Anda di halaman 1dari 16

Menuju RS yang Siap dan Tangguh yang

bertajuk New Business Model RS: Siap


Hadapi Ekosistem “Patient Centric”
ZOOM
25-11-2021
Jam 14 WIB
DISKUSI (1)
• Trauma Center di RS Annisa – dr. Ediansyah :
• Nego dengan BPJS TK  tarif sangat bagus,
• Namun tim dokter minta jasa medis harus bagus  dibatasi 25%
• Yang berat di BHP nya, khususnya kasus ortho yg BHPnya lebih bagus (mahal)
• Marketing cost : promosi, penjemputan  tidak ada masalah karena marjin
tinggi
• Struktur biaya SDM, biaya operasional sudah dimasukkan sebagai fixed cost di
layanan BPJS, sehingga layanan trauma center tidak terbebani biaya fixed cost
DISKUSI (2)
• RS Ludira Jogja :
• Adanya fanatisme pasien, tahun lalu ada penurunan omset dan karyawan
bermasalah, sekarang mulai berbenah dan bangkit
• Saat ini problem ada di biaya SDM (gaji)
• Rawat inap tidak mampu melayani covid  keterbatasan TT dan SDM
• Sekarang (pasca pandemi), kenaikan pasien lumayan
• Sekarang target : rajal bisa menutupi gaji karyawan , dan harapannya rawin
dan penunjang bisa menunjang laba
• Eksisting semua dilayani semua oleh RS, pertanyaannya apakah harus focus
pada layanan tertentu atau semua bisa dikerjakan
DISKUSI (2)
• RS Ludira Jogja :
• Jawaban dr. Ediansyah :
• Hati hati untuk RS tipe D :
• Bila pasien rawin
• Pada saat 2023 saat rujukan berbasis kompetensi :
• Layanan unggulan
• Klaster klaster harus terbentuk untuk penanganan produk yang dilluar Gedung  divisi
mobile : misal MCU, dll (ada manajer khusus yang handle)
• Dengan dinamika BPJS, RS harus pandai mengkombinasikan BPJS dan Non BPJS untuk
memaksimalkan omset
• Bisa dilanjutkan untuk pengembangan layanan yang diluar Gedung (MCU, dll)
DISKUSI (2)
• RSNU Tuban :
• Dari BPJS : kunjungan berulang di rajal diagnose sama gak boleh :
• Sudah disiasati dengan :
• Memperpanjang HFIS
• Koordinasi dengan FKTP
• Pada saat 2023 saat rujukan berbasis kompetensi :
• Layanan unggulan
• Klaster klaster harus terbentuk untuk penanganan produk yang dilluar Gedung  divisi
mobile : misal MCU, dll (ada manajer khusus yang handle)
Jawaban dr. Ediansyah :
• Dengan dinamika BPJS, RS harus pandai mengkombinasikan BPJS dan Non BPJS untuk
memaksimalkan omset
• Bisa dilanjutkan untuk pengembangan layanan yang diluar Gedung (MCU, dll)

Anda mungkin juga menyukai