4-Seleksi Dan Penempatan
4-Seleksi Dan Penempatan
Banyak dari simulasi baru yang digunakan organisasi pada dasarnya adalah permainan
bermain peran berbasis komputer, di mana pelamar memainkan peran sebagai
pemegang jabatan, menghadapi jenis orang dan masalah yang sebenarnya akan
dihadapi oleh petahana pekerjaan yang sebenarnya. Simulasi ini seperti permainan role-
playing tradisional (misalnya, The Sims), dan reaksi dan perilaku pelamar dinilai untuk
melihat seberapa cocok mereka dengan apa yang diharapkan dari karyawan ideal.
Misalnya, jika seseorang sedang mempertimbangkan pelamar untuk pekerjaan staf
menunggu di sebuah restoran, permainan Wasabi Waiter, yang dirancang oleh Knack.it,
memungkinkan pemberi kerja untuk melihat bagaimana pelamar menanggapi pelanggan
yang rewel, resepsionis yang optimis, koki yang tidak stabil secara emosional, dan
lainnya situasi yang sangat menantang yang mungkin terjadi di tempat yang sibuk. 12
Misalnya, di bidang pemrograman komputer, pemberi kerja melihat keterampilan yang
dibutuhkan untuk memenangkan kompetisi pemecahan masalah kode perangkat lunak
internasional sangat terkait dengan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan
baik di tempat kerja.
UTILITAS (KEGUNAAN)
Utilitas adalah sejauh mana informasi yang diberikan oleh metode
pemilihan meningkatkan efektivitas organisasi. Secara umum, metode
pemilihan yang lebih andal, valid, dan dapat digeneralisasikan, semakin
banyak utilitas yang dimilikinya. Namun, banyak karakteristik konteks
seleksi tertentu meningkatkan atau mengurangi kegunaan metode seleksi
yang diberikan, bahkan ketika reliabilitas, validitas, dan generalisasi
dipertahankan konstan.
Banyak dari simulasi baru yang digunakan organisasi pada dasarnya adalah permainan
bermain peran berbasis komputer, di mana pelamar memainkan peran sebagai
pemegang jabatan, menghadapi jenis orang dan masalah yang sebenarnya akan
dihadapi oleh petahana pekerjaan yang sebenarnya. Simulasi ini seperti permainan role-
playing tradisional (misalnya, The Sims), dan reaksi dan perilaku pelamar dinilai untuk
melihat seberapa cocok mereka dengan apa yang diharapkan dari karyawan ideal.
Misalnya, jika seseorang sedang mempertimbangkan pelamar untuk pekerjaan staf
menunggu di sebuah restoran, permainan Wasabi Waiter, yang dirancang oleh Knack.it,
memungkinkan pemberi kerja untuk melihat bagaimana pelamar menanggapi pelanggan
yang rewel, resepsionis yang optimis, koki yang tidak stabil secara emosional, dan
lainnya situasi yang sangat menantang yang mungkin terjadi di tempat yang sibuk. 12
Misalnya, di bidang pemrograman komputer, pemberi kerja melihat keterampilan yang
dibutuhkan untuk memenangkan kompetisi pemecahan masalah kode perangkat lunak
internasional sangat terkait dengan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan
baik di tempat kerja.
LEGALITAS
PENGERTIAN:
Kegiatan utk memilih & menentukan personel yg memenuhi kriteria yg tlh ditetapkan
memenuhi syarat & miliki kualifikasi sesuai jobdes
TUJUAN SELEKSI:
Utk memperoleh informasi yg obyektif & akurat ttg cocok tidaknya pelamar dgn pekerjaan /
jabatan yg akan dipercayakan
B. Interview / Wawancara:
> Tanya jawab scr oral utk dptkan / cari informasi mengenai motif,
harapan, cita2 dll
> Dpt menjadi metoda utama maupun penunjang sesuai kebutuhan
15
PROSEDUR SELEKSI :
A. Seleksi Persyaratan Adiministrasi
Pengisian formulir spt data pribadi, status pelamar, pengalaman, pendidikan dll, serta berbagai
lampiran spt : Ijazah, DRH dll.
C. Seleksi Psikologi
> Achievment Test (Tes hasil kerja)
Utk mengukur apa yg dilakukan seseorang thdp pekerjaan ttt,
melalui pertanyaan lisan, tertulis atau pekerjaan ttt.
> Aptitude Test (Tes bakat / bawaan)
Utk mengetahui kesanggupan atau bakat seseorang
> Intelegence Test (Tes kecerdasan)
Untuk mengukur aspek intelejensia dan kesanggupan mental
> Interest Test (Tes minat)
Untuk mengukur minat atau yg menarik
> Personality Test (Tes kepribadian)
Utk menentukan sifat kepribadian seseorang
16
D. Interview (Wawancara)
Prinsip Dasar Wawancara (Musonef 1983):
1. Performance
2. Potential Improvement
Kemampuan dasar yg dpt dikembangkan
3. Skill Profile Achievment
Gambaran prediksi kedepan ttg puan yg tlh diperoleh sblmnya
4. Personality Aptitude
Sifat & sikap kejiwaan yg menjadi ciri dan garis kehidupan calon. Dapat
dilihat dari:
> Motivasi
> Kematangan (keterus terangan akan kelebihan & kekurangan,
ketenangan, sistematis, tidak gusar, terarah dll)
> Kerjasama (sikap loyal, saling mengerti, tdk egois,
membangkang, dll)
> Kepemimpinan (cara menyusun/merumuskan keputusan cepat
& logis, dapat melokalisasi permasalahan dll)
17
5. Spesific Value
Latar belakang pribadi
Konsekwensi administratif pengangkatan
Spesifikasi lain yg ikut berpengaruh thdp kepribadian calon
Hal-hal luar biasa yg pernah dilakukan
E. Referensi
Orang yg dapat memberikan keterangan ttg diri pelamar, baik ttg pribadi,
pengalaman, kecakapan, keluarga dll
18
KUALIFIKASI DASAR SELEKSI
1. Keahlian :
Technical Skill (utk pelaksana), Human Skill (utk manajer menengah),
Conceptual Skill ( utk top manajer)
2. Pengalaman
Orang berpengalaman dipandang lebih mampu. Intelejensia bagus dan
berpengalaman tentu lbh diutamakan.
3. Umur
Sesuai kebutuhan. Yg berusia lanjut pd umumnya lebih bertanggung jawab,
lebih disiplin, lebih tertib, lebih teliti, lebih berhati-hati, lebih bermoral dan
lebih berbakti dari pada yang berusia muda
4. Jenis Kelamin
Sesuai jenis dan sifat pekerjaan serta ketentuan perundang-undangan
5. Pendidikan
Kualifikasi pelamar adalah cermin dari hasil pendidikan & pelatihan sebelumnya
6. Keadaan Fisik
Postur tubuh (utk jabatan/pekerjaan tt), kondisi jasmani & rochani
19
7. Bakat (Aptitude)
Bakat tersembunyi
Bakat yg nampak secara nyata
8. Temperamen
Sifat-sifat khusus (bawaan) seseorang yg berhubungan dgn emosi
Sifat yg bersumber dari dlm jasmani bagian dalam, sifat yg ditimbulkan olh
proses bio kimia seperti : Periang, Pemarah, Pendiam, Tenang,
Bersemangat, Pemurung, Pesimistis dll
9. Karakter
Tidak sama dengan temperamen
Temperamen adl faktor endogen, karakter adl faktor eksogen
Karakter dapat diperbaiki atau dirubah melalui pendidikan dan pengalaman
sdg temperamen tdk bisa (tdk bisa berubah scr signifikan)
10. Tampang
Keseluruhan diri seseorang (scr phisik) sbgmn tampak (dilihat) orang lain
Utk jab/pek ttt, mrpkn kualifikasi yg menentukan.
20
PENEMPATAN PERSONEL
A. Pengertian:
Proses pemberian tugas dan pekerjaan kpd pers yg tlh lulus (seleksi / dik) suai dgn tugas,
wewenang, tanggung jawab serta mampu mempertanggung jawabkan atas segala resiko
yg ada
21