Anda di halaman 1dari 28

 Fungsi

– Respirasi seluler
– Menghasilkan ATP
• Dari pemecahan gula, lemak dan bahan-bahan
lainnya
• Dalam keberadaan oksigen
– Memecah molekul yang lebih besar menjadi
lebih kecil untuk menghasilkan energi =
katabolisme
– Menghasilkan energi dalam keberadaan oksigen
= respirasi aerob
MITOKONDRIA

 Fraksi terbesar dalam sitoplasma sel


Eukariotik
 Pada sel hati : 1000-2000 organel (1/5 dari
total volume sel
 Bentuk : kaku, silindris memanjang, diameter
0,5 - 1 µm, panjang 3 µm
 Lokasi : dalam sel dan banyak ditemukan
pada sel yang memerlukan energi (ATP)
tinggi
2005-2006

 Hampir semua sel eukariot memiliki


mitokondria
– Terdapat 100 sampai 1000 mitokondria
dalam individu
– Jumlah mitokondria berhubungan
dengan aktivitas metabolik aerob
• Semakin banyak aktivitas , semakin banyak
energi yang diperlukan , maka semakin
banyak mitokondria = more mitokondria
MITOKONDRIA PADA SEL OTOT
JANTUNG DAN EKOR SPERMA

Kedua sel diatas banyak memerlukan banyak energi


untuk aktivitasnya
ORGANISASI MITOKONDRIA
Protein mitokondria
dalam sel hati :
67% berada di matrik,
21% berada di membran
dalam
6% berada di membran
luar
6% berada di
intermembrane space
STRUKTUR MITOKONDRIA

MATRIX

INNER MEMBRANE

OUTER MEMBRANE

INTERMEMBRANE SPACE
MATRIX

 Mengandung beratus-ratus enzim


berbeda yang diperlukan untuk oksidasi
piruvat dan asam lemak, dan untuk siklus
asam sitrat

 Mengandung beberapa copy genom DNA


yang identik, ribosom mitokondria, tRNA,
dan beberapa enzim yang diperlukan
untuk ekspresi gen mitokondria
INNER MEMBRANE

 Struktur berlipat-lipat membentuk cristae untuk memperluas


area total permukaan
 Mengandung 3 protein utama, yaitu: (1) protein yang
berperan dalam reaksi oksidasi pada rantai respirasi, (2)
protein pada komplek ensim ATP synthase untuk
pembuatan ATP dalam matrix, dan (3) protein transport
spesifik untuk regulasi lintasan metabolit kedalam dan keluar
matrix, bersifat selektif permeabel
 Mengandung cardiolipin (double phospholipid), penyusun
10% dari lipid membran dan membuat membran bersifat
impermeabel terhadap ion
OUTER MEMBRANE

 Mengandung sejumlah besar channel-forming


protein yang dinamakan porin
 Bersifat permeabel untuk semua molekul  5000
Da
 Mengandung protein kecil
 Molekul dapat masuk ke intermembrane space,
tetapi tidak dapat melewati inner membrane
karena bersifat impermeabel
 Mengandung enzim yang berperan dalam
perubahan substrat lipid menjadi bentuk yang
dapat dimetabolime dalam matrix
INTERMEMBRANE SPACE

 Mengandung sejumlah enzim yang


menggunakan ATP melalui matrix untuk
fosforilasi nukleotida lain
OKSIDASI MITOKONDRIA

GLUKOSA LEMAK

GLIKOLISIS DI SITOSOL

PIRUVAT DAN ASAM LEMAK

MASUK DALAM MATRIX


MITOKONDRIA

ASETIL CoA SIKLUS ASAM SITRAT


RESPIRASI SELULER
 Pernapasan seluler adalah kumpulan dari
tiga langkah-langkah metabolisme:

– Glikolisis: proses perombakan glukosa


menjadi dua molekul piruvat
– Siklus asam sitrat: proses perombakan
glukosa yang lengkap
– Fosforilasi oksidasi: dipengaruhi oleh rantai
transpot elektron dan
menghasilkan ATP
Glycolysis Piruvat yang dihasilkan dari glikolisis di-
dekarboksilasi menjadi Acetyl CoA
sebelum memasuki siklus TCA

Dikatalisis oleh enzim


-Pyruvate dehydrogenase complex
(matriks mitokondrial)

Pyruvate + CoA + NAD+ A. CoA + CO2 + NADH + H+


SIKLUS OKSIDASI ASAM LEMAK
MENJADI ASETIL CoA
Dalam matrix
Asam Lemak (2C)

Asetil CoA
+
NADH
+
FADH2
(Flavin adenin dinucleotide)
KONVERSI PIRUVAT MENJADI
ASETIL CoA
Siklus Tricarboxylic Acid

3-Carbons

CO2 Satu piruvat dioksidasi


menjadi CO2

4-Carbons 6-Carbons
NADH

NADH + CO2

NADH dan FADH yang


dihasilkan dioksidasi
FADH dengan rantai
NADH respiratory electron
+ CO2 transport
SIKLUS ASAM SITRAT
= Tricarboxylic acid cycle
= Krebs cycle
CH3COOH + H2O + 3
NAD+ + FAD

2 CO2 + 3 NADH
+ FADH2

NADH dan FADH2 sebagai sumber


elektron untuk mereduksi O2 menjadi
H2O dalam inner membrane
PROSES KONVERSI ENERGI YANG
DIKATALISIS OLEH MITOKONDRIA

Inner membrane
dikatakan energy-
conversion machine
ADP + Pi

ATP synthase
(ATPase)

ATP
MEKANISME UMUM
FOSFORILASI OKSIDATIF
Elektron berenergi tinggi
melewati sepanjang rantai
transport elektron.
Beberapa energi yang
terlepas digunakan untuk
menggerakkan 3 kompleks
enzim respiratori
memompa H+ keluar dari
matrix. Adanya gradient
proton elektrokimia
melintasi inner membrane
mengakibatkan H+ kembali
melalui ATP synthase.
Kompleks protein
transmembrane ini
menggunakan energi dari
aliran H+ untuk mensintesis
ATP dari ADP + Pi dalam
PROSES TRANSPORT AKTIF MEMBAWA GRADIEN
PROTON ELEKTROKIMIA MELINTASI INNER
MEMBRANE MITOKONDRIA
SUMMARY METABOLISME ENERGI
PADA MITOKONDRIA
Respirasi seluler
Merupakan
proses
pecahnya
glukosa
menjadi CO2 ,
air dan ATP.

Respirasi
aerobik
memerlukan
oksigen dan
menghasilkan
32 molekul
ATP per
glukosa.
TRANSPORT H+ DALAM BAKTERI
Kekuatan gerakan proton melintasi
membran plasma memompa nutrient
masuk sel dan mengeluarkan Na+

A. Gradien proton elektrokimia terjadi


oleh rantai respirasi dan kemudian
digunakan oleh ATP synthase untuk
membuat ATP dan transport beberapa
nutrient masuk sel.

B. ATP diperoleh dari glikolisis.


Sebagian ATP dihidrolisis oleh ATP
synthase untuk memberikan kekuatan
gerak proton transmembran yang akan
menggerakkan proses transport
Mitokondria memiliki DNA dan Ribosom
sendiri

Mitokondria memiliki DNA sendiri, ribosom, dapat membuat


protein sendiri. DNA mitokondria berbentuk sirkular dan terdapat
di matriks mitokondria.

mitochondrial
DNA
Walaupun memiliki genom sendiri, kebanyakan protein
mitokondria dikode di nukleus, dibuat di sitoplasma dan
diimpor ke mitokondria.

Anda mungkin juga menyukai