Anda di halaman 1dari 15

STRUKTUR JARINGAN NORMAL

DAN JARINGAN SAKIT

JEJAS SEL, KEMATIAN DAN


ADAPTASI SEL

1 1
Sel Sehat Jaringan Sehat
Sel Sakit Jaringan Sakit
Sel Sehat Organella ( Membran plasma, RE,
Golgi App.Lisosom, Mitokondria Dsb, tidak
megalami perubahan yang berarti ,bentuk & uk.
Normal, Sel berada dlm keadaan ttp stabil
“Homeostasis “
Sel Sakit ( Diseases ) Organella sel mengalami
perubahan ( Vol >,atau<, Pembengkakan, Lisis,
Krenasi, Nekrosis atau Apoptosis sel.
Sel Terjejas bereaksi dgn:
1. Beradaptasi
2. Terjejas reversible
3. Terjejas Irreversible dan mati
Tubuh Manusia tdd: 6.000.milyard sel
Sel manusia tdd:
Inti : pengendali dan pembawa sifat yg diturunkan
Sitoplasma: menjalankan keg. Kehidupan sel/org.
Tb. Kita tdd. Cairan (50s/d70% BB): 70% intra sel,
30% extra sel ( instertisial dan serum ).
Gangguan keseimbangan cairan tb dapat meyeb.
Gangguan fs sistem alat tb ( keadaan
patofisiologis)
Dalam keadaan normal / sehat sel sel tb kita sll
berada dalam keadaan tetap stabil dinamis “
Homeostasis “
Adaptasi sel :
Timbul pada saat adanya tekanan fisiologik yg berlebihan
atau rangsang patologik yang menimbulkan keadaan baru
tetapi mempertahankan kehid. sel, spt. Hipertrophi atau
atrofi
Jejas reversible: sel dpt kembali nrml jika jejas dihilangkan
Jejas Irreversible
: Sel tdk dpt kembali normal walaupun jejas dihilangkan
dan meyeb. Kematian sel.

Untuk penggantian dan pertumbhn. Sel sel tb dibtuhkan


energi mll. Proses metab.
Kesehatan tb berawal dari kesehatan sel selnya
Jejas jaringan dimulai dari sel selnya
Timbulnya penyakit mencerminkan disfungsi sejumlah
penting sel selnya.
• Pengamatan dan Dx penyakit dpt dilakukan
pada sel atau subselnya ( molekuler )
• Sel normal sll berdenyut tanpa henti , scr tetap
mengubah struktur & fugsinya
• Reaksi terhadap tantangan dan tekanan yg
selalu berubah dpt mengubah struktur dan fs
sel.
• Perubahan struktur sel :
• Anatomi, Biokimia & faal
• Dpt mengganggu homeostasis
• Dapat meyebabkan kematian sel
Pengertian Sakit ( Diseases), Didasari oleh reaksi
sel terhadap jejas sel, menggambarkan
perubahan fungsi sel & sub sel.
• Def. Jejas:
• Semua gangguan yang mengacaukan keadaan
homeostasis sel scr. Normal
• Stimuli / Sebab sebab/ Penyebab Jejas:
• Exogen:
• Deficiensi Nutrisi, Agent Kimia ( trmsk. Obat),
Agen Fisik,Agent Mikrobiologi, Radikal bebas
• Endogen:
• Kerusakan genome/genetik, reaksi imunologik
dan Aging ( Penuaan)
Mekanisme jejas sel
• Empat sistem intrasellular yg mdh terganggu pd
jejas sel:
• 1. Pemeliharaan keutuhan membran sel
• 2. Respirasi aerobik dan produksi ATP
• 3. Sintesis enzim dan protein struktural
• 4. Mempertahankan keutuhan appartus genetik

• Perubahan morfologi jejas sel baru tampak


setelah terjadi kekacauan biokima dalam sel.
Jejas reversible/ Dpt balik
• Reaksi awal: terjadi pembengkakan sel akut,
disebabkan oleh :
• Kegagalan tranport membran aktif Na+; K+
• ATPase menyebabkan Na msk ke dlm sel dan K
berdifusi keluar sel dan terjadi pengumpulan air
isosmotik
• Terjadi pemisahan ribosom dan RE yg
menyebabkan pembengkakan sel &
pembentukan gelembung membran.
• Semua keadaan di atas dpt kembali normal jika
oksigenasi membaik.dan jejas sel dihilangkan
Jejas Irreversible/ Tidak dapat balik
• Vacuolisasi berat pada Mc, shg tjd
penurunan ATP
• Kerusakan membran plasma yg luas
• Pembengkakan lisosom yg menyeb
kebocoran enzim lisozim ke d;lm
sitoplasma, tjd digesti enzimatis sel &
komponen inti, menyeb kematian sel
Radikal Bebas
• Senyawa kimia dgn satu elektron, bersifat
sangat reaktif dan tdk mantap
• Dlm sel akan bereaksi dgn kimia
organik/an organik, mis protein, KH,&lmk,
terutama molekul kunci pada selaput sel
dan asam nukleat, menyebabkan
kerusakan sel.
• Berdampak reaktif, misal radiasi, OH-;
H+, HOO-
Radikal Bebas Membran plasma rusak
Influx masif Ca Sel mati

Radiasi ionisasi langsung senyawa kimia


dlm sel influx Ca dlm kdr Jejas sel yg
Irreversible
– Ca masuk ke dlm sel berlebih, diambil oleh Mc
keracuan Necrosis
– Beberapa bahan kimia jejas langsung selaput
sel, spt. Keracunan mercuri khlorida.
– Hg mengikat ggs sulfhidril selaput sel & protein
lain permiabilitas selaput sel
– Penimb. Jejas akbt radikal bbs penuaan&
penuaan sel
Morfologi sel terjejas
• Gb. Sel normal

• Gb. Sel terjejas reversible

• Gb. Sel terjejas irreversible


Kematian sel
• 1. Necrosis: Perub morfologik yg
mengikuti kematian sel pada jaringan /
organ hidup.
• Penyebab necrosis:
• Denaturasi protein
• Digesti enzimatis organel & sitosol :
Autolisis dan heterolisis
• Sel nekrotik berwarna eosinofilikseperti
kaca( glaasy) , bervacuol, membran sel
pecah pecah
• Inti sel nekrotik :
• Piknosis ( inti kecil & padat )
• Kariolisis ( inti pucat dan larut )
• Karioreksis ( inti pecah menjadi beberapa
gumpalan ).
• 2. Apoptosis : Gambaran morfologik
kematian sel yg timbul selama embriogenesis &
dlm keadaan patologis atau : program kematian
sel ( kematian sel yg terprogram )
• Apoptosis menyangkut kerusakan DNA scr
cepat, kondensasi dini & fragmentasi kromatin
shg terbentk apoptotik bodies, yg diikuti lisis sel,
• Apoptotik bodies difagositosis oleh Mc terdekat.

Anda mungkin juga menyukai