2. Berikan perlakuan kepada subyek 3. Berikan T2 setelah subyek diberikan perlakuan 4. Bandingkan T1 dan T2 untuk melihat seberapa besarkah perbedaan yang timbul akibat perlakuan X. Yang dimaksud berpasanag atau berhubungan adalah : SUBYEK YANG DIUKUR SAMA, NAMUN DIBERI DUA MACAM PERLAKUAN
Misalnya pada rancangan
The one Group Pretest-Posttest Design
Dua perlakuan itu sebelum dan sesudah perlakuan
Jika data sampel bertipe interval atau rasio,
serta distribusinya NORMAL, maka dapat dilakukan uji parametrik uji-t berpasangan Bila salah satu syarat berikut tidak dipenuhi 1. Data bertipe NOMINAL atau ORDINAL 2. Data bertipe interval atau rasio, tapi tidak berdistribusi NORMAL, maka Uji t berpasangan harus diganti dengan uji statistik non parametrik yang khusus digu- nakan untuk dua sampel berpasangan Hipotesa : Ho : d=0 perbedaan sebelum dan sesudah . perlakuan tidak ada bedanya Ha : d 0 ada bedanya secara nyata antara . sebelum dan sesudah per- Entery data dise- belah ke layar SPSS Zhitung yang kita dapa di atas adalah - 1,25 sedangkan Ztabel adalah antara –1,96 dan 1,96 untuk = 5% (terlihat terletak pada daerah penerimaan. Jadi kesimpulannya sama dengan Uji terdahulu yaitu Tidak ada perbedaan pretest dan posttest