HK AGRARIA NASIONAL

• Tujuan UUPA
• Dasar Kenasionalan UUPA
• Dasar Kesatuan dan Kesederhanaan
UUPA
• Dasar Kepastian Hukum UUPA
Alih Fungsi lahan
Demo Samplangan
Pemagaran Tnh Laba Pura
Tujuan UUPA
• Meletakkan dsr bg penyusunan hk agr nas yg akan
menjadi sarana membawakan kemakmuran,
kebahagiaan dan keadilan bg Ngr dan Rakyat (tani)
dl rangka masy yg adil dan makmur
• Meletakkan dsr2 untuk mengadakan kesatuan dan
kesederhanaan dl hk pertanahan
• Meletakkan dsr2 untuk memberi kepastian hk
mengenai hak2 atas tnh bg rakyat seluruhnya
• Tujuan di atas, diarahkan mewujudkan Sila-Sila
Pancasila
Dasar Kenasionalan UUPA
• Bersifat Formal dan Meteriil
• Hk adat sgb dasar:
– Sesuai dgn kepribadian bs
– Hk adat sbg hk asli bs Ind dgn catatan hrs dibersihkan dr
cacatnya yg tdk asli
• Hk yg sederhana: sesuai dgn sifat dan pength bs Ind,
shg hknya hrs sederhana dgn menghapuskan
dualisme dan memilih hk adat sbg dsr hk yg baru
(kesederhanaan)
• Jaminan kepastian hk; dgn mengingat semakin maju
perekonomian rakyat dan nas yg memerlukan
kepastian dimana tnh sering menjadi objek dlm
transaksi ekonomi
Perwujudan PS dl UUPA
• Unsur Hk Agama: tdk boleh dibaikan, dmn hub
masy dan orang2 sbg anggota masy dgn tnh
menurut hk adat bukan hanya bersifat ekonomi
dan yuridis, juga religio magis (gaib)
• “slrh bumi, air, dan ruang angkasa tmsk
kekayaan alam yg terkandung di dlmnya dl wil
RI, sbg karunia Tuhan YME adlh bumi, air, dan
ruang angkasa bs Ind dan mrpkan kekayaan
nas” (Ps 1 ayt 2 UUPA).
Dasar Persatuan
• Seluruh wilayah Indonesia adalah kesatuan tanah-
air dari seluruh rakyat Indonesia yang bersatu
sebagai bangsa Indonesia (Pasl 1 Ayt 1 UUPA):
cerminan wawasan kebangsaan sbg dsr
kenasionalan
• Semangat persatuan bs dan kesatuan tnh air sbg
salah satu tujuan utama perjuangan bs:
Pembentukan Ngr RI yg berbentuk Ngr Kesatuan
dan Ngr Kebangsaan dgn wil kekuasaan dr sabang
sampai merauke
• Hanya WNI dpt mempunyai hub yg sepenuhnya
dgn bumi, air dan ruang angkasa dlm batas2
ketantuan Psl 1 dan 2 (Psl 9 Ayt 1 UUPA)
Pemilikan tnh bagi WNA
• WNA dan BH pd dsrnya tdk dpt menguasai tnh dgn
hak milik, kecuali dlm hal tertentu (Psl 21 Ayt 3 dan
Ayt 2 untuk BH).
• HGU dan HGB juga tdk dpt dipunyai oleh WNA (Psl
30 dan 36 UUPA)
• WNA hanya berhak ats hak pakai jika ia benar
berkedudukan (menjadi penduduk di Ind) Psl 42
• Untuk pemilikan rumah tempat tinggal atau hunian
oleh WNA yg berkedudukan di Ind (Permenneg
Agr/Kpl BPN N0.7/1996 Jo 8/1996 ttg persyaratan
Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh
Orang Asing)
 Dasar Demokrasi/Kerakyatan
• Tiap2 WNI, baik laki-laki maupun wanita mempunyai
kesempatan yg sama untuk memperoleh sesuatu
hak atas tanah serta untuk mendapat manfaat dari
hasilnya, baik bagi diri sendiri maupun keluarganya
(Psl 9 Ayt 2 UUPA)
• Hub Psl 1 Ayt 1 dan 2 yg mendasari konsep
komunalistik religius: semua tnh di seluruh wil RI
adalah tnh bersama rakyat Ind yg tlh bersatu menjadi
Bs Ind
• Pernyataan di atas mengandung arti: rakyat sbg WNI
yg turut mempunyai tnh bersama tsb punya hak yg
sama untuk memperoleh hak ats sbgian dr tnh
bersama itu
Dasar demokrasi
• Tidak ada perbedaan warga pribuni dan non
pribumu, juga tdk antara laki dan perempuan
Asas Musyawarah
• Pengaturan tatacara memperoleh tnh kepunyaan
rakyat yg diperlukan bg kegiatan pemb untuk
kepentingan umum
Dasar Kemanusiaan yg Adil dan Beradab
• Setiap orang dan BH yg mempunyai sesuatu hak
atas tanah pertanian pd azasnya diwajibkan
mengerjakan atau mengusahakannya sendiri secara
aktif, dengan mencegah cara-cara pemerasan (psl
10 UUPA)
 Dasar Keadilan Sosial

• Perbedaan dl keadaan masy dan keperluan hk gol rakyat

dimana perlu dan tidak bertentangan dgn kepentingan
nas, hrs diperhatikan perbedaan dl keadaan masy dan
keperluan gol rakyat, tp dgn menjamin perlindungan thd
kepentingan gol yg ekonomi lemah (Psl 11 Ayt 2)
• Pemerintah berusaha untuk memajukan kepastian dan
jaminan sosial, termasuk bidang perburuhan, dalam
usaha-usaha dilapangan agraria (Psl 13 Ayt 4)
• Memelihara tanah, termasuk menambah kesuburannya
serta mencegah kerusakannya adalah kewajiban tiap-tiap
orang, BH atau instansi yg mempunyai hub hk dgn tanah
itu, dgn memperhatikan pihak yg ekonomis lemah (Ps 15)
Memanfaatkan SDA sbg Sbr
Ekonomi