pasar bebas dapat
 Memberikan kebebasan kepada dimanfaatkan untuk memperoleh
penghasilan tambahan dari bisnis yang
masyarakat untuk melakukan kegiatan
tengah dijalankan, serta berkesempatan
ekonomi khususnya impor dan ekspor
untuk mempelajari keahlian yang lebih
modern.

 Sebagai akses untuk mendapatkan


informasi terkait harga dan jumlah  Pasar bebas dan perdagangan bebas juga
permintaan barang guna menjaga berfungsi untuk meningkatkan
harga barang untuk tetap stabil. penggunaan atau konsumsi barang serta
meningkatkan efisiensi produksi barang
tersebut.
CIRI CIRI

 Kepemilikan alat dan sumber daya  Pergerakan bebas modal dan tenaga kerja
produksi bebas dimiliki oleh semua ke luar maupun ke dalam wilayah suatu
pihak negara.

 Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk


 Campur tangan dari pemerintah terbatas
tarif) atau pembatasan perdagangan yang
lain (seperti peraturan, hukum, kuota
impor, atau subsidi yang memberatkan
pengusaha).
CONTOH
• APEC (Asia Pasific Economic Cooperation)
APEC merupakan sebuah kerja sama ekonomi antara 21 negara di wilayah pasifik yang bertujuan untuk membangun hubungan
antarnegara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta mendorong perluasan perdagangan bebas di kawasan Asia
Pasifik.
• CAFTA (China-ASEAN Free Trade Area)
CAFTA merupakan sebuah pasar bebas dengan bentuk perjanjian perdagangan antara China dengan negara-negara di ASEAN
yang mengatur kerja sama di antara negara anggotanya agar dapat melakukan kegiatan perdagangan bebas tarif bea untuk
berbagai barang yang masuk dari China maupun ASEAN.
• EU (European Union)
EU merupakan sebuah perjanjian pasar bebas yang terjalin di antara 28 negara di bawah kawasan Eropa yang bertujuan untuk
memudahkan proses keluar masuk barang dari tiap negara anggota agar perekonomiannya terus meningkat.
• MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)
MEA merupakan sebuah pasar bebas di Asia Tenggara yang beranggotakan negara-negara di wilayah ASEAN yang
memungkinkan terjadinya proses penjualan barang dan jasa antar negara anggotanya tanpa dikenakan tarif.
• NAFTA (North American Free Trade Area)
NAFTA merupakan sebuah sistem perdagangan bebas di Amerika Utara yang beranggotakan Amerika Serikat, Meksiko, dan
Kanada dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengurus paspor dan visa, mengatur kegiatan niaga, serta menjadi perantara
informasi yang berhubungan dengan kegiatan kebudayaan.
KENDALA INDONESIA
DALAM MENGHADAPI
PASAR BEBAS
 Mutu pendidikan tenaga kerja masih rendah.
 Ketersedian dan kualitas infrastruktur masih kurang.
 Sektor industri yang rapuh karena ketergantungan
akan impor bahan baku dan setengah jadi.
 Keterbatasan pasokan energi.
 Lemahnya Indonesia menghadapi serbuan barang
impor.
DAMPAK
POSITIF
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri.
 Hambatan perdagangan cenderung berkurang bahkan menjadi
tidak ada.
 Peningkatan ekspor sehingga meninkatkan pendapatan nasional
Indonesia.
 Meningkatkan peluang investor yang menanamkan modal dan
membangun basis produksi di Indonesia.
 Menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas
ekspor dan impor.
 Melalui impor, kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi.
 Peningakatan lapangan kerja.
 Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Menghidupkan sektor pariwisata sehingga menambah jumlah
wisatawan ke Indonesia.
DAMPAK
NEGATIF
o Produk dalam negeri cenderung kalah bersaing
dengan masuknya barang-barang luar negeri yang
lebih murah dan berkualitas.
o Bertambahnya kemungkinan eksploitasi sumber daya
alam oleh perusahaan.
o Munculnya ketergantungan terhadap negara maju.
o Bila tidak mampu bersaing, akan berdampak pada
menurunnya pertumbuhan ekonomi negara dan
meningkatkan jumlah pengangguran.
o Munculnya sifat konsumerisme.

Anda mungkin juga menyukai